Senin, 07 Mei 2012

[Koran-Digital] Wah! RI Ekspor Mentah-mentah Bahan Magnet Mobil Hybrid ke China

Senin, 07/05/2012 16:48 WIB

Wah! RI Ekspor Mentah-mentah Bahan Magnet Mobil Hybrid ke China

Rista Rama Dhany - detikFinance





Jakarta - Minimnya pembangunan pabrik olahan mineral (smelter) di

Indonesia membuat banyak bahan tambang diekspor mentah-mentah.



Padahal banyak hasil mineral yang menghasilkan unsur-unsur langka yang

bisa dipakai untuk mendukung pengembangan produk berteknologi tinggi

seperti mobil hybrid.



"Concernnya hilirisasi (pembangunan smelter tambang) bukan hanya nilai

tambah tapi kandungan di dalam mineral itu," kata Ketua Umum Kadin

Bidang Industri, Riset dan Teknologi, Bambang Sujagad kepada wartawan,

di kantor Kadin, Senin (7/5/2012).



Bambang mengatakan Indonesia selama ini mengekspor tanah mentah-mentah

ke China. Sementara Negeri Tirai Bambu itu bisa memperoleh lebih dari

sekedar hasil atau produk tambang yang dibeli dari Indonesia.



China memperoleh kandngan mineral lain seperti Logam Tanah Jarang (LTJ)

atau rare earth yang nilainya sangat tinggi dari proses smelting

tersebut. Logam Tanah Jarang banyak digunakan untuk industri khusus.



"Itukan satu produk, kan ada satu mineral yang campur dengan nikel ada,

campur dengan bauksit ada, yang itu mahal sekali. Itu hanya didapet jika

proses smelter dilakukan di sini," sahutnya.



Kemampuan China mengolah unsur Logam Tanah Jarang dari Indonesia, sempat

membuat kewalahan Jepang dan Amerika serikat karena China menghentikan

sementara pengiriman logam tanah jarang ke dua negara tersebut.

Sehingga, Bambang menilai Indonesia bisa mengambil celah dari

pembangunan smelter untuk menghasilkan logam tanah jarang.



"Cina akhirnya menyetop hasil tanah jarang ini ke Jepang dan Amerika dan

akhirnya mereka kelabakan," sambungnya.



Berdasarkan sumber wikipedia, logam tanah jarang telah banyak digunakan

pada berbagai macam produk. Penggunaan logam tanah jarang ini memicu

berkembangnya material baru.



Material baru dengan menggunakan Logam Tanah Jarang memberikan

perkembangan teknologi yang cukup signifikan dalam ilmu material.

Perkembangan material ini banyak diaplikasikan di dalam industri untuk

meningkatkan kualitas produk mereka.



Contoh perkembangan yang terjadi pada magnet. Logam Tanah Jarang mampu

menghasilkan neomagnet, yaitu magnet yang memiliki medan magnet yang

lebih baik dari pada magnet biasa. Sehingga memungkinkan munculnya

perkembangan teknologi berupa penurunan berat dan volume speaker yang ada.



Memungkinkan munculnya dinamo yang lebih kuat sehingga mampu mengerakkan

mobil. Sehingga dengan adanya logam tanah jarang, memungkinkan munculnya

mobil bertenaga listrik yang dapat digunakan untuk perjalanan jauh,

termasuk mobil hybrid mulai marak dikembangkan



http://us.finance.detik.com/read/2012/05/07/164806/1911282/1036/wah-ri-ekspor-mentah-mentah-bahan-magnet-mobil-hybrid-ke-china



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.