Kabinet Anas Menguasai Senayan PDF Print
Thursday, 24 May 2012
JAKARTA– DPP Partai Demokrat melakukan rotasi besarbesaran di tubuh
Fraksi Partai Demokrat DPR. Rotasi tampak pada perubahan sebagian posisi
kepemimpinan fraksi dan alat kelengkapan DPR.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR kini dijabat Nurhayati Ali Assegaf. Dia
menggantikan Mohammad Jafar Hafsah. Jafar dialihtugaskan menjadi ketua
Fraksi Partai Demokrat MPR. Perombakan juga dilakukan pada beberapa alat
kelengkapan DPR.Posisi wakil ketua Komisi I DPR yang semula diisi Hayono
Isman kini ditempati Ramadhan Pohan. Ramadhan sebelumnya merupakan
anggota Komisi II DPR.Hayono sendiri menjadi wakil ketua Badan Kerja
Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR.
Pergeseran juga terjadi di Komisi III. Benny Kabur Harman yang semula
menjabat sebagai ketua komisi digantikan Gede Pasek Suardika yang
sebelumnya anggota Komisi II DPR. Benny kini ditempatkan sebagai wakil
ketua Komisi VI DPR. Di Komisi VII juga terjadi perubahan. Posisi ketua
Komisi VII DPR yang sebelumnya ditempati Teuku Riefki Harsya kini
diduduki Sutan Bathoegana Siregar.
Sutan sebelumnya adalah anggota Komisi VII. Begitu pun di Komisi IX DPR.
Anggota Komisi IX Nova Riyanti Yusuf kini menjadi wakil ketua Komisi IX
menggantikan Ahmad Nizar Syihab. Komisi X DPR yang sebelumnya diketuai
Mahyuddin kini dipimpin Agus Hermanto. Komisi XI DPR yang sebelumnya
diketuai Achsanul Qasasi saat ini dipimpin Timo Pangerang.
Sementara Wakil Ketua Badan Anggaran (Bangar) DPR Mirwan Amir digantikan
Djoko Udjianto. Rotasi ini menunjukan Kabinet Anas Urbaningrum di
Senayan semakin mendominasi. Indikasinya Nurhayati dulu adalah tim
suksesnya Anas di kongres Bandung. Sekretaris Jenderal DPP Partai
Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, rotasi ini merupakan
penyegaran di tubuh fraksinya.
Penyegaran fraksi sebagai kepanjangan tangan DPP bertujuan membuat
kinerjanya lebih optimal dan progresif.Menurut Ibas, dirinya
menyampaikan langsung rotasi di tubuh fraksi mewakili Ketua Umum DPP
Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Ini (rotasi) hal yang sangat wajar
dan dilakukan partai lain. Demokrat memberi kesempatan 2,5 tahun kepada
fraksi untuk bekerja. Penyegaran ini dilakukan secara keseluruhan demi
pemerataan kesempatan. Evaluasi fraksi dilakukan setiap tahun mencakup
kinerja dan loyalitas kader," terangnya.
Ibas mengharapkan, rotasi ini membuat Fraksi Partai Demokrat akan lebih
efektif melanjutkan kerja-kerja politik yang positif. Sementara
itu,Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan,
posisi barunya ini merupakan amanah yang harus dijawab dengan kerja
cerdas, keras, dan ikhlas.
Dia berjanji akan terus melanjutkan dan meningkatkan berbagai program
fraksi. "Soliditas Fraksi Partai Demokrat merupakan prioritas. Kita juga
punya agenda penting untuk mengawal pemenangan Pemilu 2014. Namun,
rotasi ini tidak ada kaitannya dengan rumor pencalonan Ibu Ani Yudhoyono
menjadi presiden," tegasnya. Menurut dia, rotasi ini sudah lama
direncanakan. Namun partai mencari waktu yang tepat.
Dirinya sebagai kader harus siap jika partai menghendaki apa pun,
termasuk mengemban tugas sebagai ketua fraksi. Sekretaris Fraksi Partai
Demokrat DPR Saan Mustopa mengungkapkan, alasan mendasar dilakukannya
rotasi adalah soal profesionalisme. Dia menilai Nurhayati memiliki
kapasitas yang memadai. Hal ini sekaligus merupakan bentuk keberpihakan
dan komitmen partai terhadap kepemimpinan perempuan di parlemen.
"Kita tidak hanya berwacana terhadap kepentingan perempuan. Penunjukan
ketua fraksi merupakan usulan DPP Partai Demokrat yang sudah
dikonsultasikan ke Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (Susilo Bambang
Yudhoyono)," jelasnya. Saan menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Jafar Hafsah yang telah menunjukkan kinerja sangat baik selama ini.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/497531/
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.