Penyuplai Sabu Dokter Pandi Diduga dari Detailer Obat
Kamis, 17 Mei 2012 12:48 WIB
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan
dokter, memang cukup memprihatinkan. Kasus terakhir, Drg Pandi Kristyono
Aji, ditangkap anggota unit Idik III Satreskoba karena kepemilikan
sabu-sabu.
Drg Pandi ditangkap di tempat prakteknya, ruko Plaza Marina lantai 2,
Jalan Sidosermo Aidas Blok F 104-D. Di lokasi Pandy ditemukan sejumlah
barang bukti antara lain satu paket sabu-sabu seberat 0,8 gram, empat
pipet kaca yang masih ada sisa sabu-sabu dengan berat total 10,3 gram.
Diduga, penyuplai barang tersebut berasal dari detailer obat. Pasalnya,
selama ini Pandy mudah mendapatkan sabu-sabu.
Kanit Idik III Satreskoba Polrestabes Surabaya, AKP Supardi mengatakan,
penyuplai langsung ke tempat praktek Pandi, dengan berlagak seperti
detailer obat.
"Tersangka memang mengaku biasanya hanya telepon ke pengedar jika
membutuhkan. Dia mengaku memakai ketika stres saja," kata Supardi.
Supardi menjelaskan, kurir tersebut datang menjelang jam tutup praktek,
dan merupakan kebiasaan detailer obat.
Mantan Kapolsek Tandes tersebut mengatakan, pengedar kemungkinan dengan
pengguna lain yang memiliki profesi di bidang medis.
"Biasanya mereka memiliki jaringan sendiri yang sudah saling mengenal
dan percaya," kata Supardi.
Selain itu, menurut Supardi, karena tersangka merupakan dokter, sehingga
sering mengganti alat hisap. Ini dibuktikan, saat penangkapan ditemukan
lebih dari satu alat hisap. Pasalnya penggunaan alat hisap yang sama
dianggap tidak higienis.
http://m.tribunnews.com/2012/05/17/penyuplai-sabu-dokter-pandi-diduga-dari-detailer-obat
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.