Libur Panjang-Perputaran Uang di Bandung Capai Rp25 Miliar per Hari PDF
Print
Saturday, 19 May 2012
BANDUNG – Perputaran uang di Bandung pada libur panjang kali ini
diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah per hari. Tingginya
perputaran uang ditopang oleh sektor pariwisata, hotel,restoran,pusat
perbelanjaan, dan lainnya.
Peningkatan transaksi juga terjadi di pusat perbelanjaan. Pengamat
ekonomi dari Universitas Pasudan (Unpas) Bandung Achuviarta Kartibi
menyatakan, libur panjang membuat ekonomi Bandung menggeliat.Peningkatan
kunjungan ke Bandung mendongkrak transaksi antara 10-15%. Menurut dia,
pada hari biasa nilai transaksi di Kota Bandung sekitar Rp10–15 miliar
per hari." Pada momen libur panjang, angkanya bisa mencapai Rp25 miliar
per hari,"kata Achuviarta Kartibi kepada SINDO kemarin.
Indikator peningkatan transaksi di pusat perbelanjaan tampak pada
lonjakan volume pengunjung yang rata-rata mencapai 15%.Walaupun sebagian
pengunjung hanya jalan- jalan, sejumlah pengelola mal optimistis
peningkatan transaksi bisa didongkrak dari bisnis foodcourt. Marketing
Communication Mal Istana Plaza (IP) Christine Owen mengaku,sejak dua
hari lalu masyarakat yang berkunjung ke mal mencapai 60.000 orang.
Jumlah tersebut dipastikan terus meningkat hingga besok. Selain Bandung,
para pengunjung juga berasal dari luar kota seperti Jakarta.
"Sebagian besar pengunjung berwisata kuliner atau fashion," katanya.
Peningkatan pengunjung mal juga diakui Marketing Communication Bandung
Indah Plaza Tubagus Faisal Yusuf. Menurut dia, saat libur panjang kali
ini pengunjung BIP mencapai 60.000 orang per hari.Jumlahnya ini
meningkat 15% dari akhir pekan biasa. Dia optimistis peningkatan
kunjungan mendongkrak transaksi hingga miliaran rupiah. Para pengunjung
biasanya berbelanja makanan, fashion, dan hiburan. Deputi Direktur
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Anang Sutono menjelaskan,
pariwisata di Bandung bisa mengalami kejenuhan sehingga ditinggalkan
wisatawan.
"Bandung selama ini merupakan salah satu kawasan wisata yang kerap
didatangi warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengisi liburan akhir
pekan. Namun, sekarang daerah ini sudah terlalu sesak. Bayangkan jika
wisatawan sudah di titik jenuh,pasti akan ditinggalkan,"tuturnya. Di
bagian lain ribuan kendaraan yang akan menuju ke kawasan pariwisata
Puncak terjebak kemacetan. Para pengendara mengalami kemacetan sejak
keluar gerbang tol (GT) Ciawi.Antrean kendaraan terus mengular hingga
menuju ke perempatan Gadog.
Untuk mengurangi kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor
memberlakukan sistem satu arah (one way), baik dari Gadog menuju Puncak
maupun sebaliknya. "Kami juga menempatkan puluhan anggota di sejumlah
titik yang selama ini selalu mengalami kemacetan," tutur Kepala Satuan
Lalu Lintas Polres Bogor AKP Zaenal Abidin. Sementara itu, ribuan
wisatawan memadati kawasan wisata Pantai Carita dan Anyer,Banten sejak
Kamis (17/5).
Jumlah pengunjung wisata ini diperkirakan terus meningkat hari ini dan
besok. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Kabupaten Serang Sukirman mengatakan, dari 1.450 kamar hotel di kawasan
Anyer,mulai hari ini semuanya sudah terisi tamu. "Hiburan bagi
pengunjung hotel juga telah kami sediakan," ujarnya. ●arif budianto/
neni nuraeni/haryudi/ teguh mahardika
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/496161/
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.