Istri Robert Kennedy Jr Diduga Bunuh Diri PDF Print
Friday, 18 May 2012
NEW YORK – Tragedi kembali menimpa keluarga Kennedy. Mary Richardson
Kennedy,istri Robert F Kennedy Jr, ditemukan tewas tergantung di
kediamannya di pinggiran Kota New York, Amerika Serikat, Rabu (16/5).
Mary yang meninggal pada usia 52 tahun diduga bunuh diri. Departemen
Kepolisian Bedford belum memberi penjelasan lebih lanjut mengenai
penyebab kematiannya.Tubuh Mary ditemukan tak bernyawa oleh polisi di
sebuah gudang properti keluarga Kennedy. "Ini merupakan duka mendalam
bagi keluarga Robert F Kennedy Jr (atas kehilangan) istri dan ibu dari
empat anak tercinta yang menginspirasi kami dengan kebaikan, cinta, jiwa
lembut, serta semangatnya," papar pernyataan keluarga Kennedy seperti
dikutip CNN.
Mary Richardson Kennedy adalah seorang arsitek yang sangat berbakat,
yang tanpa henti mendesain kecanggihan dengan kreasinya yang begitu
indah."Kami sangat menyesal atas kematian saudari tercinta kita Mary
yang selalu bersemangat dan kreatif. Kami begitu bersimpati untuk
anak-anaknya," imbuh pernyataan itu. Kasus ini masih diselidiki
Departemen Kepolisian Bedford dengan bantuan dari pemeriksa medis
Westchester County. Autopsi dijadwalkan dilakukan pada Kamis (17/5)
waktu setempat. Mary dan Robert Kennedy Jr menikah dalam upacara sipil
pada 1994.
Menurut berita Westchester Journal, satu bulan sebelum pernikahan,
Robert menceraikan istri pertamanya, Emily Black, seorang ibu dengan dua
anak. Robert F Kennedy Jr adalah anak ketiga Senator Robert F Kennedy
yang terbunuh saat berkampanye untuk Partai Demokrat dalam nominasi
presiden pada Pemilu 1986.Dengan demikian,Robert F Kennedy Jr merupakan
keponakan dari Presiden ke-35 Amerika Serikat (AS) John F Kennedy.
Pasangan Robert F Kennedy Jr-Mary Richardson memiliki empat anak selama
16 tahun pernikahan.Pada 12 Mei 2010, Robert mengajukan gugatan cerai
terhadap Mary di Westchester County. Pada malam berikutnya setelah
pengajuan gugatan itu, ketika tiba di kediaman Kennedy, polisi menemukan
pasangan ini tengah memperebutkan empat anak mereka. Menurut laporan
yang dibuat oleh petugas di tempat kejadian, Robert mendapati istrinya
tengah mabuk dan bertindak tidak rasional.
Dua hari setelahnya, Mary ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk
di tepi jalan Greenwich di Bedford. Polisi memintanya untuk menepi dan
Mary melantur berbicara. Setelah dicek, kandungan alkohol dalam darahnya
ternyata melebihi batas hukum di New York. Mary lantas didakwa mengemudi
dalam keadaan mabuk.Mary ditangkap sekitar 09.15 waktu setempat.
Penangkapan Mary yang kedua terjadi pada Agustus 2010 di Kota Pleasant
Valley dalam kasus yang sama. Laporan CNN menyebutkan, meski gugatan
cerai telah diajukan pada 2010,menurut pengacara keluarga Kerry A
Lawrence,prosesnya belum selesai hingga kini.
Dengan demikian, saat ditemukan tewas, Mary masih merupakan istri dari
Robert Kennedy Jr. Mary memiliki spesialisasi pada arsitektur hijau.
Buku Kennedy Green House, yang dia tulis bersama suaminya, menjelaskan
bagaimana Mary telah bekerja untuk perusahaan desain Paroki-Hadley dan
mengerjakan renovasi Naval Observasi di Washington,kediaman resmi wakil
presiden AS. "Kita tahu sejarah dari keluarga ini,sangat sulit menjadi
Kennedy, baik menjadi darah Kennedy atau menikah dengan salah satunya,"
ujar Laurence Leamer, penulis biografi keluarga Kennedy.
Kematian Mary menambah daftar kelam sejarah dinasti Kennedy.Sebagian
anggota keluarga itu menghadapi akhir kehidupan yang mengenaskan sejak
Presiden John F Kennedy (JFK) tewas ditembak di Dallas, Texas,pada 1963.
Lima tahun berikutnya,adiknya, Robert F Kennedy (RFK), ayah mertua
Mary,tewas ditembak saat berkampanye untuk mendapatkan nominasi Demokrat
untuk pemilu.
Putra RFK, David, tewas akibat overdosis obat pada 1984. Adik David,
Michael,tewas dalam sebuah kecelakaan ski pada 1997.Sementara putra JFK,
JFK Jr, beserta istri dan iparnya tewas setelah pesawat yang dipilotinya
jatuh di Samudra Atlantik pada 1997.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/495898/
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.