Jumat, 18 Mei 2012

[Koran-Digital] Bertemu PM Singapura, Ical Jelaskan Situasi Politik Nasional

Bertemu PM Singapura, Ical Jelaskan Situasi Politik Nasional

Mega Putra Ratya - detikNews

Sabtu, 19/05/2012 06:25 WIB

Jakarta Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical

berkunjung ke Singapura. Ical bertemu dengan Perdana Menteri Singapura

Lee Hsien Loong untuk membicarakan situasi politik Indonesia saat ini.



"Dalam pembicaraan yang akrab dan hangat, Ical menyampaikan apresiasi

kepada Pemerintah Singapura atas kerjasama dan hubungan di berbagai

bidang yang terus membaik. Dalam kesempatan itu pula, Ical menjelaskan

situasi politik dan ekonomi di tanah air termasuk posisi Partai Golkar

yang terus menguat akhir-akhir ini," ujar Jubir Partai Golkar Tantowi

Yahya kepada detikcom, Jumat (18/5/2012).



Tantowi mengatakan pembicaraan berlangsung menarik karena PM Loong yang

didampingi beberapa pejabat teras termasuk Dubes Singapura untuk

Indonesia banyak bertanya tentang isu-isu terkini di Indonesia. PM Loong

bertanya mulai dari kenaikan harga BBM yang ditunda, parliamentary

treshold, presidential treshold sampai dengan pencalonan Ical sebagai

capres Partai Golkar.



"Secara panjang lebar Ical menjawab semua pertanyaan yang diajukan dan

mendapat tanggapan dan apresiasi dari PM yang juga Sekjen partai

berkuasa, People Action Party," ungkap anggota Komisi I DPR ini.



PM Loong, lanjut Tantowi, secara khusus memuji peran Indonesia dalam

berbagai isu yang berkembang baik di kawasan maupun di dunia. Loong

bahkan mengatakan bahwa Singapura dan negara-negara Asean lainnya

berkepentingan untuk membuat Indonesia besar dan kuat karena dampaknya

akan juga dirasakan oleh seluruh anggota Asean.



Sebelum pertemuan dengan PM, pagi harinya Ical dan delegasi diterima

oleh Menteri Luar Negeri dan Hukum, Law K. Shanmugam. Dalam pertemuan

singkat tersebut, dibicarakan beberapa topik yang sering menjadi isu

yang berkembang di masyarakat seperti kerjasama pertahanan (DCA),

perjanjian ekstradisi dan pertukaran pelajar. Shanmugam memuji hubungan

baik yang terus terbina dan mengingatkan pentingnya kedua negara untuk

tetap menjadi sahabat baik.



"Beliau juga menyatakan bahwa kunjungan ketua partai seperti yang

dilakukan oleh Ketum Golkar sebagai sesuatu yang penting dalam rangka

menjalin hubungan antar kedua bangsa," paparnya.



Kunjungan satu hari Ketum Golkar ke Singapura ini ditutup dengan jamuan

makan malam oleh wakil PM, Theo Chee Hean yang juga Menteri Dalam negeri

dan Menteri Keamanan Nasional. Berbagai topik penting dibicarakan dalam

pertemuan ini seperti kerjasama kedua negara dalam penanggulangan

ancaman terorisme, intelijen dan sebagainya.



Dalam kunjungan ke Singapura, Ical didampingi oleh dua Waketum Golkar,

Theo Sambuaga dan Fadel Muhammad serta pengurus DPP termasuk 2 jubir

Golkar, Nurul Arifin dan Tantowi Yahya.



Sebagai Ketum Partai Golkar, Ical intensif melakukan kunjungan

persahabatan ke luar negeri bertemu dengan pimpinan dan pejabat tinggi

negara, parlemen serta pelaku bisnis. Sebelum ke Singapura, Ical sudah

berkunjung ke China, Thailand dan Amerika Serikat.



http://news.detik.com/read/2012/05/19/062528/1919765/10/bertemu-pm-singapura-ical-jelaskan-situasi-politik-nasional?n990102mainnews



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.