Kamis, 11 November 2010

Aroma Terapi Untuk Bercinta

Sejak zaman Cleopatra, aneka wewangian terbukti efektif meningkatkan gairah seksual. Tertarik untuk
mencobanya?
Cleopatra tahu betul bagaimana cara memikat pria. Salah satu warisan ilmunya adalah memanfaatkan
aromaterapi untuk mengobarkan gelora bercinta. Di zamannya, tak cuma wewangian bunga mawar, melati,
lili, dan lavender saja yang ditebarkan, tapi juga rempah-rempah seperti kayu manis, jeruk lemon, jahe,
bahkan lada. Inilah rahasia warisan Cleopatra selengkapnya:


DIBAKAR ATAU DIUAPKAN


Secara umum aromaterapi bekerja dengan 2 cara:


* Dibakar
Aromaterapi yang dibakar biasanya berbentuk dupa (batang) dengan pilihan wewangian yang beragam.
Supaya tetap tegak berdiri selama proses pem-bakaran berlangsung, ada wadah khusus yang bisa
digunakan. Dengan metode pembakaran ini, seluruh ruangan menjadi harum.

* Diuapkan
Uap aromaterapi berasal dari essential oil (EO) yang dipanaskan dengan lilin dalam tungku khusus

Metode ini pun memungkinkan seluruh ruangan jadi harum. Jika Anda mau memanjakan pasangan dengan
tubuh yang harum, mandi atau berendamlah dalam air hangat yang sudah dituangi EO.

Aroma yang terhirup dari ruangan atau tubuh Anda akan mengirim pesan ke otak untuk diproses lebih
lanjut. Otaklah yang kemudian menugaskan saraf-saraf tubuh supaya relaks, tenang dan segar. Kondisi ini
sangat menentukan performa di atas ranjang, bukan? Selain itu, siapa sih yang tidak tergelitik menciumi
tubuh yang harum? Sudah pasti deh, adegan selanjutkan akan jauh lebih seru.

AROMA DAN WARNA RAMBUT

Konon, terapi ini bisa lebih mengobarkan api cinta jika pilihan wewangiannya dise-suaikan dengan warna
rambut (dapat mewakili ras tertentu):

* Ambrette (hibiscus moschata )
Kesan yang langsung tertangkap dari aroma ini adalah kehangatan sekaligus kesegaran liarnya alam.
Pengantin tradisional Hindu-India biasa menggunakan campuran ambrette dan jasmine di malam
pengantin. Aroma ini juga cocok untuk wanita dan pria berambut kemerahan.


* Bergamot (citrus bergamia )
Aroma yang terpancar dari wewangian jenis ini adalah kesegaran alam dengan aroma buah-buahan.
Umumnya bergamot dipakai sebagai bahan dasar minyak wangi, dan sangat cocok bagi pria maupun
wanita berambut cokelat.


* Cardamom (elletaria cardomomum )
Kesegaran dengan sedikit aroma rempah-rempah menjadi ciri khasnya. Di jazirah Arab, aroma ini
merupakan pilihan favorit, terutama dengan menambahkan kayu manis dan beberapa jenis rempah
lainnya. Konon wewangian ini sangat cocok bagi pria berambut kemerahan.

* Cedar (cedrus atlantica )
Aroma ini digunakan di wilaya Mesopotamia untuk ritual setelah berhubungan seks. Aromanya yang
menyerupai kayu amat digemari warga Maroko maupun Libanon. Pria berambut gelap dianjurkan
menggunakan aroma ini.


* Chamomile (anthemis nobilis, matricaria chamomilla )
Aroma manis dan segar merupakan ciri khas wewangain ini. Wangi chamomile konon sangat cocok untuk
wanita berambut pirang dan mereka yang berkulit sensitif.


* Lavender (lavandula officinalis )
Sari lavender terbaik kabarnya hanya bisa diperoleh di Perancis. Aromanya manis dan segar, sesuai untuk
aktivitas seksual yang lembut dan penuh gelora cinta. Wanita berambut kemerahan sangat cocok dengan
aroma ini.


* Rose (rosa damascena )
Sudah berabad-abad lamanya bunga mawar digunakan sebagai lambang cinta, kebahagiaan, hasrat
seksual maupun penggambaran kecantikan wanita. Aromaterapi dengan wangi mawar dipercaya dapat
meningkatkan respons seksual suami maupun istri. Wanginya pas untuk siapa saja, terutama wanita
berambut hitam, cokelat, dan pirang.

* Sandalwood (santalum album )
Sandalwood atau yang lebih dikenal dengan kayu cendana merupakan salah satu aroma yang sangat
populer di Indonesia. Masyarakat India begitu yakin aroma ini mampu membang-kitkan gairah seksual,
terutama para pria berambut pirang.

Tentu saja, aroma-aroma tadi hanyalah sebagian dari EO yang amat mudah dijumpai di pasaran. Untuk
menemukan aroma yang unik menurut selera, campurkan saja beberapa wangi favorit. Wanginya dapat
lebih membangkitkan gairah Anda dan pasangan melebihi gairah percintaan Cleopatra dan Julius Caesar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.