Lama-lama, Angie Bisa Minta HP dan TV
Kamis, 10 Mei 2012 , 21:18:00 WIB
Laporan: Ujang Sunda
RMOL. Meskipun permintaam Angelina Sondakh mulai neko-neko, namun Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ujug-ujug mengabulkannya.
Demikian disampaikan Jubir KPK Johan Budi SP kepada Rakyat Merdeka
Online, Kamis malam (10/5).
"Semuanya harus dikaji dulu secara mendalam, apakah memang perlu atau
tidak. Dia kan ada rutan. Permohonannya tidak bisa langsung boleh.
Semuanya masih dikaji oleh penyidik," katanya
Masih kata Johan, dirinya pun tidak tahu kriteria atau pertimbangan
penyidik dalam melihat pertimbangan itu. Namun yang jelas, KPK merasa
Angie terlalu banyak minta. "Dia itu mintanya banyak sekali," ujarnya.
Kalau semua dipenuhi, bisa-bisa Angie akan minta yang aneh-aneh lagi.
"Nanti dia bisa minta TV, minta HP lagi," cetus Johan.
Makin lama, Angie memang makin bertingkah. Permintaannya semakin banyak,
mulai dari minta penangguhan penahanan, minta penambahan waktu besuk,
minta gitar, minta alat lukis, dan terakhir minta Alquran digital dan
guru ngaji.
Selain Angie, kuasa hukumnya pun mulai bertingkah. Kuasa hukum Angie,
Nasrullah merasa haknya segala pengacara dirampas lantaran tidak leluasa
bicara materi kasus karena banyaknya kamera dan CCTV di rutan yang bisa
merekam pembicaraannya dengan Angie.
Narsullah lalu membandingkan rutan KPK dengan Guantanamo, penjara
militer Amerika yang terkenal keras itu. Sebab, selain tidak menemuhi
hak asasi Angie, "Jangan ada Guantanamo barulah," sindirnya.[arp]
http://www.rmol.co/read/2012/05/10/63439/Lama-lama,-Angie-Bisa-Minta-HP-dan-TV-
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.