Selasa, 26 April 2011

Justin Bieber

Teriakan  histeris para Belieber (sebutan untuk fans Justin Bieber) terdengar tiada habisnya selama konser Justin Bieber berlangsung. Penyanyi fenomenal asal Negara Kanada tersebut berhasil menghibur dan membuat para fansnya di Indonesia merasa puas dengan aksi pertunjukannya tersebut.

Konser Justin diawali dengan aksi Band Gruvi










Konser Justin Bieber digelar di Sentul International Convention Center (SICC) pada Sabtu (23/4/2011) malam. Acara dimulai sekitar pukul 19.30 WIB yang diawali dengan menampilkan aksi band Gruvi sebagai pembuka. Dengan format akustik, Gruvi tampil dengan membawakan tiga lagu andalan mereka.

Aksi Justin Bieber membuat histeris para fans-nya

Justin Bieber tampil pertama kali dipanggung dengan memakai busana serba putih dilengkapi dengan kacamata hitam. Aksi Justin ditemani empat orang penari latar. Ia menyayikan lagu yang berjudul ‘Love Fool’ untuk mengawali aksinya dalam konser tersebut,  yang kemudian dilanjutkan dengan membawakan lagu  ‘Bigger’ .

Justin bernyanyi  dengan iringan gitar akustik

Teriakan para fans Justin Bieber semakin membahana, saat ia melantunkan lagu berjudul “U smile” yang dilanjutkan dengan menyanyikan ‘Runaway Love’. Saat menyayikan lagu tersebut, Justin membuka jaketnya dan mengubah penampilannya dengan nuansa ungu yang merupakan warna favoritnya.
Justin Bieber memeluk gitar akustiknya, Ia duduk di atas bangku tinggi tepat di tengah panggung. Tiga lagu dinyanyikan Justin hanya dengan iringan gitar termasuk ‘I Never Let You Go’ dan ‘Favourite Girl’.




Justin Bieber membuat fans nya menangis

Saat sesi akustik selesai, para penari kembali mewarnai panggung. Dalam aksi selanjutnya, Justin membawakan lagu  ‘One Less Lonl’ yang mengundang histeria para penonton semakin tinggi. Justin memberikan bunga mawar kepada seorang wanita yang dituntun naik ke panggung. Wanita tersebut terlihat tak kuasa menahan tangisnya saat Justin memberikan bunga dan pelukan kepadanya.
Konser Justin Bieber di Indonesia bukan hanya menarik perhatian masyarakat dari kalangan biasa saja. Konser tersebut juga dihadiri oleh para selebriti ternama di Indonesia, salah satunya adalah Rossa.  Walau sempat dibuat kesal karena harus ikut mengantri, namun hal itu tak menyurutkan niatnya untuk melihat pertunjukan dari pelantun hits ‘Baby’ tersebut.

Sora Aoi

Nama Sora Aoi mendadak jadi tenar di kuping publik Indonesia, menyusul keterlibatannya dalam film produksi Maxima Pictures, Suster Keramas 2. Di negara asalnya, Jepang, Sora dikenal sebagai bintang hot.
Tapi kalau suatu hari saya mau berhenti pensiun, ya itu pilihan saya
-- Sora Aoi
Artinya, perempuan berbadan mungil ini kerap tampil di film khusus dewasa. Sora menjadi bintang film dewasa asal Jepang ketiga yang diboyong Maxima untuk main di film nasional. Sebelumnya, Maria Ozawa alias Miyabi membuka pintu bagi artis-artis panas Jepang muncul di layar lebar nasional. Setelah Miyabi, ada Rin Sakuragi, yang sama-sama diboyong Maxima.

Kamis (21/4/2011) di sela-sela mempromosikan filmnya di Jakarta, perempuan yang telah sembilan tahun berkecimpung di dunia film dewasa itu berbincang-bincang dengan Kompas.com di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta. Secara blak-blakan, Sora menceritakan bahwa ia masih terlibat dalam film-film itu dan belum terpikir untuk pensiun dari industri film yang telah membesarkan namanya. Berikut petikan wawancara dengan Sora, yang dibantu seorang jasa penerjemah.

Dikenal sebagai bintang film dewasa, apakah banyak orang yang mencibir Anda?

Saya memang merasa bahwa di Jepang dan di luar negeri ada citra yang berbeda terhadap saya. Saya suka bingung dengan anggapan (negatif) itu.

Reaksi Anda seperti apa?


Benar bahwa saya punya pengalaman di industri film (porno) itu. Kalaupun ada orang yang memberikan pandangan negatif, saya tak mau ambil pusing. Sebab, ini pilihan hidup saya. Saya merasa bahwa saya masih ada di jalan yang benar. Jadi, kalau ada kritik seperti itu, tidak saya tanggapi.

Di Jepang, sepertinya perempuan lebih merdeka dalam menentukan apa yang ingin dipilih. Apa sikap itu berlaku di semua bidang? Apa Anda juga tergolong perempuan seperti itu?

Begitulah perempuan di Jepang yang saya tahu. Sejak saya lahir sampai berkembang remaja, saya sudah mengenal kemerdekaan hak-hak perempuan. Saya merasa ini sudah seharusnya. Saya tidak tahu dulu kondisinya seperti apa, tapi seharusnya memang begitu. Yang namanya diskriminasi itu seharusnya tidak ada lagi pada zaman sekarang ini. Beruntung, saya berada di sekeliling orang yang mendukung. Banyak teman lama yang masih bergaul dengan saya. Jadi, orang di sekeliling saya itulah yang mendukung saya selama ini.

Bisa Anda ceritakan seperti apa diri Anda?


Banyak yang bilang saya ini agak tomboi, seperti cowok dan banyak tertawa. Ada yang bilang bahwa saya feminin, padahal saya merasa saya ini tomboi. Beda sekali, ya.  

Setelah peran Anda di
film Indonesia, kira-kira peran apalagi yang Anda inginkan?

Saya menginginkan peran yang agak devil, bukan peran yang heroik atau penyelamat, melainkan justru peran jahat. Saya rasa itu lebih menantang karena itu bukan pribadi saya.

Apa pernah tawaran itu datang?

Sudah beberapa kali, dan tidak saya tolak karena ini kesenangan saya. Peran tersebut berbeda dengan keseharian saya. Citra diri saya tidak seperti itu. Jadi saya mau lagi peran seperti itu.

Oh ya, apa benar kalau Anda sudah pensiun dari industri film dewasa?


Sebenarnya, saya masih ada (kontrak). Belum dipastikan (kapan shooting lagi). Namun, sudah ada beberapa (jadwal). Tapi kalau suatu hari saya mau berhenti (pensiun), ya itu pilihan saya. Saya memilih menjalaninya secara natural saja, seperti bahwa jika suatu saat saya akan menikah dan punya anak, maka sudah otomatis saya tidak mungkin ke situ (membintangi film porno) lagi. Saat ini keputusan ada di tangan saya.

Di industri film, siapakah yang menjadi panutan Anda?

Cameron Diaz. Dia idola saya karena kok ada ya orang cantik seperti dia bisa main film komedi. Saya juga suka dengan Nakashima Tetsuya. Dia sutradara Jepang.

Andai suatu saat Anda dipertemukan dengan Cameron, apa reaksi Anda?

Mungkin saya pingsan saat itu juga. (Sora Aoi menutup wajah dengan kedua tangannya).    

Sebagai perempuan Jepang, apakah Anda masih menjalani tradisi yang masih menjadi bagian hidup sebagian wanita Jepang?

Memang seperti itu. Reputasi perempuan Jepang terkenal seperti itu. Saya sebagai wanita Jepang bangga terhadap hal itu. Namun, jika saya tidak seperti itu kan pilihan, saya tidak ke arah sana. Akan tetapi , bukan berarti saya tak bangga dengan hal itu. Selama ini keluarga di Jepang dibesarkan dengan didikan yang ketat. Kalau waktu makan harus sopan, tata krama saat makan harus dijaga. Ini keunikan orang Jepang yang harus dipertahankan. Saya bangga jadi wanita Jepang.

Kemarin kamu bilang sudah mulai menyanyi? Seriuskah?

Sebenarnya saya enggak mau menyanyi. Namun, berhubung banyak tawaran nyanyi, ya sudahlah kalau ada kesempatan saya akan mencobanya sebagai tantangan. Saya ikut grup band namanya Ebisumuscats di Jepang. ada beberapa orang (personelnya) di sana, dan sudah ada beberapa lagu dikeluarkan.

Apa keluarga mewariskan darah seni kepada Anda?

Keluarga saya bukan dari kalangan keluarga seniman. Jadi, saya enggak ada darah seni.

Franky Sahilatua

Franky Sahilatua Telah Berpulang Kabar duka datang dari seniman kenamaan Indonesia Franky Sahilatua. Setelah berbulan-bulan melawan penyakit kanker, Franky kini telah tiada. Ia meninggal pada usia 57 tahun.

Franky telah dirawat di Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta Barat sejak 16 April lalu. Kesehatan pelantun hits 'Perahu Retak' terus menurun.

"Meninggal pukul 15.15 WIB karena kanker sumsum tulang belakang," ujar Sukardi Rinakit kerabat Franky ketika dihubungi via ponselnya, Rabu (20/4/2011).

Pria kelahiran Surabaya, 16 Agustus 1953 itu memang sudah lama menderita penyakit tersebut. Bahkan, pada 30 Juli tahun lalu Franky sempat kritis.

Dalam masa kritis tersebut, Franky langsung diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan di Singapore General Hospital. Di sananya diketahui Franky menderita kanker sumsum tulang belakang. Franky menjalani perawatan di Singapura selama 7 bulan dan kembali ke Tanah Air pada Februari lalu.

Nama Franky melejit di era 70-an, ketika berduet bersama adiknya, Jane Sahilatua. Mereka membawa nama duet Franky & Jane, yang berhasil menelurkan lima belas album di bawah Jackson Record. Selain itu beberapa lagu hits yang dihasilkan Franky di antaranya, 'Lelaki dan Rembulan', 'Musim Bung'a dan 'Kepada Angin dan Burung'.

Sumber : detik

Kim Yuri

Pada tanggal 19 April 2011, seperti dilansir situs allkpop.com, model asal Korea, Kim Yuri dilaporkan melakukan bunuh diri dengan meminum racun.

Polisi Bantah Supermodel Kim Yuri Mati Bunuh Diri
Kim Yuri segera dilarikan ke pusat kesehatan di Samdung-dong Seoul setelah percobaan bunuh dirinya ketahuan, namun dilaporkan sesudahnya nyawanya tidak tertolong lagi.

Tampaknya para fans telah menyadari penderitaan yang dialami model ini, beberapa hari sebelumnya, ia menulis di mini-homepage miliknya, "Berapa kalipun aku memikirkannya.... Beratus-ratus kali... Aku adalah satu-satunya di dunia ini."

Model ini lahir pada tahun 1989, yang mana Kim Yuri adalah seorang mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di Hanshin University sebelum ia membuat debut modelingnya untuk beberapa brand papan atas seperti MCM dan MAX MARA. Ia juga terlibat dalam beberapa fashion show seperti Seoul Collection dan Daegu Collection.
Penggemar mengucapkan bela sungkawa mereka melalui homepage Kim Yuri dan juga melalui beberapa komunitas, yang mana sebelumnya ia dikenal sebagai seorang model yang memiliki masa depan sangat cerah

Tapi belakangan polisi membantah kabar tersebut. Kematian Yuri bukan aksi bunuh diri.

Kepolisian Gangnam telah mengumumkan hasil otopsi jenazah Yuri. Dara berusia 22 tahun yang menghembuskan nafas pada 19 April kemarin tidak keracunan.

"Tidak ada tanda-tanda trauma atau obat-obatan dalam organ dalamnya," ujar juru bicara kepolisian dilansir Daum Media, Rabu (20/4/2011).

Kematian Yuri dikarenakan berat dan tinggi badannya tidak sesuai. Yuri terlalu kurus. Ketika meninggal Yuri punya tinggi badan 177 dan berat badannya hanya 47 kilogram.

Cairan dan sisa-sisa makanan yang masih tersisa di perut Yuri tidak menunjukkan adanya benda asing seperti racun. Tidak ada tanda-tanda kalau Yuri makan sedikit ataupun mengidap anoreksia.

Kedua orangtua Yuri telah meninggal. Di mata pamannya, Yuri adalah pribadi yang ceria dan periang.

Ketika polisi menggeledah kediaman Yuri, ditemukan obat penenang di kamarnya. Ketika penyidik memeriksa dokumen asuransi kesehatan Yuri, ditemukan fakta perempuan cantik itu pernah menggunakan resep obat penenang dan anti depresi. Penyidik akan melakukan tes obat-obatan lain untuk memperkuat hasil tes yang telah mereka dapatkan.

Minggu, 17 April 2011

Somalia

Sekelompok orang berjumlah 30 hingga 50 orang membajak kapal kargo Indonesia. Kapal itu lantas digunakan sebagai kapal induk untuk melancarkan serangan pada kapal lain pada hari Kamis.

Demikian dinyatakan badan anti pembajakan Uni Eropa (Navfor), sebagaimana dirilis AFP, Kamis (17/3/2011).

Perompak membajak kapal bermuatan barang curah bernama Sinar Kudus sekitar 320 mil laut timur laut dari pulau Socotra pada hari Rabu (16/3) pagi. Kapal itu mengangkut 20 pelaut Indonesia.

"Detail pembajakan belum diketahui saat ini, namun laporan awal dari kru menyatakan bahwa 30 hingga 50 perampok berada di atas kapal dan mengambil kendali kapal," kata Navfor.

Kapal itu lalu digunakan untuk menyerang kapal kargo Emperor berbendera Liberia namun pembajakan itu berhasil digagalkan pasukan keamanan bersenjata kapal setelah "adu tembak".

Pada 15 Maret, India menangkap gerombolan bajak laut. Penangkapan ini diyakini sebagai penangkapan terbesar bajak laut.  Penangkapan bajak laut ini diwarnai dengan bentrokan bersenjata di Laut Arab.

Angkatan Laut India mengatakan berhasil menangkap 61 bajak laut dan berhasil menyelamatkan 13 kru kapal asal Mozambik yang menjadi korban pembajakan di Samudera India.

Kapal Mozambik bernama Vega 5 ini dibajak akhir Desember lalu dan operasi penyelamatannya melibatkan dua kapal tempur India di kawasan Laut Arab atau sekitar 1100km lepas pantai Kochi dan terlibat dalam kontak senjata.

Sejumlah senjata berbagai ukuran ikut disita dalam penggerebekan tersebut.

"Kita harus mengambil tindakan tegas. Kalau memungkinkan melakukan pembebasan militer, harus dikedepankan," ujar Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Helmi Fauzi, kepada wartawan di Wisma Antara, Minggu (17/4/2011), siang.

Menurut Helmi, bila Pemerintah mengambil opsi mengabulkan permintaan uang tebusan yang disyaratkan oleh perompak Somalia, maka ke depannya perompak Somalia akan mengira mudah mendapatkan uang dari Indonesia. "Kalau membayar tuntutan. Ini akan menjadi kebiasaan," ucap anggota DPR dari Bidang pertahanan dan luar negeri, dan informasi ini.

Pasukan elit TNI menurutnya, sudah sangat siap melakukan aksi pembebasan tersebut, sehingga ia berpendapat tidak ada alasan lagi bagi Pemerintah untuk tidak menerjunkan mereka dalam aksi pembebasan tersebut. "Perlu dinyatakan saya sudah melihat sendiri, Kopasus dan Denjaka, mereka luar biasa hebat. Gultor tiga terbaik di dunia," katanya.

Namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah terkait opsi yang akan diambil. "Kita kasih kepercayaan, kita lihat opsi apa yang akan mereka ambil," tuturnya.

Bom Cirebon

Sebuah bom yang dikabarkan bom bunuh diri meledak di Masjid Polres Cirebon Kota pukul 12.15. Suara ledakan terdengar sampai radius 2 kilometer. Akibat ledakan itu sekitar 15 orang luka. Kini mereka dilarikan ke rumash sakit Pelabuhan Cirebon dan RS Tentara Cermai Cirebon.

Menurut sumber Tempo, menyebut, ledakan itu adalah bom bunuh diri. Pelaku, menurut sumber ini memakai baju hitam berdiri di shaf kedua saat shalat di masjid itu.

Peristiwa ledakan berlangsung ketika dilakukan shalat Jumat di masjid Polres Cirebon Kota. Akibatnya, jamaah yang kebanyakan merupakan anggota polisi menjadi korban dalam ledakan itu.

Kepolisian Cirebon Kota telah memasang garis polisi di sekitar lokasi. Sekarang ini pihak polisi milter dan organiknya sedang melakukan pemeriksaan di lokasi sekitar.


Kamis, 14 April 2011

Yuri Gagarin

 

Setelah lebih dari 40 tahun diliputi misteri, hari Jumat (8/4/2011)  Pemerintah Rusia mengungkapkan dokumen arsip rahasia menyangkut tewasnya manusia pertama yang mengitari orbit bumi, Yuri Gagarin



Gagarin tewas saat pesawat jet yang dia kemudikan jatuh pada 27 November 1968 atau tujuh tahun setelah ia mencatat sejarah.

Arsip kepresidenan yang ditandatangani Presiden Uni Soviet pada masa itu, Leonid Brezhnev, dan diberi kode "mutlak rahasia" dibacakan pejabat teras arsip Istana Kremlin, Alexander Stepanov, dalam jumpa pers di Moskwa.

Arsip itu mengungkapkan, sebuah komisi pada era Uni Soviet menyimpulkan pada 28 November 1968—sehari setelah musibah menimpa Gagarin—bahwa penyebab tewasnya Gagarin adalah pesawat jetnya terlalu tajam bermanuver saat menghindari sebuah balon cuaca. Alasan lain—tetapi ini kurang diyakini—adalah menghindar masuk batas teratas lapisan awan.

Stepanov mengungkapkan, pada saat itu bermunculan berbagai spekulasi mengenai penyebab tewasnya Gagarin. Spekulasi itu termasuk tuduhan sabotase atau konspirasi yang diduga dilakukan Brezhnev, yang merasa "tersaingi" atau kalah populer dengan kosmonot pertama ini.
"Semoga diungkapkannya arsip ini akan menghilangkan berbagai spekulasi yang beredar di Rusia atau di dalam buku-buku 'sejarah semu' yang pernah terbit," kata Stepanov.

Setengah abad Gagarin
Pengungkapan arsip rahasia Istana Kremlin itu dilakukan dalam rangka memperingati setengah abad keberhasilan Gagarin melakukan penerbangan pesawat berawak manusia pertama mengelilingi orbit bumi selama 108 menit pada 12 April 1961.

Keberhasilan Gagarin di ruang angkasa itu juga dianggap sebagai simbol "kemenangan" Uni Soviet atas Amerika Serikat dalam "perlombaan" di ruang angkasa pada masa Perang Dingin.
Menurut arsip tersebut, manuver yang dilakukan Gagarin atau kopilotnya, Vladimir Seryogin, menyebabkan pesawat jet itu dalam "kondisi superkritis sehingga pesawat (mengalami) stall pada saat kondisi meteorologis yang kompleks".

Dalam rangka peringatan 50 tahun keberhasilan Gagarin pekan depan, Rusia juga meluncurkan pesawat ruang angkasa Soyuz, Selasa lalu. Pesawat berawakkan dua orang Rusia, kosmonot Alexander Samokutyaev dan Andrei Borisenko, serta seorang astronot AS, Ronald Garan.
Hari Kamis atau dua hari setelah melakukan perjalanan, kapsul TMA-21 yang diukir dengan gambar Gagarin itu berhasil melakukan docking (merapat) ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) pada saat stasiun itu sedang mencapai orbit di atas Pegunungan Andes, Cile.
Misi Rusia di ISS itu juga menandai sudah berakhirnya masa-masa Perang Dingin seperti yang terjadi pada masa lalu.

Peluncuran Soyuz juga dilakukan di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, lokasi yang sama Gagarin terbang dalam misi ruang angkasa bersejarah pada 12 April 1961.
Misi kali ini memang menjadi bagian utama perayaan peringatan keberhasilan Gagarin, yang diprakarsai Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Hari Kamis lalu, berbicara dalam kaitan peringatan yang sama, Perdana Menteri Vladimir Putin mengungkapkan, Rusia akan meningkatkan upaya mereka untuk melakukan eksplorasi pada sistem matahari pada dekade mendatang.

Putin juga mengatakan akan meningkatkan aktivitas ruang angkasa mereka dari semula 40 persen dari seluruh aktivitas ruang angkasa yang dilakukan dunia menjadi 50 persen dalam waktu dekat.
Proyek ruang angkasa Soyuz dalam waktu dekat juga akan menjadi proyek ruang angkasa satu-satunya yang melibatkan pengiriman manusia ke ISS.

Pesawat ulang-alik AS, Endeavour, direncanakan mengangkasa akhir bulan ini dengan membawa sejumlah eksperimen fisika untuk stasiun ruang angkasa itu. Atlantis akan menutup program ulang-aliknya pada musim panas mendatang.
Menunggu sampai ada perusahaan swasta menangani pengangkutan dari dan ke stasiun ruang angkasa, NASA untuk sementara akan membayar agen ruang angkasa Rusia untuk mengerjakannya, melalui Soyuz.

Sasha Grey

Sasha Grey 2010.jpgMenyebut Sasha Grey sebagai bintang porno sebetulnya tak tepat, sebab baru beberapa hari lalu Grey menyatakan diri pensiun jadi pemain film biru.

Hal itu disampaikan Grey, 23 tahun, lewat akun Facebook-nya Jumat, 8 April kemarin. Ia mengatakan, "waktu saya sebagai pemain film dewasa sudah habis." Ia lalu berseloroh, Jangan khawatir, saya belum bertemu Tuhan. Satu hal yang pasti, saya bangga untuk mengatakan tak menyesal sedikitpun (jadi bintang porno), saya hanya merasa telah meraih semua yang saya harapkan sebagai artis."

Sebagai bintang porno, karier Grey yang baru berlangsung 4 tahun terbilang fenomenal. Dia sudah mengoleksi beberapa piala AVN alias Oscar-nya film-film dewasa. Selain itu, Grey juga menjadi orang di belakang layar dengan berperan sebagai produser dan sutradara serta memiliki perusahaan film dewasanya sendiri, Grey Art Productions.

Kariernya di luar film dewasa juga diakui. Sutradara Steven Soderbergh (Traffic, Erin Brokovich) mengajaknya jadi bintang utama The Girlfriend Experience (2009). Grey juga jadi bintang tamu beberapa episode season 7 serial Entourage produksi HBO.

Selepas tak lagi main film porno, berbagai proyek menanti Grey. Ia segera membintangi I Melt With You (bersama Carla Gugino, Rob Lowe, dan Thomas Jane), The Girl From The Naked Eye (bersama Jason Yee, Samantha Streets, dan Dominique Swain), dan Skinny Dip (bersama Danny Trejo). Grey juga kemungkinan besar bakal kembali tampil di season 8 serial Entourage.
Dan tentu, kariernya pasca tak lagi jadi bintang porno juga ditandai dengan main film Indonesia Pocong Mandi Goyang Pinggul.

Produsernya, KK Dheraaj memastikan Grey tetap tampil syur. "Ini film horor komedi dewasa," katanya memberitahu pada Tabloidbintang.com via telepon, Selasa (12/4).
Saat mengumumkan pensiun main film porno, sejawatnya Vicky Vette (ya, Vicky yang itu, yang suka komentari kondisi negeri kita) mengucapkan selamat pada Grey: "Sincere best wishes to @SashaGrey who announces the end of her adult film performances..."

Arifinto

M Irfan (Media Indonesia)Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Arifinto, mengaku telah menonton video porno melalui tablet saat sidang paripurna berlangsung. Arifinto pun meminta maaf secara terbuka.

“Saya titip ke masyarakat, saya minta maaf atas kejadian tersebut. Saya menerima banyak email sampah melalui BB dan Facebook, tapi saya langsung buang email tersebut,” kata Arifinto kepada okezone di Gedung DPR, Jumat (8/4/2011).

Arifinto juga enggan berspekulasi mengenai kejadian tersebut. “Tadi gambarnya sempat bergerak tapi tak tahu berapa lama karena langsung saya hapus,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, perilaku tidak terpuji kembali dipertontonkan anggota DPR. Dalam rapat paripurna pagi tadi, pewarta foto tak sengaja mendapati anggota DPR tengah asyik mengamati gambar porno melalu iPad.

M Irfan, pewarta foto harian Media Indonesia yang cermat mengabadikan tingkah nakal anggota dewan di parlemen Senayan. Dia berhasil menjepret tiga momen yang kesemuanya menunjukkan sang legislator yang diketahui bernama Arifinto (anggota Komisi V DPR) tengah asyik memainkan jari mengganti tiap halaman gambar porno.

Senin, 11 April 2011

Video Gempa Jepang 11 April 2011

Hari ini, seluruh warga Jepang memperingati satu bulan terjadinya gempa dahsyat 9 SR dan tsunami. Di tengah-tengah peringatan itu, gempa hadir kembali sebagai tamu tak diundang.

Menurut laman Associated Press, Senin, 11 April 2011, gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter (SR) kembali mengguncang Jepang, Senin sore. Gempa bumi tersebut merupakan gempa susulan dan pusatnya tak jauh dari gempa besar pada 11 Maret lalu.

Trauma yang masih bersisa dari bencana sebulan lalu membuat warga berlarian mencari tanah lapang dan lokasi aman lainnya. Akibat guncangan gempa itu, peringatan dini tsunami pun berbunyi. Tetapi tsunami yang tadinya diduga akan muncul setinggi satu meter tidak terjadi.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi sampai harus memutuskan aliran listrik akibat gempa ini. Belum diketahui apakah ada korban dari gempa terbesar ketiga setelah gempa 9 SR, 11 Maret lalu ini.



Sumber : vivanews

Briptu Norman

Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin telah mengenal sosok Briptu Norman Kamaru. Nama anggota Brimob Polda Gorontalo itu, melejit saat video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" muncul di situs Youtube beberapa waktu lalu. Video berdurasi 6 menit 30 detik itu memperlihatkan bagaimana Norman menirukan gerakan penyanyi India, Shakh Rukh Khan, dengan iringan lagu "Chaiyya-Chaiyya". Ia tampak hafal betul lagu dari awal hingga akhir.

Setelah sempat menuai pro dan kontra atas tindakannya, akhirnya pihak Mabes Polri menyatakan tidak akan memberikan sanksi terhadap Norman. Justru, Mabes Polri berjanji akan menyalurkan kelebihan yang dimiliki oleh Norman, yang juga ternyata penyanyi khusus lagu India di Polda Gorontalo. "Tidak, dia (Norman) enggak akan dihukum. Saya kira itu cuma reaksi seorang polisi. Kita akan salurkan bakatnya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Rabu (6/4/2011).

Setelah pernyataan Mabes Polri tersebut, nama Norman melejit bak artis Ibukota. Secara khusus, ia datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan dari para petinggi Polri dan beberapa media besar di Jakarta. Setidaknya saat ini, lebih dari 10 undangan menjadi bintang tamu harus antre di tangan Norman. Bahkan, pengacara Farhat Abbas telah menjajaki pengambilan suara untuk single ciptaannya, "Cinta Farhat".
Tak berhenti disitu, hari ini, Senin (11/4/2011), ia kembali menuai rezeki. Universitas Bung Karno secara khusus memberikannya beasiswa kuliah Program Strata-1 Jurusan Hukum dan sebuah sepeda motor. Menurut Pendiri UBK, Rachmawati Soekarnoputri, tindakan Norman adalah bentuk usaha dari seorang anggota kepolisian RI yang berjuang memberikan pencitraan baik kepolisian di mata masyarakat Indonesia.
"Penghargaan ini sebagai apresiasi atas segala prestasi yang didapat oleh Briptu Norman, dalam menciptakan suatu pencitraan yang baik bagi Kepolisian RI," ujar Rachmawati.

Sementara itu, menurut Norman, dirinya tidak pernah merasa terkenal atas prestasi yang ia raih sekarang. Norman menilai, kesuksesannya tersebut memang sudah menjadi tugasnya sebagai salah satu anggota Kepolisian RI yang harus melindungi dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat. "Tidak, saya belum merasa terkenal. Saya lakukan ini, memang karena saya senang menghibur masyarakat. Hal ini merupakan bagian tugas kami sebagai anggota Kepolisian RI," ujar Norman merendah.

Sumber : kompas

Lulus UN Tanpa Dongkrak Nilai

Kelulusan siswa SMA/SMK sederajat mulai tahun ini merupakan gabungan dari nilai ujian nasional dan ujian sekolah dengan perbandingan bobot 60:40. Jika ada tindakan curang dengan mendongkrak nilai ujian sekolah, maka sekolah yang melakukan hal tersebut akan dikenai sanksi.
Jika ada soal yang bocor, hal itu mudah ditelusuri karena ada kode khusus.
-- Mohammad Nuh
"Nilai ujian sekolah bisa dihapus (nol) dan sekolah yang bersangkutan masuk daftar hitam," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh seusai melakukan inspeksi mendadak ke Percetakan Balai Pustaka, Sabtu (9/4/2011) di Pulo Gadung, Jakarta.
Selain melihat hasil ujian nasional (UN), kelulusan siswa mulai tahun ini juga diberikan dengan memerhatikan nilai ujian sekolah serta nilai rata-rata rapor semester III, IV, dan V.

Titik rawan
Nuh mengatakan, percetakan merupakan salah satu titik rawan kebocoran soal UN. Untuk mengantisipasi kemungkinan hal itu, pada setiap soal telah dibubuhkan kode khusus yang hanya diketahui orang-orang tertentu dari Kementerian Pendidikan Nasional, pengawas, dan percetakan.
"Jika ada soal yang bocor, maka hal itu mudah ditelusuri karena ada kode khusus. Bisa diketahui pula soal yang 'bocor' itu soal asli atau bukan. Yang penting masyarakat jangan terjebak spekulasi bahwa ada soal bocor," kata Nuh.

Selain antisipasi kebocoran soal, juga dilakukan antisipasi terhadap kecurangan melalui lima tipe soal dengan tingkat kesulitan sama. Dari 20 siswa dalam satu ruang kelas, hanya akan ada empat siswa yang mengerjakan soal yang sama.
"Ini untuk meningkatkan kredibilitas UN semata. Teknis pengaturan soal random," kata Nuh.

Kamis, 07 April 2011

Gedung Baru DPR


Rapat pimpinan DPR akhirnya memutuskan melanjutkan pembangunan gedung baru DPR. Hanya Fraksi PAN dan Gerindra yang tegas menolak gedung baru ini. Sisanya? Penolakan cuma akrobat politik belaka.

"Penolakan yang kemarin disampaikan oleh beberapa anggota, bahkan ada yang mengatasnamakan fraksi, hanyalah 'akrobat' politik' dengan tujuan pencitraan semata," ujar pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangannya pada detikcom, Jumat (8/4/2011).

Yunarto menilai akrobat politik ini akan menjadi bumerang bagi yang bersangkutan. Mereka akan dilihat sebagai anggota DPR yang tidak peka dan sekaligus inkonsisten dalam perilaku dan perkataannya. 

"Persepsi negatif malah akan lebih tertuju pada fraksi yang berubah-ubah pendapatnya dibanding fraksi yang dari awal menyatakan setuju," terangnya.

Yunarto pun mengkritik DPR yang dinilainya telah mati rasa sebagai wakil rakyat. Penolakan kuat terhadap gedung baru yang seharusnya dianggap sebagai aspirasi hanya dianggap sebagai pandangan sekunder yang bisa dikesampingkan.

Dia pun meminta publik mewaspadai adanya 'multiplier effect' dari sisi anggaran pada tahun-tahun mendatang. Disetujuinya pembangunan gedung baru DPR berarti juga pengesahan adanya penambahan staf ahli DPR yang akan menambah beban anggaran.

"Hal ini harus ditolak, dan biarkan DPR membiayai sendiri penambahan staf ahli yang ada. Hal ini mengingat besarnya pendapatan yang sudah mereka terima dibanding anggota parlemen negara lain. Sebagai perbandingan, pendapatan anggota parlemen swiss hanya sekitar 1,5 kali dari pendapatan perkapita, sementara indonesia sekitar 20 kali pendapatan perkapita," kritiknya.

Desain gedung baru berbentuk gerbang yang mencerminkan filosopi anggota DPR yang berlatar bekalang beragam daerah dan budaya. Gerbang sebagai metafora dari harapan bagi kemakmuran bangsa Indonesia dengan dua pilar kokoh di atasnya serta dibuat berdasarkan kebutuhan ruang dan penataan ulang kawasan kompleks MPR/DPR/DPD.

Selain itu, gedung baru ini ditujukan untuk memfasilitasi kegiatan dalam kompleks DPR yang perlu diwadahi secara baik sehingga dapat menunjang kinerja Dewan.

Sedangkan lanskap kompleks DPR selalu menyertakan unsur air sebagai salah satu elemen pembentukannya. Selain sebagai elemen estetis, juga dipergunakan sebagai penghubung antara bangunan yang sudah ada dengan gedung baru dan cadangan air untuk keperluan darurat. Analoginya bahwa apa pun yang dilakukan DPR selalu mengalir, bermanfaat untuk rakyat Indonesia.

Piala Indonesia

Agenda Piala Indonesia (PI) 2011 direvisi total. Kick-off  PI molor hingga Juni, karena harus menunggu proses suksesi kepengurusan PSSI periode 2011-2015 selesai.

Agenda memang PI berantakan. Kick-off  PI tak sesuai rencana awal. Semua karena pengurus baru PSSI baru terbentuk 20 Mei. Sehari lebih cepat dari deadline FIFA. Sebelumnya babak 32 besar PI direncanakan 13-24 Mei.

Asumsinya, proses suksesi kepengurusan PSSI berjalan normal. Setelah melalui tahap pertama Kongres 26 Maret, anggota bisa menggelar Kongres Pemilihan pada 29 April. Namun, Kongres 26 Maret dibatalkan dan hampir menyisakan sanksi.

FIFA akhirnya hanya membekukan kepengurusan Nurdin Halid dan membentuk Komite Normalisasi PSSI dengan Agum Gumelar sebagai ketuanya. ”Kami harus mengukur psikologi pelaku pertandingan. Kick-off mungkin baru dilakukan awal Juni. Liga (PT Liga Indonesia) tidak ingin meninggalkan masalah bagi pengurus baru,” ungkap CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.

Mundurnya tata waktu kick-off diperkirakan akan berpengaruh terhadap ending rivalitas. Seandainya babak 32 besar dimulai normal di pertengahan April, PI akan selesai September. Sebab, babak 32 besar akan memakai sistem home tournament.

Rincian, pesertanya adalah 15 klub Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama 2010/2011, lalu sisanya berasal dari finalis Divisi I. Sistem home tournament berlaku di babak 16 besar dengan rencana tata waktu akhir Juni atau awal Juli. Mereka harus menunggu ISL selesai pada Minggu (19/6/2011).

”Kami memilih menunggu kepengurusan baru terbentuk dulu. Kami saat ini belum tahu apa yang akan terjadi lagi ke depan. Mengelola proses pergantian pengurus kali ini tidak mudah. Liga tetap tidak mau menggadaikan kualitas PI dengan perencanaan tidak matang,” lanjut pria yang juga anggota Komite Normalisasi PSSI.

Berubahnya tata waktu kick-off juga berpengaruh terhadap drawing atau agenda lain yang menyertainya. Sebelun babak awal digelar, Liga harus membagi 32 klub dalam delapan grup. Memakai sistem home tournement, Liga juga harus memastikan kesiapan venue.

Liga sempat mengisyaratkan klub yang musim lalu lolos ke babak 8 besar berpeluang sebagai tuan rumah. Namun, Liga tetap memiliki pertimbangan sebaran persaingan menurut peta geografis. Saat drawing, Liga juga memberi kesempatan pada klub lain untuk mengajukan bidding tuan rumah.

”Kami belum tahu kapan drawing dan technical meeting akan dilakukan. Nanti akan disesuaikan dengan kepastian kick-off. Jarak waktunya harus ideal untuk memudahkan tuan rumah menyiapkan venue pertandingan. Untuk ending PI, kami berharap tidak terlalu molor,” ujarnya.

Berubahnya ending kompetisi berpengaruh terhadap beban pendanaan bagi klub. Bukan hanya itu, tim yang lolos ke fase knock out memiliki waktu persiapan terbatas untuk musim kompetisi berikutnya. Mengacu kompetisi musim ini, kick-off ISL dimulai September lalu Divisi Utama pada November.

Sekretaris Tim Persija Ferry Indra Syarief mengatakan, klub tetap mematuhi regulasi Liga. Tambahan kontrak mayoritas pemain yang berakhir Agustus akan dilakukan. ”Beban kami bertambah, tapi akan diikuti semuanya. Rata-rata kontrak pemain melebihi jadwal ISL. Rata-rata selesai Agustus, tapi ada juga yang berakhir September. Nantinya Persija akan meminta perpanjangan kontrak,” tandasnya.

Gempa Jepang

ilustrasi (Foto: istimewa)
Jepang lagi-lagi diterjang gempa bumi, kali ini kekuatannya mencapai 7,9 skala ricter (SR). Peringatan akan tsunami pun dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Sebelumnya dilaporkan pada Rabu kemarin bahwa gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang Jepang Rabu pagi pada pukul 11.45 waktu setempat. Gempa mengguncang gedung-gedung hingga ratusan mil dari Tokyo. Badan Meteorologi pun langsung mengeluarkan peringatan tsunami.

Saksi mata yang berada di lokasi mengatakan bahwa gempa bumi tersebut berlangsung selama 15 menit.

"Gempa bumi baru saja terjadi di Tokyo sekira 15 menit, pengunjung Disney Sea yang sedang menyaksikan Parade Disney pun gempar," demikian ujar Widi Nugroho Sahib, Head of Corporate PR-Soho Group, saat memberikan konfirmasi kepada Okezone.

Pusat Peringatan Tsunami Pasific mengatakan bahwa peringatan tsunami pun diluncurkan tidak hanya di Jepang, tapi juga di Rusia, Marcus Island dan juga wilayah utara Marianas. Pengawasan tsunami pun kini tengah dilakukan di wilayah kepulauan Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia dan juga Kepulauan Hawai.

Gempa yang menerjang pada pukul 2:46 waktu setempat berada di kedalaman 10 kilometer, sekira 120 kilometer dari pantai timur. Wilayah tersebut berada sekira 380 kilometer dari wilayah utara Tokyo.

Di pusat kota Tokyo, bangunan tinggi pun bergoyang, membuat para pekerja berhamburan untuk mencari perlindungan, demikian lansir Assiociated Press.

Rabu, 06 April 2011

Polisi Gorontalo Menggila

Masyarakat kembali dihebohkan video lucu yang diunggah melalui Youtube. Yang lebih menariknya kali ini kreatornya adalah seorang anggota Polri. Dengan gerakan bak aktor Bollywood, anggota Polri yang terlihat sedang tugas jaga itu, memeragakan tarian Negeri Hindustan dengan penuh pengkhayatan.

Popularitas instan Shinta Jojo yang menyanyikan lagu secara lipsinc, telah memicu yang lainnya untuk mengikuti jejak dua mojang Bandung itu. Sebut saja Bona Paputungan yang hanya sekilas muncul di dunia selebritas karena lagu "Andai Aku Gayus Tambunan". Kemudian Udin dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang mampu menarik perhatian stasiun televisi untuk mengontraknya.

Kini, muncul juga video unik dari seorang anggota Polri dari Gorontalo. Video dengan judul "Polisi Gorontalo Menggila" itu belakangan mencuri perhatian para penikmat dunia maya, khususnya Youtube.

Dalam gambar video yang diunggah ke Youtube pada Jumat silam, polisi itu tampak sedang tugas jaga dengan seorang rekannya. Tiba-tiba terdengar alunan musik.

Seiring lagu mengumandang, sang "aktor" pun mulai beraksi. Polisi berpangkat Brigadir Polisi Satu itu mengikuti lagu Chaiyya-Chaiya yang dipopulerkan tahun 1998 oleh aktor kondang Bollywood, Shahrukh Khan, secara lipsinc.

Tak hanya itu. Polisi itu pun menggerak-gerakan tangan dan bahu bak penari dari Hindustan. Kala ritme lagu menurun, sang polisi itu cukup dengan godeg-godeg-kan kepala, tetap mengikuti irama. Dengan gayanya itu, hampir dipastikan sang "polisi gila" itu adalah penggemar habis dari Shahrukh Khan.

Uniknya, di sebelah sang "aktor", temannya terlihat serius memandangi telepon seluler, seakan tak terganggu gaya "gila" sang aktor. Sebaliknya, sang polisi gila terus melanjutkan gaya Shahrukh Khan dengan penuh penikmatan dan pengkhayatan. Sesekali dia menggoda sang teman. Boleh jadi mengajak untuk ikut bergaya.



Sejak diunggap pada Jumat silam, kunjungan ke video "Polisi Gorontalo Menggila" itu terus meningkat. Dan hanya dalam seminggu, Rabu (6/4) hari ini, pengunjung Polisi Menggila sudah mencapai 517 ribu lebih. Peningkatan tajam pengunjung terjadi pada Ahad kemarin. Komentar yang masuk pun cukup beragam. Umumnya mereka memuji penampilan sang "aktor".

Dengan terus meningkatnya jumlah pengunjung, bukan tidak mungkin sang Briptu menjadi selebritas dadakan mengikuti jejak artis-artis instan Youtube lainnya.



Setelah membuat heboh di situs Youtube, anggota Brimob Gorontalo, Briptu Norman Kamaru mendapat 'sanksi' untuk menyanyi langsung di hadapan komandan dan rekan-rekannya.

Minggu, 03 April 2011

Penyebab Kolesterol

Ciri-ciri tubuh memiliki kolesterol tinggi adalah rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang hingga pundak, kaki bengkak, mudah capai dan gampang ngantuk. Kenapa bisa punya kolesterol tinggi? Coba cek 7 penyebab kolesterol tinggi berikut ini.

Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Risiko terburuknya, gumpalan-gumpalan lemak bisa menyumbat aliran darah sehingga bisa memicu kematian akibat serangan jantung atau stroke.

Masalah kolesterol tinggi dialami ratusan juta orang di seluruh dunia. Penyebab utamanya kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan ada penyebab lain yang patut Anda ketahui.

Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari makanan.

Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.

Dilansir dari Health.com, Minggu (3/4/2011) tujuh penyebab kolesterol tinggi yang dialami kebanyakan orang adalah:


1. Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski tidak sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa. Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga banyak mengandung kolesterol.

Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga disarankan untuk bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak berlebih.

Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh.

Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng dan kue-kue.

2. Berat badan

Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

3. Kurang bergerak

Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih banyak duduk atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

4. Umur dan jenis kelamin

Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50 tahun. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause, setelah itu kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.

5. Penyakit tertentu

Bisa saja Anda sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi ternyata kolesterol masih tinggi. Memiliki penyakit


 tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

6. Sejarah keluarga

Jika salah satu anggota keluarga punya masalah kolesterol tinggi maka berhati-hatilah karena risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga bisa terjadi.

7. Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik Anda sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.

Waspada SMS Menyesatkan Saat UN

Jelang pelaksanaan ujian nasional sekolah menengah atas, orangtua dan siswa peserta UN diminta mewaspadai adanya SMS yang menyesatkan berisi kunci jawaban. Kasus penipuan seperti tahun lalu itu diharapkan tidak terulang.
Lantaran percaya pada hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, akhirnya hasil ujian tidak sesuai harapan.
-- Fachruddin
Menurut Ketua Komisi D DPRD Bantul Fachruddin, banyak kegagalan siswa dalam menempuh UN karena memercayai SMS tidak bertanggung jawab tersebut. Fachruddin mengatakan, peserta UN harus mempersiapkan mental dan memperbanyak latihan soal agar menguasai materi ujian dan bukan percaya pada SMS menyesatkan.

"Lantaran percaya pada hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, akhirnya hasil ujian tidak sesuai harapan," ujarnya di kantor DPRD Bantul, Sabtu (2/4/2011).

Fachruddin menambahkan, UN yang akan dilaksanakan mulai 18 hingga 20 April 2011 tidak akan dipungut biaya. Untuk itu, siswa yang masih mempunyai tunggakan pembayaran administrasi kepada sekolah diharapkan tidak terganggu keuangannya. Sekolah dituntut mampu memilah antara tagihan rutin dan kepentingan ujian sehingga siswa pada saat pelaksanaan UN bisa mengerjakan soal senyaman mungkin dan mendapatkan hasil maksimal.
"Kalau mau menagih siswa yang belum membayar sekolah, jangan disangkutpautkan dengan masalah ujian," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul Drs Masharun menjelaskan, peserta UN di Bantul tahun ini mencapai 8.642 siswa yang terdiri dari SMA sebanyak 3.782 siswa, MA 663 siswa, dan SMK 4.197 siswa.
"Try out dalam rangka persiapan UN sudah kami lakukan sebanyak 12 kali," jelasnya.
Masharun menambahkan, pada UN 2011 tidak akan diadakan ujian ulang. Ujian akhir sekolah pun dilakukan sebelum UN. Untuk menghindari kecurangan, nilai sekolah harus diterima oleh pusat satu minggu sebelum pelaksanaan ujian.

Sumber : kompas

Rute Angkot bandung

Hijau – Kuning (01)
ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) – CICAHEUM via BINONG (01) – 24 jam

Terminal Kebon Kelapa – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – Jl. Buah Batu – Jl. Banteng – Jl. Sancang – Jl. Lodaya - Jl. Martanegara – Jl. Turangga – Jl. Gatot Subroto – BSM – Binong – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. WR. Supratman – Jl. Katamso – Jl. Pahlawan – Jl. Cikutra – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Terminal Cicaheum

CICAHEUM via BINONG - ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) – 24 jam
Terminal Cicaheum - Jl. PHH. Mustofa (Suci) - Jl. Cikutra - Jl. Katamso - Jl. WR. Supratman – Jl. Ahmad Yani – Jl. Jakarta – Jl. Kiara Condong – Binong – BSM – Jl. Turangga – Jl. Martanegara - Jl. Lodaya – Jl. Gajah – Jl. Buah Batu – Jl. Gurame – Jl. Moh. Ramdan – Jl. BKR – Jl. Moh. Toha – Jl. Dewi Sartika - Terminal Kebon Kelapa

Hijau – Merah Marun (02)
ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) – CICAHEUM via ACEH (02) – 05.00-19.00
Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Kautamaan Istri – Jl. Balong Gede - Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – Jl. Sunda – Jl. Lombok – Jl. Aceh – Jl. Taman Pramuka – Jl. Cendana – Taman WR. Supratman – Jl. Katamso – Jl. Pahlawan – Jl. Cikutra – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Terminal Cicaheum

CICAHEUM – ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) via ACEH (02) - 05.00-19.00
Terminal Cicaheum – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Jl. Cikutra – Jl. Katamso – Taman WR. Supratman – Jl. Cendana – Jl. Taman Pramuka – Jl. Aceh – Jl. Lombok – Jl. Belitung – Jl. Sumatera - Jl. Tamblong - Jl. Lengkong Besar – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – Terminal Kebon Kelapa

Hijau – Oranye
ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) – DAGO – 24 jam
Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Kautamaan Istri – Jl. Balong Gede – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – Jl. Sunda – Jl. Sumbawa – Jl. Belitung – Jl. Sumatera – Jl. Aceh – Jl. Sulawesi – Jl. Seram – Jl. RE Martadinata (Riau) – Jl. Ir. H. Juanda (Dago) – RS. Boromeus (Dago) – ITB (Jl. Ganesha, Dago) – Simpang Dago – Terminal Dago

DAGO – ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) – 24 jam
Terminal Dago – Jl. H. Juanda (Dago) – Simpang Dago – ITB (Jl. Ganesha, Dago) – RS. Boromeus (Dago) – Jl. Sultan Agung – Jl. Trunojoyo – Jl. RE. Martadinata – BIP (Jl. Merdeka Dago) – Jl. Aceh – Jl. Kalimantan – Jl. Belitung – Jl. Sumatera – Jl. Tamblong – Jl. Lengkong Besar – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – Terminal Kebon Kelapa



ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) – ELANG
Terminal Kebon Kelapa – Jl. Pungkur – Jl. Otto Iskandardinata (Otista) – Jl. Ciateul – Jl. Astana Anyar – Jl. Panjunan – Jl. Kopo – Jl. Pasir Koja – Jl. Astana Anyar – Jl. Pagarsih – Jl. Nawawi – Jl. Aksan – Jl. Suryani – Jl. Holis – Jl. Bojong Raya – Jl. Cijerah – Jl. Sudirman – Jl. Rajawali Barat – Jl. Elang – Terminal Elang

ELANG – ABDUL MUIS (Kebon Kelapa)
Terminal Elang – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Holis – Jl. Nana Rohana – Jl. Suryani – Jl. Situ Aksan – Jl. Pagarsih – Jl. Kalipah Apo - Jl. Otto Iskandardinata (Otista) – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – Terminal Kebon Kelapa

Hijau – Biru Muda
ABDUL MUIS (Kebon Kelapa) – LEDENG
Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Kautamaan Istri – Jl. Balong Gede – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – Jl. Sunda – Jl. Sumbawa – Jl. Lombok – Jl. Banda – Jl. RE Martadinata (Riau) – BIP (Dago) – Jl. Merdeka – Jl. Aceh – Jl. Wastu Kencana – Jl. Rivai – Jl. Cipaganti – Jl. Setiabudi – Jl. Karang Sari – Jl. Sukajadi – Jl. Setiabudi - Terminal Ledeng

LEDENG – ABDUL MUIS (Kebon Kelapa)
Terminal Ledeng – Jl. Setiabudi – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. RE. Martadinata – Jl. Purnawarman – BEC (Purnawarman) – Jl. Wastu Kencana – Jl. Aceh – Jl. Kalimantan – Jl. Belitung – Jl. Sumatera – Jl. Tamblong – Jl. Lengkong Besar – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – Terminal Kebon Kelapa

Krem - Hijau
ANTAPANI – CIROYOM – 05.00-22.00
Terminal Antapani – Jl. Cibatu (Antapani) – Jl. Purwakarta (Antapani) – Jl. Jakarta – Jl. Sukabumi – Jl. Laswi – Stadion Persib (Ahmad Yani) – Jl. Ahmad Yani – Jl. Gudang Utara – Jl. Bangka – Jl. Belitung – Jl. Sumatera – Jl. Aceh – Jl. Merdeka – Jl. Perintis Kemerdekaan - Wastu Kencana – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Istana Plaza (Pajajaran) – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Ciroyom – Terminal Ciroyom

CIROYOM – ANTAPANI – 05.00-21.00
Terminal Ciroyom – Jl. Ciroyom – Jl. Arjuna – Jl. Pajajaran – Istana Plaza (Pajajaran) – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. RE. Martadinata – Jl. Purnawarman – BEC (Purnawarman) – Jl. Wastu Kencana – Jl. Aceh – Jl. Kalimantan – Jl. Belitung – Jl. Bangka – Jl. Gudang Utara – Jl. Ahmad Yani – Stadion Persib (Ahmad Yani) – Cicadas (Ahmad Yani) – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta (Antapani) – Jl. Subang (Antapani) – Jl. Cibatu (Antapani) – Terminal Antapani

Biru Tua
BUAH BATU – SEDERHANA (Buah Batu - Kebon Kelapa)
Terminal Buah Batu – Jl. Buah Batu – Jl. Gurame – Jl. Karapitan – Jl. Lengkong Kecil – Jl. Lengkong Besar – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – Terminal Kebon Kelapa

BUAH BATU – SEDERHANA (Kebon Kelapa – Sederhana)
Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Banceuy – Jl. Suniaraja – Jl. Otista – Jl. Stasiun Timur – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung (Stasiun Bandung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Cihampelas – Jl. Rivai – Jl. Rum – Jl. Gunawan – Jl. Otten – Jl. Pasteur – Jl. Pasir Kaliki (RS. Hasan Sadikin) – Jl. Sederhana – Terminal Sederhana

SEDERHANA – BUAH BATU (Sederhana - Kebon Kelapa)
Terminal Sederhana – Jl. Jurang – Jl. Cemara – Jl. Sukajadi – Jl. Pasir Kaliki (RS. Hasan Sadikin) - Jl. Pasteur – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Jukut – Viaduct – Jl. Braga – Jl. Lembong – Jl. Tamblong – Jl. Lengkong Besar – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – Terminal Kebon Kelapa

SEDERHANA – BUAH BATU (Kebon Kelapa – Buah Batu)
Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dalem Kaum – Jl. Lengkong Besar – Jl. Cikawao – Jl. Buah Batu – Jl. Banteng – Jl. Gajah – Jl. Buah Batu – Terminal Buah Batu

BUMI ASRI – CIROYOM
Bumi Asri - Jl. Cijerah – Jl. Bojong Raya - Jl. Holis – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Sudirman – Jl. Rajawali Barat – Jl. Rajawali Timur – Jl. Kebon Jati – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Wastu Kencana – Jl. Rivai – Jl. Cipto – Jl. Pasir Kaliki – Istana Plaza (Pasir Kaliki) - Jl. Pajajaran – Jl. Arjuna – Jl. Supadio – Jl. Ciroyom – Terminal Ciroyom

CIROYOM – BUMI ASRI
Terminal Ciroyom – Jl. Ciroyom – Jl. Garuda – Jl. Sudirman – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Holis – Jl. Bojong Raya – Jl. Cijerah – Bumi Asri

Putih – Oranye – Hijau
CARINGIN – DAGO
Pasar Induk Caringin – Jl. Babakan Ciparay – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Sukamulya – Jl. Terusan Jamika – Jl. Jamika – Jl. Sudirman – Jl. Guanan – Jl. Kebon Jati – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana - Jl. RE. Martadinata – Jl. Purnawarman – UNISBA & UNPAS (Tamansari) – Jl. Tamansari – Jl. Cikapayang – Jl. Surapati (Suci) – Jl. Pahlawan – Jl. Cikutra Barat – Jl. Cigadung Raya – Terminal Dago

DAGO – CARINGIN
Terminal Dago – Jl. Cigadung Raya – Jl. Cikutra Barat – Jl. Pahlawan – Jl. Surapati (Suci) – Jl. Cikapayang – Jl. Tamansari – Jl. Sawunggaling – Jl. Rangga Gading – UNISBA & UNPAS (Tamansari) – Jl. Tamansari – Jl. Wastu Kencana – Jl. Purnawarman – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Rivai – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Arjuna – Jl. Supadio – Jl. Ciroyom – Jl. Rajawali Timur – Jl. Kebon Jati – Jl. Waringin – Jl. Sudirman - Jl. Jamika – Jl. Terusan Jamika – Jl. Sukamulya – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Babakan Ciparay – Pasar Induk Caringin (Sukarno-Hatta)

Biru Muda – Hijau
CARINGIN – SADANG SERANG
Terminal Caringin – Jl. Caringin – Jl. Holis – Jl. Bojong Raya – Jl. Cijerah – Jl. Sudirman – Jl. Rajawali Barat – Jl. Garuda – Jl Abdul Rahman Saleh – Jl. Pajajaran – Jl. Pandu – Jl. Rajiman – Jl. Rivai – Jl. Wastu Kencana – Jl. Tamansari – Jl. Ganesha – Jl. Ir. H. Juanda (Dago) – Jl. TB. Ismail – Jl. Sadang Serang – Terminal Sadang Serang

SADANG SERANG – CARINGIN
Terminal Sadang Serang – Jl. Serang Serang – Jl. Tubagus Ismail – Simpang Dago – Jl. Tamansari – Jl. Sawunggaling – Jl. Tamansari – Jl. Wastu Kencana – Jl. RE. Martadinata – Jl. Purnawarman – Jl. Wastu Kencana – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kresna – Jl. Bima – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Sudirman – Jl. Cijerah – Jl. Bojong Raya – Jl. Holis – Jl. Caringin – Terminal Caringin

Merah – strip Putih
CIBADUYUT – CICAHEUM
Terminal Cibaduyut – Jl. Cibaduyut – Jl. Kopo – Terminal Leuwi Panjang (Sukarno-Hatta) – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – *Jl. WR. Supratman – *Jl. Katamso – *Jl. Pahlawan – *Jl. Cikutra – *Jl. PHH. Mutofa (Suci) – *Terminal Cicaheum

CICAHEUM – CIBADUYUT
*Terminal Cicaheum – *Jl. PHH. Mustofa (Suci) – *Jl. Katamso – *Jl. WR. Supratman – *Jl. Ahmad Yani – Jl. Jakarta – Jl. Kiara Condong – Jl. Sukarno-Hatta – Terminal Leuwi Panjang (Sukarno-Hatta) – Jl. Kopo – Jl. Cibaduyut – Terminal Cibaduyut

*hampir tidak pernah dilewati

Kuning
CIBADUYUT – KARANG SETRA (Cibaduyut – Kebon Kalapa)
Jl. Cibaduyut – Jl. Bojongloa - Jl. Peta – Jl. BKR – Jl. Moh. Toha – Jl. Pungkur – Terminal Kebon Kalapa

CIBADUYUT – KARANG SETRA (Kebon Kalapa – Karang Setra)
Terminal Kebon Kalapa – Jl. Pasir Koja – Jl. Pajagalan – Jl. Gardu Jati – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Sukajadi - Karang Setra

KARANG SETRA – CIBADUYUT (Karang Setra – Kebon Kalapa)
Karang Setra – Jl. Sukajadi – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jati – Jl. Dulatip – Jl. Sudirman – Jl. Astana Anyar – Jl. Pasir Koja – Terminal Kebon Kalapa

KARANG SETRA – CIBADUYUT (Kebon Kalapa – Cibaduyut)
Terminal Kebon Kalapa – Jl. Otto Iskandardinata – Jl. Peta – Jl. Bojongloa – Jl. Cibaduyut

Hijau – Biru
CIBIRU – CICADAS
Terminal Cibiru – Jl. Sukarno-Hatta – Pasar Induk Gede Bage (Sukarno-Hatta) – Riung Bandung (Sukarno-Hatta) – Metro (Sukarno-Hatta) – Margahayu Raya (Sukarno-Hatta) - Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. Ahmad Yani – Cicadas (Ahmad Yani)

CICADAS – CIBIRU
Cicadas (Ahmad Yani) – Jl. Kiara Condong – Jl. Sukarno-Hatta - Margahayu Raya (Sukarno-Hatta) - Metro (Sukarno-Hatta) – Riung Bandung (Sukarno-Hatta) – Pasar Induk Gede Bage (Sukarno-Hatta) – Terminal Cibiru

CIBOGO – ELANG
Cibogo – Jl. Hercules – Jl. Pinggir Tol – Jl. Sukawarna – Jl. Suparmin – Jl. Sebelah IPTN - Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Sudirman - Elang

ELANG – CIBOGO
Elang – Jl. Rajawali Timur – Jl. Garuda – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Pajajaran – Jl. Sebelah IPTN – Jl. Suparmin – Jl. Sukawarna – Jl. DR. Junjunan (Terusan Pasteur) – Jl. Pinggir Tol – Jl. Hercules - Cibogo

Hijau – strip Krem
CIBURIAL – CIROYOM (angkot jarang)
Ciburial (Dago Atas) – Terminal Dago - Jl. H. Juanda (Dago) – Simpang Dago – ITB (Jl. Ganesha, Dago) – RS. Boromeus (Dago) – Jl. Sulanjana – Jl. Tamansari - Jl. Sawunggaling – Jl. Tamansari – Jl. Wastu Kencana - Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pajajaran - Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Ciroyom – Terminal Ciroyom

CIROYOM – CIBURIAL (angkot jarang)
Terminal Ciroyom – Jl. Ciroyom – Jl. Arjuna – Jl. Pajajaran – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. Tamansari – Jl. Sulanjana – Jl. H. Juanda (Dago) – RS. Boromeus (Dago) - ITB (Jl. Ganesha) – Simpang Dago – Terminal Dago – Ciburial (Dago Atas)

Merah - Hijau
CICADAS – ELANG
Cicadas – Jl. Kiara Condong – Jl. Gatot Subroto – Jl. Burangrang – Jl. Sadakeling – Jl. Buah Batu – Jl. Gurame – Jl. Karapitan – Jl. Lengkong Kecil – Jl. Lengkong Besar – Jl. Pungkur – Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Alun-Alun – Jl. Banceuy – Jl. Suniaraja – Jl. Otista – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Dadali -  Jl. Kasuari – Jl. Rajawali Barat – Elang

ELANG – CICADAS
Elang – Jl. Rajawali Timur – Jl. Kebon Jati – Jl. Otto Iskandardinata (Otista) – Jl. Ciateul – Jl. Moh. Toha – Jl. Pungkur – Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Dalem Kaum – Jl. Lengkong Besar – Jl. Cikawao – Jl. Sadakeling – Jl. Burangrang – Jl. Gatot Subroto – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. Ahmad Yani - Cicadas


Hijau – strip Oranye (Kijang)
CICAHEUM – CIROYOM
Terminal Cicaheum – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Jl. Surapati (Suci) – Lapangan Gasibu (Surapati) – Jl. Panatayuda – Jl. Dipati Ukur – Simpang Dago – Jl. Sumur Bandung – Jl. Tamansari – Jl. Siliwangi – Jl. Cihampelas – Jl. Eyckman – RS. Hasan Sadikin – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Ciroyom – Terminal Ciroyom

CIROYOM – CICAHEUM
Terminal Ciroyom – Jl. Ciroyom – Jl. Arjuna – Jl. Pajajaran – Jl. Pasir Kaliki – RS Hasan Sadikin – Jl. Eyckman – Jl. Cipaganti – Jl. Setiabudi – Jl. Cihampelas – Jl. Siliwangi – Simpang Dago – Jl. Dipati Ukur – Jl. Singa Perbangsa – Monumen Perjuangan – Jl. Japati – Lapangan Gasibu (Surapati) – Jl. Surapati (Suci) – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Terminal Cicaheum


Coklat – Putih (Kijang)
CICAHEUM – CIWASTRA
*Terminal Cicaheum – *Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Jl. Surapati (Suci) – Jl. Sentot Alibasyah – Jl. Diponegoro – Jl. WR. Supratman – Jl. Ahmad Yani – Jl. Jakarta – Jl. Kiara Condong – Jl. Terusan Kiara Condong – Jl. Margacinta – Jl. Ciwastra – Terminal Ciwastra

CIWASTRA – CICAHEUM
Terminal Ciwastra – Jl. Ciwastra – Jl. Margacinta – Jl. Terusan Kiara Condong – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. WR. Supratman – Jl. Diponegoro – Jl. Sentot Alibasyah Lapangan Gasibu – Jl. Surapati (Suci) – *Jl. PHH. Mustofa (Suci) – *Terminal Cicaheum

*tidak pernah dilewati

Hijau – Putih
CICAHEUM – CILEUNYI
**Jl. Garuda – **Jl. Kebon Jati – **Jl. Suniaraja – **Jl. Otto Iskandardinata (Otista) – **Jl. ABC – **Jl. Naripan – **Jl. Sunda – **Jl. Veteran – **Jl. Ahmad Yani – **Pasar Kosambi (Ahmad Yani) – **Cicadas (Ahmad Yani) – Terminal Cicaheum – Jl. AH. Nasution – Sindanglaya (Nasution) – Ujung Berung (Nasution) – Cilengkrang (Nasution) – Jl. Cibiru – Batas Kotamadya Bandung- Jl. Cinunuk – Jl. Cileunyi – Terminal Cileunyi – *Pintu Tol Cileunyi

CILEUNYI – CICAHEUM
Terminal Cileunyi – Jl. Cileunyi – Jl. Cinunuk – Batas Kotamadya Bandung – Jl. Cibiru – Jl. AH. Nasution – Cilengkrang (Nasution) – Ujung Berung (Nasution) – Sindanglaya (Nasution) – Terminal Cicaheum – **Jl. Ahmad Yani – **Cicadas (Ahmad Yani) - **Jl. Kiara Condong – **Jl. Jakarta – **Jl. Ahmad Yani – **Pasar Kosambi (Ahmad Yani) – **Jl. Asia-Afrika – **Jl. Sudirman

**lewat pukul 20.00-05.00

Hijau – Hitam (06)
CICAHEUM – LEDENG
Terminal Cicaheum – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Jl. Katamso – Jl. WR. Supratman – Jl. Diponegoro – Jl. Sulanjana – Jl. Tamansari – Jl. Siliwangi – Jl. Cihampelas – Jl. Lamping – Jl. Cipaganti – Jl. Setiabudi – Jl. Karang Sari – Jl. Sukajadi – Jl. Setiabudi – Terminal Ledeng

LEDENG – CICAHEUM
Terminal Ledeng – Jl. Setiabudi – Jl. Cihampelas – Jl. Siliwangi – Jl. Sumur Bandung – Jl. Tamansari – Jl. Sulanjana – Jl. Diponegoro – Jl. WR. Supratman – Jl. Katamso – Jl. Pahlawan – Jl. Cikutra – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Terminal Cicaheum

abu-abu
CIJERAH – CIWASTRA
Jl. Cijerah – Jl. Bojong Raya – Jl. Holis – Jl. Caringin – Jl. Kopo – Jl. Peta – Jl. BKR – Jl. Moh. Ramdan – Jl. Sadakeling – Jl. Talaga Bodas – Jl. Pelajar Pejuang – Jl. Martanegara – Jl. Reog – Jl. Karawitan -  Jl. Kliningan – Jl. Buah Batu – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Terusan Kiara Condong – Jl. Margacinta – Jl. Ciwastra – Terminal Ciwastra

CIWASTRA – CIJERAH
Terminal Ciwastra – Jl. Ciwastra – Jl. Margacinta – Jl. Terusan Kiara Condong – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Buah Batu – Jl. Kliningan – Jl. Karawitan – Jl. Reog – Jl. Martanegara – Jl. Lodaya – Jl. Sadakeling – Jl. Buah Batu – Jl. Moh. Ramdan – Jl. BKR – Jl. Peta – Jl. Bojongloa – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Caringin – Jl. Holis – Jl. Bojong Raya – Jl. Cijerah

CIJERAH - SEDERHANA
Jl. Melong Asih – Jl. Cijerah – Jl. Sudirman – Jl. Rajawali Barat – Jl. Garuda – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Pajajaran – Jl. Pandu – Jl. Dursasana – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Sederhana

SEDERHANA – CIJERAH
Jl. Sederhana – Jl. Pasir Kaliki – Istana Plaza (Pasir Kaliki) – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Sudirman – Jl. Cijerah – Jl. Melong Asih

CIKUDAPATEUH – CIROYOM
Jl. Cikudapateuh – Jl. Kembang Sepatu – Jl. Tarate – Jl. Samboja – Jl. Laswi – Jl. Gatot Subroto – Jl. Malabar – Jl. Buah Batu – Jl. Gurame – Jl. Moh. Ramdan – Jl. BKR – Jl. Peta – Jl. Kopo – Jl. Pasir Koja – Jl. Astana Anyar – Jl. Cibadak – Jl. Sudirman – Jl. Guanan – Jl. Kebon Jati – Jl. Arjuna – Terminal Ciroyom

CIROYOM – CIKUDAPATEUH
Terminal Ciroyom – Jl. Arjuna – Jl. Kebon Jati – Jl. Gardu Jati – Jl. Astana Anyar – Jl. Kopo – Jl. Peta – Jl. BKR – Jl. Moh. Ramdan – Jl. Banteng – Jl. Ahmad Yani – Jl. Cikudapateuh

Hijau – strip Oranye
CIMAHI – ST HALL

CIMINDI – SEDERHANA
Cimindi – Jl. Gunung Batu – Jl. DR. Junjunan (Terusan Pasteur) – Jl. Cipedes Kidul – Jl. Sukajadi – Jl. Cemara – Jl. Jurang – Sederhana

SEDERHANA – CIMINDI
Jl. Sederhana – Jl. Sukajadi – Jl. Sukagalih – Jl. Cipedes Kidul – Jl. DR. Junjunan (Terusan Pasteur) – Jl. Gunung Batu - Cimindi

CIROYOM – SARIJADI
Terminal Ciroyom – Jl. Arjuna – Jl. Pajajaran – Jl. Baladewa – Jl. Dursasana – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Sukajadi – Jl. Sindang Sirna – Jl. Sindang Sirna – Jl. Geger Kalong Hilir – Jl. Sari Endah – Jl. Sari Jadi – Jl. Sari Manah (Sarijadi) – Jl. Sari Wangi (Sarijadi) – Terminal Sarijadi

SARIJADI - CIROYOM
Terminal Sarijadi – Jl. Sari Wangi (Sarijadi) – Jl. Sari Manah (Sarijadi) – Jl. Sari Asih (Sarijadi) – Jl. Sari Jadi – Jl. Geger Kalong Hilir – Jl. Cipedes – Jl. Sindang Sirna – Jl. Sirnagalih – Jl. Sukajadi – Jl. Sukamaju – Jl. Sederhana – RS. Hasan Sadikin - Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Ciroyom – Terminal Ciroyom

Ungu – Hijau
CISITU – TEGALEGA – 05.00-21.00
Terminal Cisitu – Jl. Cisitu Lama VIII – Jl. Cisitu – Jl. Sangkuriang – Jl. Siliwangi – Jl. Sumur Bandung – Jl. Tamansari – Jl. Siliwangi – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. Pajajaran - Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jati - Jl. Suniaraja – Terminal Stasiun – Jl. Dulatip – Pasar Baru – Jl. Sudirman – Jl. Astana Anyar – Jl. Kalipah Apo – Jl. Otto Iskandardinata (Otista) – Terminal Tegalega

TEGALEGA – CISITU – 05.00-21.00
Terminal Tegalega – Jl. Astana Anyar – Jl. Panjunan – Jl. Kopo – Jl. Pasir Koja – Jl. Pajagalan?? – Jl. Gardu Jati – Jl. Suniaraja – Terminal Stasiun – Jl. Otista - Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – UNISBA & UNPAS (Tamansari) - Jl. Tamansari – ITB – Jl. Siliwangi – Jl. Sangkuriang – Jl. Cisitu – Jl. Cisitu Lama – Jl. Cisitu Lama VIII – Terminal Cisitu

CIUMBULEUIT – ST. HALL
Terminal Ciumbuleuit – Jl. Ciumbuleuit – UNPAR (Ciumbuleuit) – Jl. Cihampelas – Jl. Bapa Husen – Jl. Sederhana -  Jl. Pasir Kaliki – RS. Hasan Sadikin – Jl. Pasteur – Jl. Cihampelas – Jl. Rivai – Jl. Cipto – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jati – Terminal Stasiun

ST. HALL – CIUMBULEUIT
Terminal Stasiun – Jl. Suniaraja – Jl. Otista – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Wastu Kencana – Jl. Pajajaran – Jl. Cihampelas – Jl. Rivai – Jl. Cipaganti – Jl. Eyckman – Jl. Sederhana – Jl. Sempuna – Jl. Cipaganti – Jl. Setiabudi – Jl. Ciumbuleuit – UNPAR (Ciumbuleuit) – Terminal Ciumbuleuit

CIWASTRA – TEGALEGA
Terminal Ciwastra – Jl. Ciwastra – Jl. Margacinta – Jl. Terusan Buah Batu – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Moh. Toha – Jl. Pungkur – Terminal Kebon Kelapa – Jl. Otto Iskandardinata – Terminal Tegalega

TEGALEGA – CIWASTRA
Terminal Tegalega – Jl. Tegalega – Jl. Moh. Toha – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Terusan Buah Batu – Jl. Margacinta – Jl. Ciwastra – Terminal Ciwastra

Biru Muda – Kuning
CIWASTRA – UJUNG BERUNG PP.
Terminal Ciwastra – Riung Bandung – Jl. Sukarno-Hatta – Guruminda – Jl. Cisaranten - Jl. Cicukang – Jl. AH. Nasution (Raya Ujung Berung) – Pasar Ujung Berung


Putih – Hijau
DAGO – RIUNG BANDUNG
Terminal Dago – Jl. Ir. H. Juanda (Dago) – Simpang Dago – Jl. Dipati Ukur – Jl. Panatayuda – Jl. Surapati (Suci) – Jl. Sentot Alibasyah – Jl. Diponegoro – Jl. Citarum – Jl. RE. Martadinata – Jl. Laswi – Jl. Sukabumi – Jl. Ahmad Yani – Jl. Kiara Condong – Jl. Sukarno-Hatta – Margahayu Raya (Sukarno-Hatta) – Metro (Sukarno-Hatta) – Jl. Cipamolokan (Riung Bandung) – Jl. Riung Bandung – Terminal Riung Bandung

RIUNG BANDUNG – DAGO
Terminal Riung Bandung – Jl. Riung Bandung – Jl. Cipamolokan (Riung Bandung) – Jl. Sukarno-Hatta – Metro (Sukarno-Hatta) – Margahayu Raya (Sukarno-Hatta) – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. Sukabumi – Jl. Laswi – Jl. RE. Martadinata – Jl. Anggrek – Jl. Gudang Utara - Jl. Patra Komala – Jl. Belitung - Jl. Banda – Jl. Diponegoro – Jl. Aria Jipang – Jl. Surapati (Suci) – Jl. Panatayuda – Jl. Dipati Ukur – Simpang Dago – Jl. Ir. H. Juanda – Terminal Dago


Hijau – Oranye
DAGO – ST. HALL
Terminal Dago – Jl. Ir. H. Juanda – Simpang Dago – ITB (Jl. Ganesha, Dago) – RS Boromeus (Dago) – BIP (Merdeka) – Jl. Merdeka – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Braga – Jl. Suniaraja – Jl. Stasiun Barat (Stasiun Bandung)

ST. HALL – DAGO
Jl. Stasiun Barat (Stasiun Bandung) – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Wastu Kencana – Jl. RE. Martadinata – Jl. Ir. H. Juanda - RS Boromeus (Dago) – ITB (Jl. Ganesha, Dago) – Simpang Dago – Terminal Dago


Putih – Kuning – Hijau
DIPATI UKUR – PANGHEGAR
Terminal Dipati Ukur – Jl. Hasanudin – Jl. Ir. H. Juanda – RS. Boromeus – Jl. Ganesha – ITB – Jl. Tamansari – Jl. Sawunggaling – UNISBA & UNPAS (Tamansari) – Jl. Wastu Kencana – Jl. RE. Martadinata – Jl. Banda – Jl. Belitung – Jl. Sumatera – Jl. Veteran – Jl. Ahmad Yani – Pasar Kosambi (Ahmad Yani) – Cicadas (Ahmad Yani) – Terminal Cicaheum – Jl. AH. Nasution – Sindanglaya (Nasution) – Ujung Berung (Nasution) – Jl. Cicukang – Jl. Cisaranten - Panghegar

PANGHEGAR – DIPATI UKUR
Terminal Panghegar – Jl. Cisaranten – Jl. Cicukang – Jl. AH. Nasution (Raya Ujung Berung) – Sindanglaya (Nasution) – Terminal Cicaheum – Jl. Ahmad Yani – Cicadas (Ahmad Yani) – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. Sukabumi – Jl. Laswi – Jl. RE. Martadinata – Jl. Ambon – Masjid Istiqamah – Jl. Cisanggarung – Jl. Cimanuk – Jl. Cimandiri – Jl. Cimalaya – Jl. Diponegoro – Jl. Sulanjana – Jl. Tamansari - Jl. Ganesha – ITB – RS. Boromeus - Jl. Hasanudin – Jl. Dipati Ukur – Terminal Dipati Ukur


Hijau muda – Hijau
GEDE BAGE – ST. HALL
Pasar Induk Gede Bage – Jl. Sukarno-Hatta – Riung Bandung (Sukarno-Hatta) – Metro (Sukarno-Hatta) – Margahayu Raya (Sukarno-Hatta) – Jl. Buah Batu – Jl. Kliningan – Jl. Karawitan – Jl. Mas Kumambang – Jl. Martanegara – Jl. Pelajar Pejuang – Jl. Talaga Bodas – Jl. Malabar – Jl. Ahmad Yani – Pasar Kosambi (Ahmad Yani) – Jl. Sunda – Jl. Sumbawa – Jl. Belitung – Jl. Sumatera – Jl. Aceh – Jl. Merdeka – Jl. Perintis Kemerdekaan – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jati - Jl. Suniaraja – Terminal Stasiun

ST. HALL – GEDE BAGE
Terminal Stasiun – Jl. Dulatip – Pasar Baru – Jl. Otto Iskandardinata (Otista) – Jl. Kepatihan – Jl. Dewi Sartika – Jl. Dalem Kaum – Alun-Alun (Asia Afrika) – Jl. Banceuy – Jl. ABC – Jl. Naripan – Jl. Sunda – Jl. Veteran – Jl. Ahmad Yani – Jl. Gatot Subroto – Jl. Burangrang – Jl. Halimun – Jl. Malabar – Jl. Talaga Bodas – Jl. Pelajar Pejuang – Jl. Martanegara – Jl. Reog – Jl. Karawitan – Jl. Kliningan – Jl. Buah Batu – Jl. Sukarno-Hatta – Margahayu Raya (Sukarno-Hatta) – Metro (Sukarno-Hatta) – Riung Bandung (Sukarno-Hatta) – Pasar Induk Gede Bage


Biru Muda - Hijau
GUNUNG BATU – ST. HALL
Terminal Gunung Batu - Jl. Gunung Batu – Jl. DR. Junjunan (Terusan Pasteur) – Jl. Westhoff – Jl. Pasteur – BEC (Pasteur) – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jati - Jl. Suniaraja – Terminal Stasiun

ST. HALL – GUNUNG BATU
Terminal Stasiun – Jl. Otista - Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Wastu Kencana – Jl. Pajajaran – Jl. Cihampelas – Jl. Rivai – Jl. Rum – Jl. Gunawan – Jl. Otten – Jl. Pasteur – BEC (Pasteur) - Jl. Westhoff – Jl. DR. Junjunan (Terusan Pasteur) – Jl. Gunung Batu – Terminal Gunung Batu


Biru – strip Kuning (Kijang)
LEDENG – MARGAHAYU
Terminal Ledeng – Jl. Setiabudi – Jl. Karang Sari – Jl. Sukajadi – Jl. Cemara – Jl. Jurang – Jl. Sederhana – Jl. Eyckman – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana - Jl. RE. Martadinata – Jl. Ahmad Yani – Cicadas (Ahmad Yani) – Jl. Kiara Condong – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Ranca Bolang (Margahayu Raya) – Terminal Margahayu

MARGAHAYU – LEDENG
Terminal Margahayu – Jl. Ranca Bolang (Margahayu Raya) – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. WR. Supratman – Jl. Cendana – Jl. Taman Pramuka – Jl. RE. Martadinata - ??? – Jl. Wastu Kencana – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Rivai – Jl. Cipaganti – Jl. Setiabudi - Jl. Karang Sari – Jl. Sukajadi – Jl. Setiabudi - Terminal Ledeng

Krem (Colt)
LEMBANG - ST HALL
Terminal Lembang – Jl. Lembang – Terminal Ledeng – Jl. Setiabudi – Jl. Sukawangi – Jl. Sukajadi – RS. Hasan Sadikin - Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jukut – Terminal Stasiun

ST. HALL – LEMBANG
Terminal Stasiun – Jl. Otista - Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – RS. Hasan Sadikin – Jl. Sukajadi – Jl. Setiabudi – Terminal Ledeng – Jl. Lembang – Terminal Lembang


Pink – Hijau (23)
PANYILEUKAN – SEKEMIRUNG (Gedebage - Simpang Dago) – 05.00-21.00
Pasar Induk Gede Bage (Sukarno-Hatta) – Jl. Rumah Sakit – Jl. AH. Nasution – Ujung Berung (Nasution) – Sindanglaya (Nasution) – Terminal Cicaheum – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Jl. Cikutra – Jl. Pahlawan – Jl. Surapati (Suci) – Lapangan Gasibu (Surapati) – Jl. Panatayuda – Jl. Dipati Ukur – Jl. Ki Gede Utama – Jl. Hasanudin – RS. Boromeus (Juanda) – Jl. Ir. H. Juanda – Simpang Dago – *Jl. TB. Ismail – *Jl. Sadang Serang – *Jl. Cikutra Barat – *Jl. Cikondang – *Jl. Cibeunying Kolot – *Jl. Cigadung Raya – *Terminal Awiligar

SEKEMIRUNG – PANYILEUKAN (Simpang Dago - Gedebage) – 05.00-21.00
*Terminal Awiligar – *Jl. Cigadung Raya – *Jl. Cibeunying Kolot – *Jl. Cikondang – *Jl. Cikutra Barat – *Jl. Sadang Serang – *Jl. TB. Ismail – Simpang Dago (Juanda) – Jl. Ir. H. Juanda – RS. Boromeus (Juanda) – Jl. Hasanudin – Jl. Pager Gunung – Jl. Dipati Ukur – Jl. Panatayuda – Jl. Surapati (Suci) – Lapangan Gasibu (Surapati) – Jl. PHH. Mustofa (Suci) – Terminal Cicaheum – Jl. AH. Nasution – Sindanglaya (Nasution) – Ujung Berung (Nasution) – Jl. Rumah Sakit – Pasar Induk Gede Bage (Sukarno-Hatta)

*tidak selalu lewat


Hijau – Kuning (Kijang)
SADANG SERANG – ST. HALL
Terminal Sadang Serang – Jl. Cikutra Barat – Jl. Pahlawan – Jl. Katamso – Jl. WR. Supratman – Jl. Citarum – Jl. Lombok – Jl. Belitung – Jl. Sumatera – Jl. Aceh – Jl. Merdeka – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Braga – Jl. Suniaraja – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Suniaraja – Terminal Stasiun

ST. HALL – SADANG SERANG
Terminal Stasiun – Jl. Otista – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Perintis Kemerdekaan – Braga – Jl. Lembong – Jl. Veteran – Jl. Sunda – Jl. Sumbawa – Jl. Lombok – Jl. Citarum – Jl. WR. Supratman – Jl. Katamso – Jl. Pahlawan – Jl. Cikutra Barat – Terminal Sadang Serang

Biru Muda - Hijau
SARIJADI – ST. HALL
Terminal Sarijadi – Jl. Sari Asih (Sarijadi) – Jl. Sari Manah (Sarijadi) – Jl. Sari Wangi (Sarijadi) – Jl. Sari Rasa (Sarijadi) – Jl. Surya Sumantri – Universitas Maranatha (Surya Sumantri) - Jl. DR. Junjunan (Terusan Pasteur) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Cicendo – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawung) – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jati – Jl. Suniaraja – Terminal Stasiun

ST. HALL – SARIJADI
Terminal Stasiun – Jl. Suniaraja - Jl. Otista – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung (Kebon Kawun) – Jl. Pasir Kaliki – Istana Plaza (Pasir Kaliki) – Jl. DR. Junjunan (Terusan Pasteur) – BTC (Pasteur) – Jl. Surya Sumantri – Universitas Maranatha (Surya Sumantri) – Jl. Lemah Nendeut (Sarijadi) – Jl. Sari Rasa (Sarijadi) – Jl. Sari Wangi (Sarijadi) – Jl. Sari Manah (Sarijadi) – Jl. Sari Asih (Sarijadi) – Terminal Sarijadi