Rabu, 09 Mei 2012

[Koran-Digital] Kualitas Instrumen Elektronik Sukhoi Buruk?

Kualitas Instrumen Elektronik Sukhoi Buruk?

Kamis, 10 Mei 2012 09:23 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan secara tiba-tiba sang pilot Sukhoi

Superjet 100 untuk menurunkan pesawat dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6

ribu kaki menjadi salah satu tanda tanya besar. Apakah yang terjadi di

dalam kokpit pesawat saat itu, sehingga pilot mendadak menginginkan

pesawat turun ketinggian.



"Ada "something wrong" (sehingga Pilot minta izin ATC(menara pengawas)

untuk "turun" dari 10 ribu feet ke 6 ribu feet ini yang perlu dicek,

Why?," kata Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo kepada Tribunnews.com,

Kamis(10/5/2012).



Pakar telematika ini mengatakan ada sesuatu yang membuat pilot akhirnya

memutuskan untuk menurunkan ketinggian pesawat. Diduga ada instrumen

perangkat elektronik yang mengalami error, disamping tentunya

ketidaktahuan pilot atas wilayah medan terbangnya.



"Kalau tekanan sih tidak, tetapi kemungkinan ada error yang terbaca di

Instrumen dan membuat Pilot minta izin turun dari 10 ribu feet ke 6 ribu

feet padahal pegunungan disana rata-rata 7 ribu feet," kata Roy.



Tidak berfungsinya dua buah ELT dan ELBA atau sinyal yang biasanya ada

di bodi pesawat modern seperti Sukhoi Superjet 100 juga menjadi tanda

tanya besar.



Dua alat tersebut yang seharusnya secara otomatis langsung berfungsi

ketika ada 'Crash' atau sesuatu yang terjadi tidak bisa dimonitor di

Singapore atau Indonesia serta Australia. Dugaan kuat mengenai buruknya

kualitas pabrikan pesawat sipil Sukhoi pun muncul.



"Ya(kualitas pesawat) selain pengetahuan situasional dan pemahaman

lokasi dari pilot untuk track yang akan dilaluinya tersebut,"pungkasnya.



http://m.tribunnews.com/2012/05/10/kualitas-instrumen-elektronik-sukhoi-buruk



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.