Presiden Prancis Potong Gaji Sendiri 30%
Rapat kabinet pertama membahas pemotongan gaji Presiden dan anggota
kabinet Prancis
Kamis, 17 Mei 2012, 18:16 WIB
Arfi Bambani Amri, Indrani Putri
VIVAnews - Persoalan ekonomi yang membelit Eropa menjadi perhatian utama
Presiden Prancis Francois Hollande pada hari-hari pertamanya menjabat
sebagai presiden. Kebijakan pertama yang diambilnya pun berkaitan dengan
ekonomi, yaitu pemotongan gajinya serta seluruh anggota kabinetnya
sebesar 30 persen.
Dilansir Reuters, Kamis 17 Mei 2012, Perdana Menteri Prancis, Jean-Marc
Ayrault mengatakan bahwa besaran potongan gaji adalah 30 persen, seperti
yang diutarakan pada masa kampanye. "Kabinet ini tidak akan buang-buang
waktu dan akan merapatkan tentang persoalan ekonomi pada hari Kamis,
meskipun saat itu sedang libur," katanya.
Ayrault mengatakan, pemotongan gaji ini berkaitan dengan usaha memberi
contoh untuk mematuhi kode etik yang nanti juga akan diajukannya dalam
rapat. "Semuanya harus mampu berkomitmen dalam mengesampingkan konflik
kepentingan, menangani lebih dari satu bidang, dan tidak mencampurkannya
dengan aktivitas lain," kata politisi berhaluan sosialis ini.
Langkah ini memang berlawanan dengan yang diambil pendahulunya, Nicolas
Sarkozy. Namun banyak pengamat yakin, Hollande yang berhaluan sosialis
moderat ini akan mampu menata kembali perekonomian Prancis yang sempat
berantakan.
Pria yang dijuluki 'Tuan Normal' karena sering bepergian menggunakan
skuter ini yakin, keputusannya dapat membantu menyelamatkan perekonomian
Prancis. Untuk membantunya mnangani masalah keuangan, pilihan Hollande
jatuh pada Pierre Moscovici. Selain merupakan anggota parlemen senior,
pria kelahiran Paris ini juga merupakan ketua juru kampanye Hollande.
http://us.dunia.vivanews.com/news/read/314670-presiden-prancis-potong-gaji-sendiri-30-
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.