Selasa, 22/05/2012 10:11 WIB
Utang Pemerintah Bengkak Lagi Jadi Rp 1.903 Triliun
Wahyu Daniel - detikFinance
Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Total utang pemerintah Indonesia hingga April 2012 mencapai Rp
1.903,21 triliun, naik Rp 99,72 triliun dari posisi di akhir 2011 yang
nilainya Rp 1.803,49 triliun. Jika dibandingkan Maret 2012 yang
jumlahnya Rp 1.859,43 triliun, maka utang pemerintah naik Rp 43,78 triliun.
Secara rasio terhadap PDB, utang pemerintah Indonesia berada di level
26,3% pada April 2012.
Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah di
April 2012 mencapai US$ 207,1 miliar. Jumlah ini naik dari posisi di
akhir 2011 yang mencapai US$ 198,89 miliar.
Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip
detikFinance, Selasa (22/5/2012).
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp 619,17 triliun dan
surat berharga Rp 1.284,04 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang
sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per April 2012
sebesar 26,3%.
Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir
April 2012 adalah:
* Bilateral: Rp 377,36 triliun
* Multilateral: Rp 25,18 triliun
* Komersial: 215,04 triliun
* Supplier: Rp 460 miliar
* Pinjaman dalam negeri Rp 1,13 triliun
Sementara total surat utang yang telah diterbitkan oleh pemerintah
sampai April 2012 mencapai 1.284,04 triliun. Naik dibandingkan posisi di
akhir 2011 yang sebesar Rp 1.859,43 triliun.
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak
tahun 2000:
* Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
* Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
* Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
* Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
* Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
* Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
* Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
* Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
* Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
* Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
* Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
* Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
* April 2012: Rp 1.903,21 triliun (26,3%)
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan tengah
mempersiapkan gerakan penghematan nasional. Gerakan ini diharapkan bisa
jadi solusi lonjakan subsidi BBM bila tahun ini harga minyak dunia
semakin melonjak dan cegah utang baru.
(dnl/ang)
http://finance.detik.com/read/2012/05/22/101044/1921469/4/utang-pemerintah-bengkak-lagi-jadi-rp-1903-triliun
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.