Senin, 07 Mei 2012

[Koran-Digital] Abraham Samad Ogah Sebut Dua Nama Pejabat yang Kekayaannya Terindikasi Korupsi

Abraham Samad Ogah Sebut Dua Nama Pejabat yang Kekayaannya Terindikasi

Korupsi

Senin, 07 Mei 2012 , 22:44:00 WIB

Laporan: Samrut Lellolsima







RMOL. Tingkat kepatuhan pejabat dan penyelenggara negara untuk

melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya cukup besar.



Dikatakan Ketua KPK Abraham Samad, dari 197.857 wajib Laporan Harta

Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sampai April 2012, 157.004 diantaranya

sudah memberikan laporan LHKPN-nya ke KPK.



"Dengan kata lain tingkat kepatuhan LHKPN secara nasional per April 2012

sebesar 79,35 persen," kata Abraham dalam jumpa pers di ruang Auditorium

KPK, Kuningan, Jakarta (Senin, 7/5).



Dari laporan LHKPN yang masuk, KPK melakukan pemeriksaan terhadap 279

LHKPN milik pejabat. Pemeriksaan administratif atau klarifikasi

dilakukan atas 178 laporan, sementara 99 laporan LHKPN pejabat negara

dilakukan pemeriksaan substantif atau pendeteksian dugaan tindak pidana

korupsi.



"Dan pemeriksaan khusus, terindikasi TPK atau tindak pidana lain 2

laporan penyelenggara negara," ungkap dia.



Sayangnya, Abraham tak menjelasakan lebih jauh siapa dua penyelenggara

negara yang laporan kekayaannya diduga terindikasi korupsinya itu.[dem]



http://www.rmol.co/read/2012/05/07/63089/Abraham-Samad-Ogah-Sebut-Dua-Nama-Pejabat-yang-Kekayaannya-Terindikasi-Korupsi-



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.