Cagub DKI Bicara Rokok, Dari Larang Baliho Hingga Pasang CCTV
Ikbal - detikNews
Senin, 14/05/2012 14:17 WIB
Jakarta Polemik merokok di tempat umum mengemuka saat para calon
gubernur/calon wakil gubernur DKI Jakarta kongkow di kampus Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Salemba. Ada yang menebar
janji melarang baliho di tempat umum, membangun tempat khusus untuk
merokok (smoking area) hingga pasang CCTV.
"Walaupun saya seorang perokok, tapi peningkatan jumlah perokok
anak-anak dan perempuan, juga dewasa, mengkhawatirkan. (Jika saya
terpilih jadi gubernur) Buat aturan yang ketat, jangan ada iklan rokok
di ruang publik, juga untuk program olehraga. Jangan sampai Jakarta
menjadi pusat pertumbuhan rokok," kata cagub DKI Jakarta Faisal Basri.
Hal ini disampaikan dalam debat program kesehatan Cagub/Cawagub DKI
Jakarta 2012 untuk Jakarta yang Lebih Sehat yang digelar di kampus FK
UI, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Senin (14/5/2012).
Beda Faisal, beda pula Hendardji Soepandji yang mengantongi nomor urut
2. Hendardji yang mengaku tidak pernah sama sekali merokok mengusulkan
dibangunnya tempat khusus merokok dan memberikan denda kepada pelanggar.
"Saya belum pernah merokok sejak kecil. Komitmen saya, Pergub larangan
merokok akan saya perbaiki. Lalu akan saya siapkan kapsul (smoking area)
sehingga orang lain tidak kena asap rokok. Hukum denda juga akan saya
terapkan untuk perokok. Tapi yang utama membangun kapsul, baru
menerapkan denda bagi peorokok," ujar Hendardji dalam acara yang dipandu
Tina Talisa ini.
Adapun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mengefektifkan CCTV untuk
memantau perokok sembarangan. CCTV ini juga bisa menjadi alat untuk
memantau pelanggar lalu lintas.
"Saya akan menegakkan sanksi bagi perokok. Jakarta itu cyber city,
hampir semua tempat ada gedung dan infrastrukturnya memadai. Maka setiap
yang melanggar aturan akan terdeteksi, salah satunya dengan CCTV,
termasuk juga pelanggaran lalu lintas. Besar denda perokok sembarangan
akan diatur dalam Pergub bersama DPRD yang ditentukan bersama," ujar
Ahok. Hadir juga dalam kesempatan tersebut cagub Hidayat Nurwahid,
sedangkan Fauzi Bowo dan Alex Noerdin absen dan tak mengirimkan wakilnya.
http://news.detik.com/read/2012/05/14/141716/1916666/10/cagub-dki-bicara-rokok-dari-larang-baliho-hingga-pasang-cctv?9922022
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.