Jumat, 18 Mei 2012

[Koran-Digital] Profil Finalis Liga Champions 2012: Bayern Munich vs Chelsea

Profil Finalis Liga Champions 2012: Bayern Munich

16-05-2012 16:08

 | Bastian Schweinsteiger

Bola.net - Oleh: Alexander Sugara Wibowo

Bayern Munich, empat kali juara Liga Champions Eropa ini berniat mengulang sejarah yang pernah ditorehkan Inter Milan di musim 1964-1965, yakni tim yang sanggup juara di rumah mereka sendiri.

Musim ini Final dimainkan di Allianz Arena, atau yang UEFA sebut Muenchen Fussball Arena (karena kebijakan tak menyebut nama sponsor), sejak stadion megah di kota Munich itu ditunjuk, jauh-jauh hari Die Roten memang ingin ambil bagian dalam sejarah indah tersebut.

Mimpi itu kini tinggal selangkah lagi menjadi kenyataan, begitu adu penalti di Santiago Bernabeu lawan Real Madrid berhasil mereka menangi. Minggu tanggal 20 Mei mendatang segalanya akan diputuskan oleh takdir.

Kisah Musim Ini:
Munich lolos ke babak Grup Liga Champions setelah melewati babak playoff lawan FC Zurich, di Grup A mereka menajdi jawara grup mengungguli Napoli, Manchester City, serta Villarreal.

Perjalanan mereka di babak knock out terbilang mulus, FC Basel dan Marseille yang menghadang bisa disikat satu per satu. Hingga akhirnya bersua Madrid di Semifinal.

Di Bundesliga mereka finish sebagai runner up, 8 poin di belakang Borussia Dortmund sang jawara. Kemudian mereka dipecundangi Dortmund lagi di Final Piala Jerman atau DFB Pokal, kalah telak 5-2, namun rasa-rasanya mereka bakal terampuni jika sampai bisa menang tanggal 20 Mei nanti.

Pengalaman di Final:
Terakhir kali Bayern Munich melangkah ke Final adalah pada musim 2009-2010, mereka saat itu melawan Inter Milan yang mengalahkan mereka di Santiago Bernabeu. Totalnya Munich bermain di Final 8 kali, dengan 4 kali kalah dan 4 kali juara.

Rekor Melawan Chelsea:
FC Hollywood pernah bertemu The Blues pada musim 2004-2005. Mereka bersua di babak perempat final, Chelsea yang lolos ke semifinal usai menang 4-2 di kandang dan Munich hanya bisa menang 3-2 di leg kedua, The Blues menang agregat 6-5, sayangnya di babak berikutnya mereka dihempaskan Liverpool.

Momen Krusial musim ini:
Jika pertanyaan ini dikedepankan maka sudah pasti pertemuan melawan Real Madrid di Semifinal. Dua laga 120 menit harus ditentukan dengan adu penalti, Manuel Neuer jadi pahlawannya.

Kiper nomor satu Der Panzer tersebut menggagalkan eksekusi Cristiano Ronaldo dan juga Kaka. Kemudian Bastian Schweinsteiger menyempurnakannya lewat eksekusi yang menentukan mereka akan bermain di Final yang digelar di 'rumah' mereka sendiri tersebut.

Quotes: Bastian Schweinsteiger (Pemain Tengah Munich)
"Kami semua rasanya sudah mati, namun kamu luar biasa gembira dengan hasil ini. Sejak munich diputuskan sebagai tuan ruah Final, kami hanya punya satu target, yakni berada di sana. Saat adu penalti saya hanya berpikir masukan saja bolanya ke gawang,"

Top Skor:
Normalnya 12 gol yang dibukukan Mario Gomez akan sudah cukup menjadikannya sebagai top skor turnamen. Namun Messi punya standar tersendiri, dan 14 golnya membuat si penyerang Jerman ini untuk sementara harus puas di peringkat kedua. Gomez sendiri sempat berucap "Saya tidak cukup gila untuk membandingkan diri saya dengan Messi. Saya sudah cukup puas bias mencetak banyak gol secara mudah karena bantuan rekan-rekan setim saya,"

Pahlawan Yang Terlupakan:
Ketika pemain kunci mereka Bastian Schweinsteiger cedera, nama Toni Kroos melejit dalam tugasnya menggantikan sang senior. Punya visi permainan yang bagus dan punya senjata mematikan lewat tembakan kerasnya, 2 gol ia sumbangkan di Liga Champions musim ini. (uefa/lex)

http://www.bola.net/editorial/profil-finalis-liga-champions-2012-bayern-munich.html

Profil Finalis Liga Champions 2012: Chelsea

16-05-2012 15:27

 | Roberto Di Matteo


Chelsea
datang ke Final Liga Champions musim ini demi memupus mimpi buruk musim 2007-2008 silam, saat mereka kalah adu penalti kontra sesama tim Inggris, Manchester United.

Kendati armada pasukan Roman Abramovich ini melaju ke partai puncak usai mengalahkan Barcelona di Final Four posisi mereka di laga Minggu nanti tetaplah Underdogs.

Apalagi Final ibarat laga 'Kandang' bagi Munich, karena Allianz Arena venuenya. Namun Di Matteo jelas berharap untuk sekali lagi mereka membalikkan prediksi guna menjadi jawara Eropa untuk pertama kalinya bagi klub asal kota London itu.

Kisah Musim Ini:
Bisa dibilang inilah salah satu kisah yang tak bagus bagi Si Biru, mereka tak ikut perburuan mahkota juara Liga. Bahkan finish akhir di klasemen pun hanya di peringkat 6.

Berpisah dengan pelatih Andre Villas-Boas sejak dipukul Napoli di Naples. Namun perubahan nasib mereka malah membaik ketika Robertto di Matteo turun sebagai manajer interim, Gelar Piala FA pun didapat, dan berharap bisa dikawinkan dengan La Orejona nantinya.

Pengalaman di Final:
Sebelum ini Chelsea baru sekali bertanding di Final Liga Champions, ketika bersua United di All English Final musim 2007-2008. usai imbang satu-satu The Blues kalah adu penalti dengan skor 6-5.

Rekor Melawan Munich:
The Blues pernah bertemu FC Hollywood pada musim 2004-2005. Mereka bersua di babak perempat final, Chelsea yang lolos ke semifinal usai menang 4-2 di kandang dan Munich hanya bisa menang 3-2 di leg kedua, The Blues menang agregat 6-5, sayangnya di babak berikutnya mereka dihempaskan Liverpool.

Momen Krusial Musim Ini:
Meladeni Napoli di leg kedua babak perdelapan final, mereka ketinggalan agregat gol 3-1, namun akhirnya memaksakan babak extra time dan memenanginya berkat gol Branislav Ivanovic di menit 105, salah satu partai mereka paling emosional dan terbaik musim ini.

Mereka juga mengalahkan Barcelona di semifinal, tim yang sejatinya lebih diunggulkan. Bermain 10 orang di Nou Camp, mereka malah yang melaju, Di Matteo memang benar-benar mengubah peruntungan klub tersebut, disertai drama menegangkan hingga masa injury time.

Quotes: Roberto di Matteo (Manajer Interim)
"Saya bahagia, terlebih lagi puas bagi semua pemain ini karena mereka layak mendapatkannya. Mereka punya musim yang sulit namun bisa tampil spesial di saat dibutuhkan, sepertinya hal itu memang ada dalam DNA mereka,"

Top Skor:
Drogba seolah mendominasi dengan 5 golnya di kejuaraan antar klub Eropa ini, padahal dia hanya bermain sebanyak 6 kali sebagai stater di Liga Champions musim ini. Untungnya gol-gol pemain asal Pantai gading itu begitu krusial, kala bersua Valencia, Napoli serta leg perdana semifinal ke gawang Barcelona.

Pahlawan Yang Terlupakan:
Banyak yang bilang skuad Chelsea sudah terlalu tua, sebut saja Frank Lampard, John Terry dan juga Didier Drogba. Namun mereka terbilang masih krusial. Sejumlah pemain muda juga ambil pernana seperti Ramires dan David Luiz.

Dengan bakal absennya si Skipper JT pada Final 20 Mei mendatang, jelas lini belakang The Blues butuh sosok yang kuat. Dan Luiz diharapkan akan sudah fit menggalang komando pertahanan nantinya. (uefa/lex)

http://www.bola.net/editorial/profil-finalis-liga-champions-2012-chelsea.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.