Sabtu, 19 Februari 2011

Satnite is Sadnite?

Yak! ini dia hari yang ditunggu-tunggu bagi para pasangan muda/i, Satnite a.k.a Malam Minggu. Sebenarnya apa sih yang buat malam minggu kelabu itu menjadi sangat spesial? Saya sendiri juga kurang tahu darimana asal muasal adanya tradisi bermalam minggu ria , bahkan di tempat saya tinggal ada lagi istilah "malam rabu" nah, ini darimana lagi jalannya coba?

Malam minggu ya identik dengan malamnya dua sejoli. Si cewek udah mikirin kostum, aksesoris, rambut sampai bulu mata dari sore hari agar bisa tampil secantik mungkin didepan sang pacar. Tak kalah dengan sang pacar, si cowok pun nyiapin tunggangan mereka se-kinclong mungkin & dompet setebal mungkin plus gel rambut anti maling, yang cukup membuat rambut tampak seperti milik Christian Sugiono dan bukannya Albert Einstein. Dan penutup dari semua itu adalah parfum, yang disemprotkan sebanyak setengah liter sebagai pelaris.

Lanjut kepada tradisi. Yang sudah tidak asing lagi jelas 'ngapel' . Tafsiran pertama, ngapel adalah kegiatan membersihkan lantai dengan menggunakan pel. Jadi, sang pacar datang kerumah si pujaan hati dengan tujuan memikat hati orangtuanya dengan membersihkan lantai rumah. Tafsiran kedua, ngapel adalah upacara. Jadi, dalam kasus ini sang pacar datang untuk mengucapkan janji-janji palsu. $*!^@&#

cukup! *mencoba serius*

Ngapel itu kegiatan berkunjungnya pacar (umumnya cowok) ke rumah pacarnya (tentunya cewek) bisa untuk ngobrol, sharing, curhat, jenguk, silahturahmi pada saat akhir pekan di malam hari (satnite)

Tradisi lain? Dinner, nonton, jalan, nangkring, ngais-ngais tanah, dsb *undescribe.

Bagi para pejuang sejati LDR? Nah, yang ini memang agak perlu ketahanan extra dari bisikan-bisikan demit. Tapi yah seiring dengan semakin berkembanganya teknologi, gadget dan social network, hambatan jarak pasti bisa di minimalisir.

Lantas gimana dengan suratan para jombloers? Meningkatnya kegalauan?

Jangan salah, para jombloers (terutama jojoba) punya cara tersendiri untuk tetap go on.

Ngumpul dirumah temen rame-rame, sumpek-sumpek-an sambil mendayagunakan webcam-photo, atau bermotor ria dengan membentuk susunan matriks di jalan diatas motor, atau karaoke-an? atau bisa juga conference chat dan bergelut di dunia lain dengan teman-teman lama.

Banyak cara dan banyak jalan untuk tetap bsia menikmati hidup dengan jalan yang berbeda namun kepuasaan yang tak jauh berbeda. Yah, sisi baiknya 'beda tapi bahagia'

Jadi intinya gak selamanya "Satnite is Sadnite"

Semua orang bisa ngerasin indahnya satnite tergantung cara memandang, menilai & menanggapinya dengan tidak berusaha 'memaksa' diri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.