Tiket Masuk Ancol Dirasa Mahal, 3 Warga Jakarta Gugat ke Pengadilan
Andi Saputra - detikNews
Senin, 21/05/2012 14:41 WIB
Sebuah sudut Pantai Ancol (rachman/detikcom
Jakarta Warga yang ingin menikmati Pantai Jakarta di Ancol harus merogoh
kocek Rp 15 ribu. Bagi sebagian orang, mungkin uang sebesar itu tidak
menjadi masalah. Tapi bagi sebagian orang, harga tersebut cukup menguras
kantong.
Merasa tiket tersebut mencekik leher, 3 orang warga Jakarta menggugat
pengelola Pantai Ancol dan meminta tarif tersebut dihapuskan. Gugatan
tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
"Kami meminta majelis hakim membuka akses atas Pantai Ancol secara
gratis," kata kuasa hukum penggugat, Fahmi Syakir, saat berbincang
dengan detikcom, Senin (21/5/2012). Fahmi menjadi kuasa hukum atas 3
warga Jakarta yaitu Ahmad Taufik, Abdul Malik Damrah, dan Bina Bektiati.
Dalam gugatannya, Fahmi menyatakan akibat dipungut bayaran, maka
kliennya kehilangan hak akses atas Pantai Ancol. Oleh pengelola,
masyarakat diharuskan membayar tiket masuk Rp 15 ribu per orang.
"Kalau masuk anjungannya seperti masuk ke Dufan, Sea World dan
sebagainya silakan saja dipungut biaya. Tapi masa berenang di pantai,
masyarakat harus bayar. Mau menikmati pantai saja kok harus bayar,"
papar Fahmi.
Merasa haknya hilang, mereka menggugat Pemprov DKI Jakarta sebagai
tergugat I, PT Taman Impian Jaya Ancol sebagai tergugat II dan PT
Pembangunan Jaya Ancol sebagai tergugat III. Adapun para pihak yang
turut tergugat yaitu Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kementerian Pekerjaan Umum. Gugatan dilayangkan
pada 2 Mei 2012 ke PN Jakpus. Hingga kini penggugat masih menunggu
undangan persidangan.
"Kami juga menuntut pengelola mengembalikan uang ketiga warga yang
menggugat sebesar Rp 45 ribu," ucap Fahmi.
Atas gugatan tersebut, pihak PT Jaya Ancol mengaku telah menerima dan
membaca gugatan tersebut. Pihak Ancol menyerahkan semuanya sesuai proses
hukum. "Iya, kami sudah mendapat gugatan tersebut. Kami serahkan
semuanya ke proses hukum," ucap Manager Corporate Communications PT
Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Metty Yan, saat dihubungi detikcom.
http://news.detik.com/read/2012/05/21/144102/1920899/10/tiket-masuk-ancol-dirasa-mahal-3-warga-jakarta-gugat-ke-pengadilan?n991102605
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.