Pemerintah Palestina hasil perombakan dilantik Rabu
Rabu, 16 Mei 2012 09:10 WIB | 830 Views
Ramallah (ANTARA News) - Kabinet Palestina hasil reshuffle yang dipimpin
oleh pemerintah sementara Perdana Menteri Salam Fayyad, dijadwalkan akan
mengambil sumpah di hadapan Presiden Mahmoud Abbas pada Rabu, kata
seorang pejabat Palestina Selasa malam.
"Para menteri diminta untuk bersumpah pada Rabu malam," kata Menteri
Tenaga Kerja dalam pemerintahan baru, Ahmad Majdalani, kepada Xinhua.
Perombakan kabinet terjadi di kementerian pertanian, keadilan,
telekomunikasi, pariwisata dan ekonomi, serta kesehatan, menurut sumber
kepada Xinhua.
Namun, sumber tersebut menambahkan, identitas menteri baru yang akan
mengambil alih kementerian kesehatan belum dikonfirmasi.
Pemerintah Fayyad, sebelumnya, terlihat tidak seimbang karena
pengunduran diri lima menteri, yang kebanyakan berkaitan dengan tuduhan
dan kecurigaan korupsi.
Abbas menugaskan Fayyad untuk membentuk pemerintahan setelah gerakan
Hamas mengambil alih Gaza dengan kekerasan pada tahun 2007, di mana
kemudian mereka membentuk pemerintahan sendiri. Sejak itu, pemerintahan
Abbas terbatas pada Tepi Barat.
Perubahan penting dalam pemerintah baru adalah bahwa Fayyad, seorang
ekonom berpendidikan Amerika Serikat, menyerahkan portofolio keuangan
kepada Nabil Qassis, mantan rektor Universitas Birzeit di Tepi Barat.
(H-AK)
http://www.antaranews.com/berita/310859/pemerintah-palestina-hasil-perombakan-dilantik-rabu
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.