Jumat, 11 Mei 2012

[Koran-Digital] SBY cuma bisa prihatin, No Action sikapi tragedi kecelakaan transportasi

SBY cuma bisa prihatin, No Action sikapi tragedi kecelakaan transportasi



PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan prihatin atas

jatuhnya korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Bogor, Rabu petang (9/5).



SBY bersama Menko Polhukam Djoko Suyatno dan Menpora Andi Mallarangeng

langsung menyalami seluruh keluarga korban yang telah hadir di Bandara

Halim PK sejak Jumat pagi (11/5), menantikan kepastian nasib anggota

keluarganya. Usai menyalami seluruh keluarga korban, SBY menyampaikan

keprihatinannya atas peristiwa jatuhnya pesawat canggih buatan Rusia itu.



Cukupkah rasa prihatin dari SBY? Pakar psikologi politik Universitas

Indonesia (UI) Hamdi Muluk menyatakan prihatin terus tanpa action adalah

hal sia-sia, karena sikap tersebut menyiratkan sikap tanpa rasa tanggung

jawab sebagai pemimpin bangsa.



"Nggak apa-apa SBY sebut prihatin. Duka cita itu menunjukkan simpati dan

itu harus kepada keluarga korban. Tapi sebagai kepala negara prihatinnya

itu jangan terlalu sering diungkap. Persepsi masyarakat kalau

terus-terusan dilakukan kesannya menunjukkan kelemahan. Cuma bisa

prihatin," ungkap Hamdi Muluk di Jakarta, Jumat (11/5).



Menurutnya, SBY seharusnya menyatakan tragedi Sukhoi sebagai pelajaran

dan dijadikan bagian dari evaluasi pengawasan kepada regulator

penerbangan sipil yakni Kementerian Perhubungan. "Seharusnya dia

mengatakan ini bukan sekadar prihatin."



Di tempat terpisah, pengamat politik UI Iberamsjah menilai SBY tidak

cukup hanya menyatakan prihatin. Pasalnya, tindakan SBY sebagai hal

normatif tanpa memastikan bahwa tragedi tersebut tak akan berulang.



"Saya rasa tidak cukup hanya dengan menyatakan prihatin, seharusnya di

follow-up agar peristiwa maut tersebut tidak terulang," kata Iberamsjah.



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prihatin berarti bersedih

hati, waswas, bimbang (karena usahanya gagal, mendapat kesulitan,

mengingat akan nasibnya, dsb).



Sementara Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha belum membalas

SMS maupun telepon gresnews.com.



http://gresnews.com/berita/politik/1819115-sby-cuma-bisa-prihatin-no-action-sikapi-tragedi-kecelakaan-transportasi



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.