Menko Polhukam: Bentrokan di Ambon Mudah-mudahan Tidak Berkembang
Luhur Hertanto - detikNews
Selasa, 15/05/2012 15:36 WIB
Dok Detikcom
Jakarta Menko Polhukam Djoko Suyanto langsung menelepon Gubernur Maluku
Karel Albert Ralahalu saat bentrokan terjadi di Ambon. Ia meminta tokoh
agama, tokoh adat, dan pimpinan daerah bertemu agar konflik itu tidak
berkembang.
"Tadi saya minta para tokoh agama, tokoh adat, dan pimpinan daerah,
bertemu," kata Djoko di Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta,
Selasa (15/5/2012).
Djoko menyatakan, tiap tahun, warga setempat memang mengadakan acara
arak-arakan pada hari ulang tahun Pattimura. Di tempat itu, biasanya
selalu ada konflik.
"Mudah-mudahan ditangani dengan baik dan tidak berkembang," jelasnya.
Bentrokan terjadi saat kirab obor Pattimura. Rombongan pembawa obor
mengambil start dari Desa Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, untuk
selanjutnya dibawa menuju Patung Pattimura di Jl Pattimura. Di Jalan
Tulukabessy, mereka diserang sekelompok orang, sekitar pukul 05.30 WIT.
Lima rumah warga dan 11 kendaraan bermotor dibakar. Puluhan orang
terluka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di kota Ambon.
Aparat keamanan yang mengawal pawai tidak bisa berbuat banyak, karena
jumlah personel yang tidak seimbang. Bukan hanya lemparan baru, sempat
terdengar suara ledakan mirip bom rakitan
http://news.detik.com/read/2012/05/15/153657/1917626/10/menko-polhukam-bentrokan-di-ambon-mudah-mudahan-tidak-berkembang?n991102605
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.