Safe Mode

Pulang dari kampus saya langsung menghidupkan laptop yang sudah setia menemani saya selama 3 tahun ini. Tujuannya? Nyawer. What?? Ya banyak lah,  mau ngerjain tugas, mau buat status, mau menjenguk blog. Tapi, saat saya membuka browser, tepatnya godzilla mozilla untuk mengaktifkan internet via wireless. Tapi yang saya dapatkan adalah mozilla saya tidak bekerja dengan baik, slow motion, plus sama sekali gak bisa connect ke jaringan. Saya pun mencoba lagi, tapi kali ini dengan memakai google chrome.  Dan berhasil! Berhasil membuat saya kecewa... Kejadian pada mozilla juga dialami si google chrome. Alhasil saya menggunakan safe mode with network. Dengan cara merestart, dan sebelum logo windows muncul, tekan F8. Tapi bisa juga dengan cara manual, dari RUN, ketik "msconfig" , terus dari tab BOOT, pilih SAFEBOOT dan minimal. Ok deh..

Safe mode itu sendiri menurut wikipedia adalah :

a diagnostic mode of a computer operating system (OS). It can also refer to a mode of operation by application software. Safe mode is intended to fix most, if not all problems within an operating system.

atau dalam kata lain safe mode adalah mode startup yang digunakan untuk melakukan diagnosa ataupun troubleshooting terhadap kerusakan yang terjadi pada komputer dari sisi hardware ataupun software. Jadi secara prinsip menu ini disembunyikan oleh System. Safe mode ini dimaksudkan untuk memperbaiki masalah dalam sebuah sistem operasi yang tidak bisa diatasi ketika sistem melakukan booting secara normal.

Tujuan saya untuk menggunakan internet memang tercapai, tapi masa setiap ingin menggunakan internet harus dengan safe mode?  Sebenarnya apa yang terjadi? apa yang salah ya? Saya mencoba bertanya pada rumput yang bergoyang..