Setelah kita atur knob 'gain' pada TLS Pocket Limiter ( sampai jarum vintagemeter menyentuh angka 0), maka tahap berikutnya adalah melakukan pemeriksaan RMS peak Average pada musik yang sedang kita mastering ini. Hal ini kita lakukan untuk mengetahui peak-level musik kita, paling tidak berada pada kisaran -12 db sampai -10 db.
Ternyata hasil analisa masih menunjukkan peak-level average pada kisaran -13 db. Dengan demikian kita masih dapat meningkatkan peak-level sampai menembus kisaran antara -12db s/d -10 db.
Dalam hal ini saya mempergunakan plugins tambahan yaitu Magneto yang berfungsi meningkatkan gain sekaligus membatasinya agar tidak terjadi clipping.

Sebelum mempergunakan Magneto ini, bisa juga kita sisipkan plugins equalizer untuk memperhalus suara.

Cukup sudah, dan proses mastering kita mendekati akhir.

Selanjutnya, marilah kita menuju kepada bagian BAGIAN AKHIR/PENUTUP, rangkaian tehnik mastering ini.
Read more: http://dolananmusik.blogspot.com/2011/02/tehnik-mastering-03-modifikasi-har-ball.html#ixzz1qHJGx9E6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.