Rabu, 23 Mei 2012

[Koran-Digital] Menkum Soal Grasi Corby: Presiden Tak Pernah Permisif pada Kasus Narkoba

Menkum Soal Grasi Corby: Presiden Tak Pernah Permisif pada Kasus Narkoba

Indra Subagja - detikNews

Kamis, 24/05/2012 09:18 WIB

Jakarta Menkum Amir Syamsuddin meminta agar pemberian grasi kepada

Schapelle Corby tidak diartikan sebagai sikap pemerintah yang melunak

pada kasus narkotika. Pemerintah tetap berkomitmen memberantas narkoba.

Grasi bagi Corby sepenuhnya bagian dari upaya diplomasi.



"Apa yang saya kemukakan itulah sejujurnya yang saya ketahui dan yakini.

Tidak pernah presiden kita permisif pada kasus narkoba," terang Amir

saat berbincang, Kamis (24/5/2012).



Amir menerangkan, tidak banyak yang tahu diplomasi pengurangan hukuman

telah menyelamatkan banyak WNI yang terancam hukuman berat bahkan mati

di negara negara sahabat seperti Saudi dan Malaysia.



"Pengurangan hukuman oleh MA maupun grasi oleh presiden telah ditanggapi

positif negara-negara sahabat tersebut dan hasilnya adalah puluhan WNI

telah selamat dari hukuman yang berat bahkan termasuk hukuman mati,"

jelasnya.



Amir pun mempersilakan mengecek soal keputusan pemerintah tersebut

dengan pengalaman yang didapat Humprey Djemat, pengacara yang ditunjuk

pemerintah membantu WNI yang terancam hukuman mati di Saudi dan Malaysia.



"Sebagai contoh grasi 6 orang WN Malaysia telah disambut dengan

dibebaskannya belasan orang yang telah dihukum berat dan mati di

Malaysia sedangkan pengurangan hukuman kepada seorang WN Saudi telah

berbuah pengampunan hukuman mati beberapa WNI di Saudi," jelasnya.



http://news.detik.com/read/2012/05/24/091802/1923441/10/menkum-soal-grasi-corby-presiden-tak-pernah-permisif-pada-kasus-narkoba



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.