Senin, 21 Mei 2012

[Koran-Digital] Mengumpulkan Dana, Menjatuhkan Lawan



Pemilihan presiden AS kali ini diwarnai persaingan penggalangan dana yang dilakukan Super PACs. Saya memperkirakan pilpres kali ini menghabiskan US$6 miliar secara keseluruhan.'' Burdett A Loomis Profesor Universitas Kansas, AS

BAK pembalap mo bil di sirkuit, bakal kandidat presiden dari Partai Republik Mitt Romney tengah menekan pedal gas dalam-dalam untuk mengumpulkan sokongan materi menjelang pemilihan umum presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).

Sejauh ini, komite aksi politik (Super PAC) penyokong Romney, Restore Our Future, mampu meningkatkan dana hingga US$3,9 juta pada April lalu. Jumlah dana yang dikumpulkan itu lebih besar dari raihan Priorities USA Action, Super PAC penyokong kandidat petahana dari Partai Demokrat, Barack Obama.
Priorities USA Action hanya sanggup meningkatkan dana sebanyak US$1,6 juta pada April lalu.

Kesuksesan Restore Our Future juga ditandai dengan peningkatan kepemilikan dana segar yang mencapai US$6,5 juta dan US$8,2 juta berturutturut pada Maret 2012 dan April 2012. Pada periode yang sama, Priorities USA Action memiliki saldo kas sebesar US$5 juta dan US$4,7 juta.

Sejak diluncurkan, perolehan dana Super PAC penyokong Romney senantiasa melampaui raihan dana Super PAC pendukung Obama saban bulan. Selain Restore Our Future, Super PAC lain yang mendukung Romney ialah American Crossroads yang mengumpulkan dana sebanyak US$1,8 juta dan punya dana segar hingga US$25,5 juta.

American Crossroads berencana mendulang US$300 juta pada masa kampanye dan membelanjakannya untuk beragam iklan yang menyudutkan Obama. Strategi itu bisa dimaklumi mengingat kelompok tersebut dibidani Karl Rove, ahli strategi mantan Presiden AS George W Bush.

Terlepas dari pengumpulan dana resmi untuk keperluan kampanye, pemilihan presiden AS kali ini diwarnai oleh persaingan penggalangan dana yang dilakukan Super PACs. Dana itu akan digunakan untuk mengiklankan kandidat mereka sekaligus menjatuhkan kandidat lawan sebelum pilpres AS digelar pada 6 November nanti.

Dana yang dikumpulkan melalui mekanisme Super PACs sendiri tidaklah terbatas. Sebuah Super PAC dapat menerima sedikitnya US$2.500 hingga US$5 juta lewat jalur perseorangan atau perusahaan.
Pendonor Restore Our Future, misalnya, memiliki lebih dari selusin pendonor yang telah menggelontorkan bantuan kampanye di atas US$1 juta.
Akhir bulan lalu, Restore Our Future menjaring tujuh tokoh penyumbang, seperti bos perusahaan minyak Continental Resources Inc, Harold Hamm. Pria yang saat ini menjadi penasihat energi Romney itu menyumb a n g k a n u a n g s e b a ny a k US$985 ribu untuk Restore Our Future.

Kemudian, miliuner asal Te x a s , H a r o l d S i m m o n s , menyumbang US$1 juta kepada American Crossroads pada April lalu. Secara total Simmons menyumbang US$11 juta melalui jalur perseorangan dan US$2 juta tambahan dari perusahaan manufaktur miliknya, Contran Corp.

Bagaimana dengan Super PAC penyokong Obama? Priorities USA Action hanya mendapat sembilan donasi di atas US$10 ribu pada April lalu.
Di antaranya, sumbangan sebesar US$1 juta dari serikat pekerja Asosiasi Pengatur Lalu Lintas Udara Nasional.
Lalu, individu yang memberi sumbangan besar ialah pemimpin perusahaan obat Masimo Corp, Joseph Kiani, sebesar US$100 ribu.
Menentukan Untuk memenangi pilpres kali ini, tim sukses Obama diperkirakan telah merangkum dana sebanyak US$43,6 juta. Adapun dana cadangan di bank ditengarai mencapai US$115 juta. Di sisi lain, tim sukses Romney mengaku mampu menggalang US$40,1 juta dan terdapat dana cadangan sebesar US$61,4 juta di bank.

Sekadar catatan, dua rival Romney dari Partai Republik, Ron Paul dan Newt Gingrich, mengakhiri persaingan dengan sedikit uang di tangan.
Ron Paul `hanya' mampu menggalang US$2 juta pada April lalu, tanpa menyisakan utang.

Adapun Gingrich menyerah setelah mengumpulkan US$806.951 pada April lalu dan menyisakan utang sebesar US$4,8 juta. Terakhir, Rick Santorum menyisakan uang tunai sebesar US$1 juta dan utang sebanyak US$2,3 juta.

Jumlah tersebut, menurut Profesor Burdett A Loomis dari Universitas Kansas, AS, berkali-kali lipat dari pilpres 2008 silam. “Saya memperkirakan pilpres kali ini menghabiskan US$6 miliar secara keseluruhan,“ ujarnya kepada Media Indonesia di Kedutaan AS di Jakarta, kemarin. (Reuters/CNN/DK/I-1)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/05/22/ArticleHtmls/Mengumpulkan-Dana-Menjatuhkan-Lawan-22052012012003.shtml?Mode=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.