Kamis, 10 Mei 2012 21:51 WIB
Ketua DPR: Sukhoi Jatuh karena Takdir
JAKARTA, Jaringnews.com - Ketua DPR RI Marzukie Ali mengatakan, jatuhnya
pesawat Shukhoi buatan Rusia, di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat bukan karena
kesalahan pesawatnya.
"Artinya tidak ada seorang pun yang mampu melawan takdir. Jadi jatuhnya
Sukhoi bisa karena takdir," kata Marzukie, di DPR RI, Senayan, Jakarta,
Kamis (10/5).
Menurutnya, pesawat Sukhoi bukan berasal dari pabrikan baru, dan
dikerjakan para ahli. Indonesia adalah negara keempat yang memesan
pesawat Rusia tersebut.
"Karenanya harus diteliti sedalamnya sehingga bisa diketahui penyebab
kejadian, apa karena ada gangguan atau unsur teknis. Kita tidak bisa
memberikan pendapat sebelum investigasi keluar. Saya yakin sudah
dilakukan standar tetapi ini sudah takdir," terang Marzukie.
Katanya, masalah pesawat Sukhoi business to business alias komersil.
Sepanjang peraturan dan syarat terpenuhi, tentu tidak ada alasan orang
melakukan promosi. "Siapa saja bisa mengalami hal sama. Sepanjang aturan
terpenuhi harus dilihat dulu apakah Indonesia pertama kali. Apakah belum
pernah diujicobakan atau promo di tempat lain. Biasanya pengalaman saya
kita melihat populasi dan kita yakin faktor sales service-nya terjamin
untuk perusahaan yang populasinya terjamin," katanya.
http://jaringnews.com/politik-peristiwa/wakil-rakyat/15025/ketua-dpr-sukhoi-jatuh-karena-takdir
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.