Minggu, 13 Mei 2012

[Koran-Digital] Otak-atik direksi Merpati, ada agenda tersembunyi?

Otak-atik direksi Merpati, ada agenda tersembunyi?



"Kita perlu mencermati, apa sebenarnya maksud dibalik pergantian direksi

BUMN itu. Jika pengganti yang ditunjuk itu memang profesional yang sudah

teruji jejak rekamnya, tentu itu adalah bagus. Tapi, apabila

penggantinya adalah orang yang tidak jelas latar belakangnya, wajar jika

perombakan itu menimbulkan pertanyaan," ujar pakar psikologi politik

dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk.





ADA maksud tersembunyi apakah di balik rencana Kementerian BUMN mencopot

Kapten Sardjono Jhony Tjitrokusumo dari posisi Direktur Utama PT Merpati

Nusantara Airlines?



Adakah rencana perombakan itu terkait dengan agenda Menteri BUMN, Dahlan

Iskan, untuk memasukkan orang-orang yang loyal terhadapnya di jajaran

direksi perusahaan pelat merah? Jika begitu, apa sebenarnya tujuan

perombakan direksi yang dilakukan tanpa melalui mekanisme RUPS sesuai

ketentuan UU Nomor 19/2003 tentang BUMN?



"Kita perlu mencermati, apa sebenarnya maksud di balik pergantian

direksi BUMN itu. Jika pengganti yang ditunjuk itu memang profesional

yang sudah teruji jejak rekamnya, tentu itu adalah bagus. Tapi, apabila

penggantinya adalah orang yang tidak jelas latar belakangnya, wajar jika

perombakan itu menimbulkan pertanyaan," ujar pakar psikologi politik

dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, saat berbincang dengan

gresnews.com, Minggu (13/5).�



Sebagai sebuah entitas bisnis, imbuh Hamdi, sangat diragukan apabila

Merpati menjadi incaran bagi sebagian kalangan. Pasalnya, BUMN aviasi

itu memiliki performa yang tidak bagus. "Merpati itu utangnya sudah

terlalu banyak. Ini merupakan warisan dari masa lalu," papar Hamdi.



Menurut Hamdi, dalam pergantian direksi itu, bukan mustahil jika ada

niat yang tidak baik. Misalnya, perombakan itu hanya untuk menggerogoti,

bukan memperbaiki perusahaan. "Jangan-jangan ini bukan bertujuan

bersih-bersih, tapi lebih kepada upaya memasukkan pemain baru untuk

kepentingan kelompok tertentu," ujarnya.�



Pilot mogok

Rencana perombakan direksi itu direspons keras oleh jajaran pilot di

maskapai tersebut. Koordinator Komite Solidaritas Penerbang Merpati

Nusantara Airlines, Kapten Eman Supritaman, menyatakan bahwa pilot akan

melakukan aksi mogok kerja guna menentang rencana pergantian direksi.



"Aksi mogok dilakukan sampai dengan aspirasi kami didengar dan dipatuhi

Kementerian BUMN karena kami percaya bahwa jika dipaksakan Dirut baru,

maka kinerja Merpati menjadi buruk," kata Eman.



Menurut Eman, aksi mogok dibagi dua tahap. Aksi pertama, mulai Minggu

(13/5) pukul 00.00 WIB dengan peserta penerbang pesawat Twin Otter,

Cassa 212, dan MA 60 yang melayani rute perintis.



Sedangkan tahap kedua, akan dilakukan mulai Senin (14/5). Mereka yang

masuk gelombang kedua ini, adalah pesawat dan awak kabin yang melayani

rute domestik dengan pesawat Boeing 737. "Aksi mogok yang kedua akan

diberitahukan ke Dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat, Senin (14/5) pukul

09.00 WIB," ujar Eman.



Oleh karena itu, kata Eman, pihaknya atas nama seluruh karyawan Merpati

mohon maaf kepada para konsumen Merpati Nusantara Airlines jika aksi

mereka membuat kenyamanan konsumen terganggu dan jadwal penerbangan

tertunda.



Eman mengatakan, salah satu alasan mogok kerja ini karena mereka baru

saja merasakan kesejahteraan dan iklim kerja yang kondusif di bawah

manajemen yang sekarang.



Tetapi Kementerian BUMN justru berencana akan mengganti direksi

perusahaan tanpa alasan jelas.



Ada pembisik?

Rencana pergantian direksi Merpati ditengarai sebagai tindakan gegabah.

"Ada agenda tersembunyi mengganti Dirut Merpati dengan seseorang yang

satu alumni dengan Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan

Logistik, Sumaryanto Widayatin. Penunjukan itu tanpa melihat kemampuan

dan jejak rekam yang jelas. Dari informasi yang kami dapatkan, Rudy

Setyopurnomo, mantan Dirut Indonesia Airlines yang sudah bangkrut, yang

akan ditunjuk menjadi penggantinya," tegas Eman.





http://gresnews.com/berita/korporat/2210135-otak-atik-direksi-merpati-ada-agenda-tersembunyi



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.