Minggu, 17 Oktober 2010

Konsultasi Dr Boyke


Menggugurkan Kandungan
Dokter Boyke,

Saya Nita, 22 tahun, senang sekali menyimak rubrik konsultasi seks, yang dokter asuh di Harian Suara Karya. Saya mohon bantuan dokter, berhubung saya saat ini sudah hamil sekitar dua bulan akibat keseringan making love (ML) dengan kekasih saya. Karena, saya masih kuliah di salah satu universitas di Jakarta (saya berasal dari daerah), saya ingin sekali menggugurkan kandungan saya ini. Menurut dokter, obat apa sih yang seharusnya saya konsumsi? Di mana saya bisa mendapatkan obat tersebut?
Dokter, tolonglah saya. Saya malu sekali kalau kandungan ini membuat perut saya semakin besar. Apalagi, kekasih saya juga belum siap menikahi saya. Kami sama-sama masih ingin kuliah.
Sernita
Kemayoran, Jakarta Pusat

Jawab:
Sernita di Kemayoran,
Menggugurkan kandungan merupakan tindakan yang melanggar hukum, baik pasien maupun dokter dapat dipenjara jika melakukan tindakan pengguguran kandungan (aborsi). Pengguguran kandungan hanya boleh dilakukan jika ada indikasi medis misalnya jika kehamilan diteruskan dapat mengancam jiwa ibu (misal pada kasus-kasus ibu dengan penyakit jantung). Tidak ada obat minum yang dapat mengugurkan kandungan. Pada kehamilan 2 bulan, biasanya tindakan yang harus dilakukan adalah kuret. Bagaimana pun juga pilihan yang terbaik adalah tetap meneruskan kehamilan, karena kehamilan adalah risiko dari perilaku seks bebas yang anda lakukan. Ok!

Masturbasi
Bapak Dokter Boyke Yth,
Melalui kesempatan ini saya mohon bantuan Pak Dokter Boyke. Begini dok, saya cewek 25 tahun, suka banget masturbasi di kamar.
Kadang suka melakukan phone-sex dan sms-sex dengan teman-teman cowok. Tetapi belakangan, saya jadi takut. Soalnya, kata teman-teman, banyak masturbasi bisa berbahaya buat vagina saya. Bahkan, kata teman, keseringan masturbasi juga bisa mengakibatakn mandul. Betulkah begitu, dok? Apakah saya bisa mandul?
Septianti
Geger Kalong, Bandung

Jawab:
Septiana di Geger Kalong,
Masturbasi dilakukan oleh sekitar 68% wanita, khususnya mereka yang belum menikah. Asal tidak ada benda atau tangan yang masuk ke dalam liang vagina, masturbasi tidak berbahaya secara kesehatan. Masuknya tangan atau benda ke dalam vagina dapat menimbulkan infeksi sehingga dapat menyebabkan kemandulan.
Cobalah kurangi keinginan masturbasi dengan menyibukan diri pada kegiatan-kegiatan positif (misalnya olah raga, menekuni hobi musik dll). Dekatkan diri Anda pada Tuhan, dan yang terpenting hindarkan media-media porno (sms, phone-sex, VCD porno, dll) yang dapat membuat Anda berfantasi tentang seks dan mendorong keinginan bermasturbasi.

Menggigit Clitoris
Yth Dokter Boyke,
Pak Dokter Boyke, saya Yanti, 23 tahun. Beberapa hari lalu saya dan pacar saya kembali melakukan making love (ML) yang hot banget. Terus waktu oral, pacar saya menggigit klitoris saya sampai sakit.
Sekarang akibat gigitan itu, klitoris saya masih ngilu-ngilu dan sepertinya agak bengkak. Gimana ya dokter? Saya malu sekali nih kalau harus periksa ke dokter.
Yanti
Blauran, Surabaya

Jawab:
Yanti di Blauran Surabaya,
Seks yang dilakukan sebelum menikah sudah jelas merugikan Anda sebagai wanita. Apalagi, aktivitas seks (pacar Anda menggigit klitoris Anda) tersebut membahayakan kesehatan Anda. Klitoris adalah organ intim wanita yang sangat peka karena banyak mengandung ujung-ujung syaraf. Kerusakan pada clitoris dapat membuat wanita menjadi sulit orgasme dan juga mengakibatkan infeksi di seputar clitoris (ditandai dengan bengkak atau kemerahan). Ini bisa saja menjulur ke organ reproduksi lainnya (vagina, rahim) sehingga membahayakan kesehatan.
Saran saya, segera berobat ke dokter kandungan (tak perlu malu) sebelum terlambat. Dokter akan memberi antibiotik dan cream anti radang sehingga infeksi tersebut tidak sampai menimbulkan komplikasi.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.