Faisal Basri: Bau Busuk Korupsi di Jakarta Menyengat
Tribunnews.com - Selasa, 22 Mei 2012 12:20 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faisal Basri, calon gubernur DKI Jakarta dari
jalur independen, menyoroti masalah transparansi pengelolaan anggaran di
Pemprov DKI.
Faisal yang mendapat nomor urut lima pada Pilgub DKI Jakarta tahun ini
menegaskan, korupsi yang dilakukan pejabat Pemprov DKI baunya sudah
menyengat.
"Bukan rahasia umum, pejabat Pemda DKI berpergian keluar negeri. Ini
wajib dibuka, karena dana yang digelontorkan cukup besar. Indikasi
korupsinya sangat besar, bau busuknya sangat menyengat. Kalau tidak,
Jakarta tidak seperti ini," ujar Faisal, saat menghadiri diskusi
Keterbukaan Informasi Publik bersama Panwaslu dan KPU DKI, Selasa
(22/5/2012).
Meski indikasi korupsinya sangat besar, lanjutnya, namun tidak ada satu
pun anggota DPRD DKI yang masuk penjara. Begitu juga dengan Gubernur
DKI, kata Faisal, yang tidak masuk penjara.
"Kalau gubernur punya niat baik, perintahkan Kadis Pendidikannya untuk
membuka semua anggaran. Kalau dibuka semua, hancur, kelihatan semua
boroknya. Anggaran Rp 10 triliun, tapi 2.500 sekolah masih ada yang
rusak. Gaji guru masih ada yang Rp 500 ribu. Uangnya ke mana saja?"
beber Faisal.
Faisal pun menyindir hal tersebut sebagai sebuah keistimewaan Jakarta.
Menurutnya, walaupun pemimpinnya sudah kotor dan korup, tapi tetap tidak
ada yang masuk penjara.
"Kalau pemimpinnya sudah kotor dan korup, semuanya menjadi kotor,"
cetusnya. (*)
http://jakarta.tribunnews.com/2012/05/22/faisal-basri-bau-busuk-korupsi-di-jakarta-menyengat
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.