Senin, 14 Mei 2012

[Koran-Digital] Jumlah Pria Hidung Belang Tujuh Kali Lipat PSK

Penularan HIV terjadi dari pekerja seks komersial kepada pria pelanggannya yang berlanjut penularan kepada istri pria tersebut.''

JUMLAH pria pelanggan seks komersial di Tanah Air diperkirakan mencapai 3,1 juta orang. Jumlah itu tujuh kali lipat lebih besar daripada jumlah wanita pekerja seks komersial (PSK) yang sekitar 230 ribu orang.

Data tersebut disampaikan Asisten Deputi Pembina Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Jawa-Bali Inang Winarso kepada wartawan di Kediri, kemarin.

“Yang mengagetkan, dari data yang kami kumpulkan, sebanyak 1,6 juta perempuan menikah dengan pria yang pernah berhubungan seks dengan PSK,“ ujar Inang Winarso.

Beberapa tahun terakhir diketahui jumlah ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS terus meningkat. Jumlahnya bah kan melebihi jumlah penderita HIV/AIDS dari kalangan PSK.

Diduga, penularan HIV terjadi dari pekerja seks ko mersial kepada pria pelanggannya yang berlanjut penularan kepada istri pria tersebut.

Data tersebut, lanjut Inang, mengilhami KPAN untuk mengubah pola strategi pencegahan penularan penyakit HIV/AIDS.

Jika selama ini sasaran sosialisasi dan pembinaan ialah para PSK, kini sasaran lebih

diarahkan kepada para pria hidung belang.

Menurut Inang, prostitusi kini harus dimaknai sebagai jaringan transaksi bisnis yang menempatkan hukum permintaan dan penyedia jasa. Itu sebabnya pembubaran tempattempat prostitusi tidak efektif menekan angka prostitusi.

Saat ini KPAN sedang merancang sebuah strategi menekan angka permintaan dari kalangan pria hidung belang. Apa saja yang dilakukan? Menurut Inang polanya masih dirumuskan. Yang jelas, ada bentuk-bentuk sanksi sosial yang membuat pria hidung belang takut dan jera mengulangi perbuatan tercela tersebut.

Pelibatan tokoh agama dan pers dianggap cukup membantu pola tersebut. (ES/H-3)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/05/15/ArticleHtmls/Jumlah-Pria-Hidung-Belang-Tujuh-Kali-Lipat-PSK-15052012015027.shtml?Mode=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.