Senin, 07/05/2012 18:30 WIB
Megawati Institute: Perdinas PNS Triliunan Tapi Pelayanan Masyarakat Keok
Herdaru Purnomo - detikFinance
Jakarta - Anggaran perjalanan dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di 2012
mencapai Rp 23 triliun. Perjalanan dinas pada dasarnya bertujuan untuk
memperkuat atau meningkatkan kerja birokrasi. Apakah memang berguna?
Direktur Megawati Institute Arif Budimanta mengungkapkan perjalanan
dinas sudah seharusnya mampu memperkuat kinerja birokrasi dalam membuat
keputusan maupun kebijakan sesuai dengan amanat UU.
"Selain itu dibutuhkan juga untuk mensosialisasikan program ataupun
kebijakan dan memonitor alias evaluasi perkembangan program dan
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah," katanya kepada detikFinance,
Senin (7/5/2012).
Tentu saja biaya perjalanan dinas dalam APBN sudah didasarkan
perhitungan yang matang. Karena menurut Arif itu menyangkut biaya
keseluruhan Kementrian/Lembaga.
"Adapun kalau masih ditemukan penyimpangan yang tidak sesuai dengan UU
terkait dengan perjalanan dinas maka BPK dan BPKP dapat melakukan
pemeriksaan dan menyarankan untuk perbaikan yang akan dipakai sebagai
acuan untuk perbaikan dan pengganggaran kedepannya," tuturnya.
"Hal yang perlu ditingkatkan dari perjalanan dinas sebenarnya adalah
perbaikan terhadap kualitas kebijakan dan percepatan pelayananan kepada
masyarakat," imbuh anggota Komisi XI DPR ini.
Karena itulah, Arif menegaskan. sebenarnya tugas utama dari birokrasi
atau pegawai negeri sipil memberikan pelayanan cepat tanpa embel-embel
apapun.
"Hal ini diperlukan agar daya saing ekonomi indonesia semakin baik
kedepan. Jika tidak, akan percuma," tutupnya.
http://us.finance.detik.com/read/2012/05/07/183021/1911427/4/megawati-institute-perdinas-pns-triliunan-tapi-pelayanan-masyarakat-keok
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.