Jumat, 18 Mei 2012

[Koran-Digital] Libur Panjang-Perputaran Uang di Bandung Capai Rp25 Miliar per Hari

Libur Panjang-Perputaran Uang di Bandung Capai Rp25 Miliar per Hari PDF

Print

Saturday, 19 May 2012

BANDUNG – Perputaran uang di Bandung pada libur panjang kali ini

diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah per hari. Tingginya

perputaran uang ditopang oleh sektor pariwisata, hotel,restoran,pusat

perbelanjaan, dan lainnya.



Peningkatan transaksi juga terjadi di pusat perbelanjaan. Pengamat

ekonomi dari Universitas Pasudan (Unpas) Bandung Achuviarta Kartibi

menyatakan, libur panjang membuat ekonomi Bandung menggeliat.Peningkatan

kunjungan ke Bandung mendongkrak transaksi antara 10-15%. Menurut dia,

pada hari biasa nilai transaksi di Kota Bandung sekitar Rp10–15 miliar

per hari." Pada momen libur panjang, angkanya bisa mencapai Rp25 miliar

per hari,"kata Achuviarta Kartibi kepada SINDO kemarin.



Indikator peningkatan transaksi di pusat perbelanjaan tampak pada

lonjakan volume pengunjung yang rata-rata mencapai 15%.Walaupun sebagian

pengunjung hanya jalan- jalan, sejumlah pengelola mal optimistis

peningkatan transaksi bisa didongkrak dari bisnis foodcourt. Marketing

Communication Mal Istana Plaza (IP) Christine Owen mengaku,sejak dua

hari lalu masyarakat yang berkunjung ke mal mencapai 60.000 orang.

Jumlah tersebut dipastikan terus meningkat hingga besok. Selain Bandung,

para pengunjung juga berasal dari luar kota seperti Jakarta.



"Sebagian besar pengunjung berwisata kuliner atau fashion," katanya.

Peningkatan pengunjung mal juga diakui Marketing Communication Bandung

Indah Plaza Tubagus Faisal Yusuf. Menurut dia, saat libur panjang kali

ini pengunjung BIP mencapai 60.000 orang per hari.Jumlahnya ini

meningkat 15% dari akhir pekan biasa. Dia optimistis peningkatan

kunjungan mendongkrak transaksi hingga miliaran rupiah. Para pengunjung

biasanya berbelanja makanan, fashion, dan hiburan. Deputi Direktur

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Anang Sutono menjelaskan,

pariwisata di Bandung bisa mengalami kejenuhan sehingga ditinggalkan

wisatawan.



"Bandung selama ini merupakan salah satu kawasan wisata yang kerap

didatangi warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengisi liburan akhir

pekan. Namun, sekarang daerah ini sudah terlalu sesak. Bayangkan jika

wisatawan sudah di titik jenuh,pasti akan ditinggalkan,"tuturnya. Di

bagian lain ribuan kendaraan yang akan menuju ke kawasan pariwisata

Puncak terjebak kemacetan. Para pengendara mengalami kemacetan sejak

keluar gerbang tol (GT) Ciawi.Antrean kendaraan terus mengular hingga

menuju ke perempatan Gadog.



Untuk mengurangi kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor

memberlakukan sistem satu arah (one way), baik dari Gadog menuju Puncak

maupun sebaliknya. "Kami juga menempatkan puluhan anggota di sejumlah

titik yang selama ini selalu mengalami kemacetan," tutur Kepala Satuan

Lalu Lintas Polres Bogor AKP Zaenal Abidin. Sementara itu, ribuan

wisatawan memadati kawasan wisata Pantai Carita dan Anyer,Banten sejak

Kamis (17/5).



Jumlah pengunjung wisata ini diperkirakan terus meningkat hari ini dan

besok. Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

Kabupaten Serang Sukirman mengatakan, dari 1.450 kamar hotel di kawasan

Anyer,mulai hari ini semuanya sudah terisi tamu. "Hiburan bagi

pengunjung hotel juga telah kami sediakan," ujarnya. ●arif budianto/

neni nuraeni/haryudi/ teguh mahardika



http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/496161/



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.