Anggota DPR: Tak Salah Punya Senjata Api
Tak seperti Ketuanya, anggota DPR tidak dikawal. Jadi perlu senjata api,
kata Ahmad Yani
Selasa, 8 Mei 2012, 08:35 WIB
VIVAnews - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad
Yani, mengatakan tak ada salahnya para legislator memiliki senjata api.
Menurut dia, kepemilikan senjata api itu telah diatur oleh undang-undang.
"Yang paling penting sudah memenuhi perundangan, karena memang
diperbolehkan," kata Ahmad Yani saat dihubungi VIVAnews, Selasa 8 Mei 2012.
Yani sendiri mengakui dirinya memiliki senjata api. Dia menambahkan,
sejumlah anggota dewan lainnya juga memilikinya. "Tapi tidak banyak yang
memiliki senjata api," tutur anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
itu.
"Kalau saya memiliki senjata api sejak lama. Walau izinnya untuk
perlindungan, namun saya gunakan untuk olah raga."
Dia mengaku bisa memaklumi kepemilikan senjata api oleh sejumlah angota
dewan. Sebab, dalam beberapa kesempatan, banyak ancaman terhadap para
legislator. "Terutama kawan-kawan yang vokal," katanya.
"Apalagi kawan-kawan anggota DPR itu tidak mendapat pengawalan
sebagaimana Ketua DPR. Jadi, untuk perlindungan, mereka merasa perlu
memiliki senjata api."
Yani mencontohkan saat DPR gencar membahas kasus bailout Bank Century.
Saat itu, kata dia, sejumlah anggota DPR yang vokal mendapat berbagai
ancaman. "Saya juga dapat ancaman, saat membahas kasus pajak juga," katanya.
Yani menambahkan, masyarakat boleh saja mengritik kepimilikan senjata
api oleh anggota DPR itu. Namun yang jelas, katanya, senjata api itu
dimiliki dengan prosedur yang ada. "Tiap enam bulan sekali izinnya
diperpanjang dengan tes psikologi, supaya tidak disalahgunakan," ujar
dia. (ren)
http://us.politik.vivanews.com/news/read/311573-banyak-ancaman--anggota-dpr-perlu-senjata
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.