Kamis, 17/05/2012 15:22 WIB
Harga Sembako Bergejolak, Dalam 2 Hari Bisa Naik 9%
Wiji Nurhayat - detikFinance
Jakarta - Kasihan para pedagang dan konsumen, harga sembako terus
bergejolak dan tak stabil. Dalam dua hari, harga sembako di Jakarta bisa
naik hingga 9% tanpa alasan yang jelas.
Firman, seorang pedagang di Pasar Pelita Warakas, Tanjung Priok, Jakarta
Utara mengatakan, hari ini harga barang-barang kebutuhan pokok cenderung
naik.
"Dua hari ini naik, tapi dua hari besok bisa turun. Jadi harga
berubah-ubah, turun naik terus," kata Firman kepada detikFinance, Kamis
(17/5/2012).
Dituturkan Firman, dalam dua hari ini harga minyak goreng naik 5% dari
Rp 11.000 sekarang Rp 11.500 per kg, harga telur naik 9% dari Rp 15.000
menjadi Rp 17.000 per kg. Harga terigu tetap harganya, namun harga gula
naik 9% dari Rp 11.000 menjadi Rp 12.000 per kg.
"Tolonglah harga sembako ini stabil, jangan dipermainkan harganya,"
cetus Firman mengeluh.
Harga yang paling bergejolak adalah gula merah yang dalam dua hari ini
harganya naik 25-30% dari Rp 14.000 menjadi Rp 12.000 per kg.
"Saya tidak mengerti kenapa naiknya. Tapi memang suplainya jarang,
biasanya seminggu sekali, sekarang pasokannya 2 minggu bahkan sampai 3
minggu sekali," jelas Firman.
Jarangnya suplai gula merah ini menyebabkan harga kecap rata-rata naik
20-25%.
http://finance.detik.com/read/2012/05/17/152211/1919244/4/harga-sembako-bergejolak-dalam-2-hari-bisa-naik-9?f9911023
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.