Selasa, 15 Mei 2012

[Koran-Digital] KPK: Situasi Politik Tak Kondusif untuk Berantas Korupsi

KPK: Situasi Politik Tak Kondusif untuk Berantas Korupsi

Rabu, 16 Mei 2012 13:19 WIB





TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai

secara umum, komitmen pemimpin bangsa masih rendah dalam memberantas

korupsi. Kalau pun ada dari sebagian pemimpin yang memberikan perlawanan

terhadap korupsi, itu masih dianggap tidak konsisten.



Demikian diungkapkan Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen saat dihubungi

wartawan, Rabu (16/5/2012).



"Komitmen pemimpin masih rendah dan tidak konsisten," tegasnya.



Oleh karena itu, lembaga penegak hukum khusus yang lahir pada era

reformasi itu, justru menganggap pelaksanaan demokrasi saat ini tidak

kondusif untuk memberantas korupsi.



"Situasi politik dan demokrasi tidak kondusif untuk memberantas

korupsi," ujar Zulkarnaen



Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas (saat menyampaikan hal ini

masih menjabat sebagai Ketua KPK) membenarkan bahwa korupsi berakar

dari kepentingan politik.



"Korupsi itu melibatkan pejabat struktural. Di mana, pejabat struktural

itu terkadang berasal dari petinggi partai politik," kata Ketua KPK

Busyro Muqoddas di kantornya, Kamis (15/12/2012) tahun lalu.



Busyro menjelaskan, proses korupsi politik itu bermula akibat pendidikan

politik praktis yang selalu diwarnai oleh politik uang. Sehingga, Busyro

menyimpulkan, politik uang itu lah yang memunculkan korupsi yang

memiliki kepentingan politik.



http://m.tribunnews.com/2012/05/16/kpk-situasi-politik-tak-kondusif-untuk-berantas-korupsi



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.