Otak-atik direksi Merpati, ada agenda tersembunyi?
"Kita perlu mencermati, apa sebenarnya maksud dibalik pergantian direksi
BUMN itu. Jika pengganti yang ditunjuk itu memang profesional yang sudah
teruji jejak rekamnya, tentu itu adalah bagus. Tapi, apabila
penggantinya adalah orang yang tidak jelas latar belakangnya, wajar jika
perombakan itu menimbulkan pertanyaan," ujar pakar psikologi politik
dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk.
ADA maksud tersembunyi apakah di balik rencana Kementerian BUMN mencopot
Kapten Sardjono Jhony Tjitrokusumo dari posisi Direktur Utama PT Merpati
Nusantara Airlines?
Adakah rencana perombakan itu terkait dengan agenda Menteri BUMN, Dahlan
Iskan, untuk memasukkan orang-orang yang loyal terhadapnya di jajaran
direksi perusahaan pelat merah? Jika begitu, apa sebenarnya tujuan
perombakan direksi yang dilakukan tanpa melalui mekanisme RUPS sesuai
ketentuan UU Nomor 19/2003 tentang BUMN?
"Kita perlu mencermati, apa sebenarnya maksud di balik pergantian
direksi BUMN itu. Jika pengganti yang ditunjuk itu memang profesional
yang sudah teruji jejak rekamnya, tentu itu adalah bagus. Tapi, apabila
penggantinya adalah orang yang tidak jelas latar belakangnya, wajar jika
perombakan itu menimbulkan pertanyaan," ujar pakar psikologi politik
dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, saat berbincang dengan
gresnews.com, Minggu (13/5).�
Sebagai sebuah entitas bisnis, imbuh Hamdi, sangat diragukan apabila
Merpati menjadi incaran bagi sebagian kalangan. Pasalnya, BUMN aviasi
itu memiliki performa yang tidak bagus. "Merpati itu utangnya sudah
terlalu banyak. Ini merupakan warisan dari masa lalu," papar Hamdi.
Menurut Hamdi, dalam pergantian direksi itu, bukan mustahil jika ada
niat yang tidak baik. Misalnya, perombakan itu hanya untuk menggerogoti,
bukan memperbaiki perusahaan. "Jangan-jangan ini bukan bertujuan
bersih-bersih, tapi lebih kepada upaya memasukkan pemain baru untuk
kepentingan kelompok tertentu," ujarnya.�
Pilot mogok
Rencana perombakan direksi itu direspons keras oleh jajaran pilot di
maskapai tersebut. Koordinator Komite Solidaritas Penerbang Merpati
Nusantara Airlines, Kapten Eman Supritaman, menyatakan bahwa pilot akan
melakukan aksi mogok kerja guna menentang rencana pergantian direksi.
"Aksi mogok dilakukan sampai dengan aspirasi kami didengar dan dipatuhi
Kementerian BUMN karena kami percaya bahwa jika dipaksakan Dirut baru,
maka kinerja Merpati menjadi buruk," kata Eman.
Menurut Eman, aksi mogok dibagi dua tahap. Aksi pertama, mulai Minggu
(13/5) pukul 00.00 WIB dengan peserta penerbang pesawat Twin Otter,
Cassa 212, dan MA 60 yang melayani rute perintis.
Sedangkan tahap kedua, akan dilakukan mulai Senin (14/5). Mereka yang
masuk gelombang kedua ini, adalah pesawat dan awak kabin yang melayani
rute domestik dengan pesawat Boeing 737. "Aksi mogok yang kedua akan
diberitahukan ke Dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat, Senin (14/5) pukul
09.00 WIB," ujar Eman.
Oleh karena itu, kata Eman, pihaknya atas nama seluruh karyawan Merpati
mohon maaf kepada para konsumen Merpati Nusantara Airlines jika aksi
mereka membuat kenyamanan konsumen terganggu dan jadwal penerbangan
tertunda.
Eman mengatakan, salah satu alasan mogok kerja ini karena mereka baru
saja merasakan kesejahteraan dan iklim kerja yang kondusif di bawah
manajemen yang sekarang.
Tetapi Kementerian BUMN justru berencana akan mengganti direksi
perusahaan tanpa alasan jelas.
Ada pembisik?
Rencana pergantian direksi Merpati ditengarai sebagai tindakan gegabah.
"Ada agenda tersembunyi mengganti Dirut Merpati dengan seseorang yang
satu alumni dengan Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan
Logistik, Sumaryanto Widayatin. Penunjukan itu tanpa melihat kemampuan
dan jejak rekam yang jelas. Dari informasi yang kami dapatkan, Rudy
Setyopurnomo, mantan Dirut Indonesia Airlines yang sudah bangkrut, yang
akan ditunjuk menjadi penggantinya," tegas Eman.
http://gresnews.com/berita/korporat/2210135-otak-atik-direksi-merpati-ada-agenda-tersembunyi
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.