KONTINGEN PMR BANTEN IKUTI PEMUSATAN LATIHAN

SERANG, (KB).-
Kontingen Palang Merah
Remaja (PMR) Banten yang
terdiri atas 12 anggota tingkat
Madya (SMP) dan 12 anggota
tingkat Wira (SMA) terus
melakukan berbagai persiapan
menghadapi Jumbara (Jumpa,
Bakti, dan Gembira) Nasional
VII tahun 2011 yang
akan berlangsung di Bumi Perkemahan
Limboto Provinsi
Gorontalo, awal Juli 2011.
Seperti yang dilakukan Sabtu
dan Minggu (25-26/6) kemarin,
mereka mengikuti
pemusatan latihan yang dipusatkan
di PSBB MAN 2 Serang.
Menurut rencana, Kontingen
PMR Banten akan dilepas
pada Jumat (1/7) dan akan
bertolak ke Gorontalo, Sabtu
(2/7). Keberangkatan para peserta
akan didampingi 2 orang
pembina, 2 orang pelatih, 6
pengurus, dan 1 orang pimpinan
kontingen. Dengan
demikian Kontingen Banten
seluruhnya mencapai 35 orang.
Menurut Ketua Kontingen
Jumbara PMR Banten, Embay
Bahriyah, S.Ag, yang didampingi
Kabid PMR dan
Relawan PMI Banten, Neni
Hendrawati, ST, kepada Kabar
Banten, Minggu (26/6),
untuk kesiapan kontingen
dalam mengikuti kegiatan
Jumbara VII, PMI Provinsi
Banten menyelenggarakan pemadatan
latihan yang dilaksanakan
dalam tiga tahap:
Tahap I tanggal 14-15 Mei 2011
di PSBB MAN 2 Serang, tahap
II tanggal 19-21 Juni, dan
tahap III tanggal 25-26 Juni.
"Selama pemusatan latihan,
kami sengaja mengarantina
seluruh peserta. Ini dilakukan
agar seluruh peserta bisa konsentrasi
pada materi pelatihan,"
ungkap Embay.
Embay mengatakan, pelatihan
diisi dengan pemantapan
materi-materi PMR yaitu:
Kepalangmerahan, pertolongan
pertama, kesiapsiagaan
bencana, kesehatan remaja,
sanitasi dan kesehatan,
donor darah dan kepemimpinan
ditambah dengan latihan-
latihan paduan suara,
drama, pentas seni, penyuluhan
kesehatan, kekompakan
tim, dan yel-yel.
"Pelatihan tahap III, dibuka
langsung oleh Drs. H. Irman
Ediana, selaku Sekretaris
PMI Provinsi Banten. Pada
kesempatan tersebut H. Irman
menyampaikan arahan
bagi anggota PMR untuk
mempersiapkan diri, baik
pengetahuan, kesehatan,
maupun mental," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMI
Banten, Hj. Ratu Tatu Chasanah,
SE, mengatakan, Jumbara
(Jumpa, Bakti dan Gembira)
merupakan salah satu
sarana untuk mendidik PMR
menjadi relawan PMI yang
berkualitas, berkarakter ke-indonesiaan,
terampil, kreatif dan
memiliki jiwa kepemimpinan
sehingga mampu menjalankan
tugas-tugas kemanusiaan dan
menjamin kesinambungan organisasi
PMI di masa depan.
Menurut Tatu, maksud dan
tujuan Jumbara antara lain,
sebagai sarana evaluasi komprehensif
terhadap kurikulum
pembinaan dan pelatihan
serta pengetahuan kepelangmerahan
anggota PMR, sejalan
dengan kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi dan
sarana komunikasi.
Tujuan lainnya, sebagai
sarana pemantauan dan evaluasi
kualitras pembinaan dan
pengembangan PMR di setiap
provinsi, sebagai ajang
mempererat persahabatan
nasional dan internasional,
sesuai dengan tri bakti PMR.,
serta untuk mempererat persatuan
dan kesatuan sesama
insan kemanusiaan, baik di
lingkungan PMI, maupun
masyarakat dalam rangka
ikut membangun remaja
Indonesia yang berakarakter
ke-Indonesia-an. (H-32)***
Sumber :kabarbanten.com