Senin, 21 Mei 2012

[Koran-Digital] Dahlan Iskan Kapok Suntik Modal ke Merpati

Selasa, 22/05/2012 12:21 WIB

Dahlan Iskan Kapok Suntik Modal ke Merpati

Feby Dwi Sutianto - detikFinance





Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dipastikan tak akan

mendapat suntikan dana segar melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN)

dari Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Hal ini setidaknya ditegaskan oleh

Menteri BUMN Dahlan Iskan.



Dahlan menegaskan tidak akan mencampuri Dirut Merpati yang baru yaitu

Rudy Setyopurnomo.



Rudy diberikan kebebasan untuk mengambil langkah menyehatkan kembali

maskapai BUMN tersebut. Saat ini, pemerintah dalam posisi tidak akan

lagi mengucurkan dana tambahan untuk membantu menyehatkan keuangan Merpati.



"Karena Merpati ini ratusan miliar terus digrojok (diberi bantuan dana).

Masak rakyat mau, uangnya dipakai terus untuk merpati," kata Dahlan saat

Rapim Kementerian BUMN di Kantor PT Pann Multi Finance Jakarta, Selasa

(22/5/2012).



Dahlan menjelaskan jika kondisi korporasi penerbangan BUMN tersebut

memang sudah tidak sehat secara korporasi. "Merpati secara teknis kan

sudah tidak sehat (tidak sehat secara korporasi). Utang-utangnya begitu

banyak," ungkapnya.



Merpati hanya salah satu dari 17 BUMN yang menerima PMN sebesar Rp 12,05

triliun pada tahun anggaran 2012 ini. PMN diterima melalui tiga skema,

yakni dana segar, konversi RDI/SLA (Rekening Dana Investasi/Sub Loan

Agreement) dan penetapan Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan

Statusnya (BPYBDS).



PMN ini telah ditetapkan sebagai Peraturan Pemerintah (PP).



Pemerintah mencatat ada 10 BUMN yang akan menerima BPYBDS yakni:



Perum Antara sebesar Rp 25,927 miliar

PT Pelabuhan Indonesia II Persero Rp 7,662 miliar

PT Angkasa Pura I sekitar Rp 1,388 triliun

PT Pengerukan Indonesia Persero Rp 58,698 miliar

PT Pelabuhan Indonesia IV Rp 252,523 miliar

PT Pelabuhan Indonesia I Rp 48,167 miliar.

PT ASDP Persero Rp 686,755 miliar

Perum Jasa Tirta I Rp 1,131 miliar

PT Angkasa Pura II Rp 1,911 triliun

PT Pelabuhan Indonesia II Rp 209,730 miliar.





Sementara, empat BUMN penerima dana segar:



PT PAL Rp 648 miliar

PT Merpati Nusantara Airlines Rp 561 miliar

PT Askrindo Persero Rp 800 miliar

PT Jamkrindo Rp 1,2 triliun.





Kemudian, tiga BUMN penerima konversi RDI/SLA :



PT Pupuk Iskandar Muda Rp 1,338 triliun

PT Inhutani Rp 1,338 triliun,

PT Dirgantara Indonesia Rp 1,571 triliun.



(feb/hen)

http://finance.detik.com/read/2012/05/22/122109/1921671/4/dahlan-iskan-kapok-suntik-modal-ke-merpati?f9911023



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.