Polisi Tangkap 11 Jenderal
Jumat, 11 Mei 2012 13:00 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM , ANKARA - Pengadilan di Turki memerintahkan polisi,
menahan sebelas Jendral Angkatan Bersenjata atas peran mereka, dalam
kudeta di negara itu pada tahun 1997 silam.
Kesebelas Jendral itu, menurut pemberitaan BBC, Jumat (11/5/2012),
terdiri dari enam jendral aktif, dan lima jendral pensiunan. Salah satu
dari mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat Turki, Mayor Jenderal,
Berkay Turgut.
"Ia tidak senang dengan penangkapan ini," ujar Perdana Menteri Turki,
Recep Tayyip Erdogan.
Sejumlah penengkapan terhadap petinggi angkatan bersenjata Turki itu, ia
akui menimbulkan ancaman terhadap keamanan ketertiban masyarakat. "Kita
tenggelam dalam gelombang itu," ucapnya.
Penangkapan yang terjadi pada pekan ini, menyusul penangkapan sejumlah
petinggi angkatan bersenjata lainnya di bulan April, kemarin. Salah satu
mereka yang ditangkap pada bulan April yang lalu, adalah Pur Gen Cevek
Bir, yang memainkan peran penting dalam kejatuhan Partai Kesejahteraan
Islam.
Puluhan orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas kudeta
angkatan bersenjata Turki dalam menurunkan Pemerintah Necmettin Erbakan
pada 1997.
Berbeda dengan kudeta militer tahun 1960, 1971 dan 1980, peristiwa 28
Feb 1997 berlangsung tanpa menggunakan kekerasan. (bbc)
http://m.tribunnews.com/2012/05/11/polisi-tangkap-11-jenderal
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.