Rabu, 09 Mei 2012

[Koran-Digital] Anas: Pengadilan Opini Sebut "Anas Koruptor"

Anas: Pengadilan Opini Sebut "Anas Koruptor"

"Jangan lagi gunakan pengadilan opini. Kalau itu dilanjutkan, itu

perusakan nama baik."

Rabu, 9 Mei 2012, 13:23 WIB





VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku menjadi

korban pengadilan opini. Anas meminta pihak-pihak tertentu yang

mendorong pengadilan opini dan mengkriminalisasi politik.



"Sejak 10 bulan lalu sampai sekarang, pengadilan opini terus berjalan

dengan fitnah. Anas koruptor Wisma Atlet lah. Ini sangat tidak adil.

Padahal, keputusan pengadilan tidak ada mengenai itu," kata Anas usai

melantik pengurus DPD Demokrat Provinsi Papua, Rabu 9 Mei 2012.



Anas melanjutkan, dengan belum adanya putusan pengadilan bahwa dirinya

bersalah, pengadilan opini akan berjalan terus. Tapi, Anas menyayangkan

pengadilan opini yang tidak pernah berhenti menyudutkan dirinya tanpa bukti.



"Jangan lagi gunakan pengadilan opini. Kalau itu dilanjutkan, itu

perusakan nama baik pribadi dan partai. Dan itu sangat tidak sehat,"

ujar Anas.



Anas juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang terus mendorong lembaga

hukum untuk memanggil orang termasuk dirinya. Semestinya, Anas

melanjutkan, semua pihak bersama-sama menghormati dan mendukung Komisi

Pemberantasan Korupsi untuk bekerja dengan baik.



Dia mengakui, politik itu memang keras. Namun, dirinya tetap ingin

berpolitik tanpa fitnah. Terpaan-terpaan yang menimpa Demokrat saat ini,

menurut Anas, tidak keras saat Demokrat hanya memperoleh suara tujuh persen.



"Dulu saat masih partai baru, Demokrat belum diterpa badai seperti saat

ini, di mana suara kami sudah 20 persen," jelas Anas.



Dalam kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet, nama Anas sering disebut

oleh terdakwa yang juga mantan Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin.

Bahkan, Anas juga disebut dalam kasus proyek pusat olahraga di

Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. (art)



http://us.politik.vivanews.com/news/read/312067-anas--pengadilan-opini-sebut--anas-koruptor-



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.