Minggu, 20 Mei 2012

[Koran-Digital] Inilah Peran Martiono dalam Konflik Tak Berkesudahan Di Newmont

Inilah Peran Martiono dalam Konflik Tak Berkesudahan Di Newmont

Senin, 21 Mei 2012 , 07:39:00 WIB

Laporan: Ade Mulyana







RMOL. Direktur Utama PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), Martiono Hadianto,

berperan dalam menciptakan konflik penjualan divestasi saham Newmont

sampai-sampai permasalahannya masuk ke Mahkamah Konstitusi.



Ketua Front Pemuda Taliwang-Sumbawa Barat, Irvan Dea Naga, mengatakan

kisruh divestasi 7 persen saham Newmont adalah buah dari kebijakan

Martiono yang sangat isolatif dan cenderung menjadikan proses

divestasinya sebagai bargaining yang berkepanjangan. Tergetnya,

bertemunya kepentingan jangka panjang alias buying time dimana

keuntungan yang dikeruk dari hasil tambang di Batu Hijau tidak

terdeteksi secara baik dalam pengelolaannya.



"Tambang NNT di Batu Hijau telah menjadi bancakan yang sangat berarti

bagi Newmont. Sehingga proses divestasi bisa digunakan sebagai alat

dalam memainkan trickle down effect-nya," kata Irvan kepada Rakyat

Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 21/5).



Sejak awal divestasi tahun 2007, Front Pemuda Taliwang sudah berkali

kali mengingatkan akan arah divestasi. Tapi karena banyak

"tangan-tangan" yang berkepentingan dan cenderung menjadikannya sebagai

alat semata, maka proses divestasi pun bermuara kepada sumirnya

keuntungan bagi pemerintah sendiri.



"Pernyataan Martiono di sidang MK seakan-akan membuka tabir lama atas

dividen 24 persen saham yang diakuisisi oleh PT. Daerah Maju Bersaing

(DMB) bersama partnernya PT. Multicapital. Terlihat secara vulgar bahwa

Martiono berusaha keras melegitimasi sebuah kebijakan yang dianggap

salah dalam proses akuisisi 24 persen tersebut, yang tanpa itu

semestinya tidak akan membuat pemerintah pusat bertahan dengan proses

divestasi terakhir 7 persen," jelas dia.



Atas dasar dua poin ini, urai Irvan, Martiono telah berhasil memainkan

trickle down effect dalam tiga hal. Pertama, membuat masyarakat di

Sumbawa Besar terpecah-pecah terkait proses pengembangan wilayah

eksplorasi di Dodo Rinti. Kedua, memberikan dana segar 9 juta dollar AS

kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan maksud untuk

meredam sementara waktu gejolak yang sering terjadi di sana.



"Ketiga, memperkuat bahwa sisa saham 7 persen harus ditake over oleh

pemerintah pusat, bukan oleh Pemda NTB dengan cara mengumbar pernyataan

vulgar terkait 24 persen saham di depan sidang MK," imbuh Irvan.[dem]



http://www.rmol.co/read/2012/05/21/64496/Inilah-Peran-Martiono-dalam-Konflik-Tak-Berkesudahan-Di-Newmont-



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.