Jumat, 18 Mei 2012

[Koran-Digital] Malaysia Hukum Mati Lima Produsen Narkoba

Malaysia Hukum Mati Lima Produsen Narkoba

Jumat, 18 Mei 2012 14:59 WIB



TRIBUNNEWS.COM - Sebuah Pengadilan Tinggi di Malaysia, Kamis

(17/5/2012), menjatuhkan hukuman mati terhadap lima orang terdakwa kasus

narkoba, dimana tiga diantaranya merupakan kakak beradik asal Meksiko.



Sementara dua sisanya, merupakan warga negara Singapura, dan Malaysia.

Mereka ditangkap oleh polisi dalam penggerebekan di sebuah rumah, yang

mereka sulap menjadi pabrik penghasil narkoba, di tahun 2008.



Saat ditangkap mereka menyangkal merupakan bagian dari sindikat peracik

obat terlarang itu, mereka berkilah sebagai petugas pembersih.



Seperti diberitakan BBC, Jumat (18/5/2012), polisi menemukan menemukan

lebih dari 29 kilogram (63 pon) metamfetamin senilai sekitar 15 juta US

Dollar, di fasilitas pabrik narkoba di selatan negara bagian Johor di

mana orang-orang itu ditangkap.



"Pengadilan menilai, kelima secara sadar terlibat dalam aktivitas

pembuatan obat terlarang," ujar Hakim Pengadilan Tinggi, Mohamad Zawawi

dikutip oleh Associated Press (AP).



Menurut laporan dari kelompok hak asasi Amnesty Internasional (AI) tahun

2011, lebih dari setengah dari hukuman mati di Malaysia, dikeluarkan

dalam kasus narkoba di atas jumlah tertentu tertentu.



Malaysia mengatakan telah menggantung lebih dari 440 orang, sebagian

besar dalam kasus tindak pidana narkoba, dalam 50 tahun terakhir.



http://m.tribunnews.com/2012/05/18/malaysia-hukum-mati-lima-produsen-narkoba



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.