Menkum Soal Grasi Corby: Presiden Tak Pernah Permisif pada Kasus Narkoba
Indra Subagja - detikNews
Kamis, 24/05/2012 09:18 WIB
Jakarta Menkum Amir Syamsuddin meminta agar pemberian grasi kepada
Schapelle Corby tidak diartikan sebagai sikap pemerintah yang melunak
pada kasus narkotika. Pemerintah tetap berkomitmen memberantas narkoba.
Grasi bagi Corby sepenuhnya bagian dari upaya diplomasi.
"Apa yang saya kemukakan itulah sejujurnya yang saya ketahui dan yakini.
Tidak pernah presiden kita permisif pada kasus narkoba," terang Amir
saat berbincang, Kamis (24/5/2012).
Amir menerangkan, tidak banyak yang tahu diplomasi pengurangan hukuman
telah menyelamatkan banyak WNI yang terancam hukuman berat bahkan mati
di negara negara sahabat seperti Saudi dan Malaysia.
"Pengurangan hukuman oleh MA maupun grasi oleh presiden telah ditanggapi
positif negara-negara sahabat tersebut dan hasilnya adalah puluhan WNI
telah selamat dari hukuman yang berat bahkan termasuk hukuman mati,"
jelasnya.
Amir pun mempersilakan mengecek soal keputusan pemerintah tersebut
dengan pengalaman yang didapat Humprey Djemat, pengacara yang ditunjuk
pemerintah membantu WNI yang terancam hukuman mati di Saudi dan Malaysia.
"Sebagai contoh grasi 6 orang WN Malaysia telah disambut dengan
dibebaskannya belasan orang yang telah dihukum berat dan mati di
Malaysia sedangkan pengurangan hukuman kepada seorang WN Saudi telah
berbuah pengampunan hukuman mati beberapa WNI di Saudi," jelasnya.
http://news.detik.com/read/2012/05/24/091802/1923441/10/menkum-soal-grasi-corby-presiden-tak-pernah-permisif-pada-kasus-narkoba
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.