Senin, 09 Januari 2012

Ilustrasi Kasus : Sperma mrembes bisa hamil?


Sumber: dokteriwan.blogspot.com
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada dokter yang sudi menjawab pertanyaan2 saya. Langsung saja, saya seorang wanita berusia 20 tahun, saat ini tengah menyelesaikan studi di slah satu PTS dan belum menikah. Perlu dokter ketahui, sebulan terakhir ini hubungan saya dengan pacar saya semakin serius saja, bahkan saya sering melakukan kegiatan bercinta yang sudah sangat melampaui batas. Pernah suatu ketika rumah saya kosong, di atas ranjang kami bermesraan, kami saling berciuman dan pacar saya meraba2 payudara saya.

Pada akhir permainan pacar saya mengeluarkan sperma, tapi kami masih berpakaian lengkap walaupun dia menindih saya seperti orang sedang berhubungan seks Dok!

Yang ingin saya tanyakan apakah saya bisa hamil, karena pada saat pacar saya mengeluarkan spermanya saya sempat memegang penis dia, dan sperma yang membasahi tangan kemudian saya usap2kan di perut pacar saya. Saya juga berusaha menutupi vagina saya dengan kedua paha, karena takut kalau2 spermanya merembes masuk ke vagina saya (waktu itu saya baru selesai haid).

Terus saya juga pengin nanya apakah setiap cowoq yang mengalami orgasme selalu merasa sakit dan berapa lama sakitnya. Dan terakhir, apakah dengan memegang, meraba dan menciumi payudara akan mengakibatkan payudara menjadi besar dan berakibat kanker payudara. Dokter, saya mohon jawaban secepatnya karena saya sangat takut sekalidengan kejadian itu, walaupun kami baru sekali itu saja melakukannya. Terima kasih.
R, di Semarang

Jawaban:
Terima kasih R di Semarang, wah..wah...apa yang kamu lakukan sudah sangat jauh bahkan model2 hubungan seperti itulah
 yang akhir2 ini sedang adi trend di kalangan remaja, sehingga tidak heran kalau kasus2 kehamilan remaja akhir2 ini semakin meningkat tajam. Petting, seperti yang sering diiakukan, misainya dengan meremas, menggesek, serta saiing menyentuhkan aiat kelamin, biasanya sering berlanjut ke intercourse, dimana sudah terjadi penetrasi atau masuknya alat kelamin pria (penis) ke dafam aiat kelamin wanita (vagina), inilah yang paling berisiko menyebabkan terjadi kehamilan.
Memang kamu beium sampai melakukannya, tapi saya yakin kalau terus-menerus melakukan seperti itu, suatu saat pasti akan berianjut sebagai intercourse yang sebenarnya, apalagi suasana riumah sangat mendukung kesempatan untuk melakukan hubungan yang lebih jauh. Jadi tolong diperhatikan, sekalipun sperma tidak sampai masuk ke vagina, tapi kadangkala dengan gerakan yang cukup cepat aliran sel tersebut bisa saja melewati lendir yang keluar saat seorang wanita terangsang secara seksual.


Secara teori memang setelah haid seorang wanita belum masuk masa subur, tapi jangan salah, pada seorang wanita yang mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur bisa saja begitu selesai mens dia sudah masuk Re dafam masa subur, itu yang sereing tidak disadari kaum ceweq. Apaiagi sakit saat orgasme, siapa bilang kalau orgasme sakit? Justru orgasme adalah puncak kenikmatan seksual yang pasti2nya tidak sakit donk, kaiau sakit mana ada orang yang mau melakukan aktifitas seks, betui tidak?

Begitu juga dengan payudara, karena sering dirangsang otomatis akan terjadi penegangan2 seperti juga yang terjadi saat menstruasi, tapi bukan berarti terus ukurannya akan membesar, karena seperti latihan2 olah raga, semakin sering dilatih akan terjadi perubahan, sebaliknya suatu saat bisa saja jadi mengendor karena tidak dilatih. Nah efek samping seperti inilah yang fatal akibatnya.

OK, mudah2an R di Semarang cukup puas, tapi satu pesen iwan, jadilah remaja yang bertanggung jawab, kalau belum pengin hamil, nggak usah dech melakukan hal2 seperti itu, berbahaya… (dr. iwan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.