Rabu, 09 Mei 2012

[Koran-Digital] UI, ITB, dan UGM 'Kecipratan' Proyek Jembatan Selat Sunda

Rabu, 09/05/2012 13:03 WIB

UI, ITB, dan UGM 'Kecipratan' Proyek Jembatan Selat Sunda

Feby Dwi Sutianto - detikFinance





Depok - Tiga perguruan tinggi di Indonesia dilibatkan dalam perencanaan

proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang nilainya Rp 120 triliun.



Deputi Bidang Sarana dan Prasaran Bappenas, Dedy S. Priatna mengatakan,

pemerintah akan melibatkan Universitas Indonesia (UI), Universitas

Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam proses

pelaksanaan studi kelayakan atau feasiblity study (FS) dalam pembangunan

JSS selama 2 tahun.



"Selama dua tahun ini kita akan lakukan FS, selama dua tahun ini

memberikan semua kajian, semua hasil dari tripartit ini plus Unila dan

Tirtayasa, begitu," ungkap Dedy di sela acara kajian Jembatan Selat

Sunda di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Rabu (9/5/2012).



Dedy menjelaskan, keterlibatan perguruan tinggi dalam struktur

perencanaan dan pembangunan JSS belum ditentukan posisinya.



"Bukan badan pelaksana, pilihannya apakah di dewan pengarah atau di

badan pelaksana ataukah di konsorsium, belum diputuskan. Biarkan

bapak-bapak profesor (tripartit dari UI, UGM dan ITB) suruh berunding

dulu," sambungnya.



Secara terpisah, Wakil Rektor III UI, Muhammad Anis yang mewakili Rektor

UI mengatakan kesedian kalangan perguruan tinggi dalam hal ini

tripartit, untuk bergabung dalam proses perencanaan dan pembangunan JSS

lebih kepada kajian-kajian bersifat akademis. Dia juga membantah jika

ada motif lain dengan keikutsertaan kalangan perguruan tinggi dalam mega

proyek ini.



"Kita akademisi jadi kita liatnya kajian-kajian yang sifatnya

akademisi," tegasnya.



Proyek pengembangan kawasan strategis Jembatan Selat Sunda dilaksanakan

oleh Konsorsium Pemrakarsa. Terdiri dari BUMD di Banten dan Lampung yang

juga bekerjasama dengan swasta dalam hal ini Artha Graha Network

termasuk di dalamnya Tomy Winata.



Pembangunannya diperkirakan memerlukan dana lebih dari Rp 120 triliun.

Sebanyak Rp 100 triliun di antarannya adalah buat membangun fisik

Jembatan Selat Sunda, sedangkan sisanya untuk proyek pengembangan

kawasan sekitarnya baik di Banten dan Lampung.



http://us.finance.detik.com/read/2012/05/09/130315/1912922/4/ui-itb-dan-ugm-kecipratan-proyek-jembatan-selat-sunda?f990101mainnews



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.