Rabu, 16/05/2012 15:55 WIB
Wow! Sri Mulyani Masuk Daftar 'The Most Powerful Woman You've Never
Heard Of'
Herdaru Purnomo - detikFinance
Jakarta - Mantan Menteri Keuangan RI yang saat ini menjabat sebagai
Direktur di Bank Dunia (World Bank) Sri Mulyani Indrawati masuk dalam
jajaran wanita paling berpengaruh di Dunia yang tidak pernah anda
dengar. Sri Mulyani masuk dalam 'The Most Powerful Woman You've Never
Heard Of' yang dirilis oleh Foreign Policy.
Sri Mulyani masuk dalam jajaran 25 wanita pilihan Foreign Policy yang
merupakan sebuah majalah di bawah divisi The Washington Post Company.
Majalah ini merupakan majalah dua bulanan di AS yang didirikan pada
tahun 1970 oleh Samuel P, Huntington.
Dalam majalah edisi Mei-Juni 2012 seperti dikutip detikFinance, Rabu
(16/5/2012), Sri Mulyani berada di posisi 18 wanita yang paling
berpengaruh yang tidak pernah anda dengar. Sri Mulyani tidak kalah
dengan Presiden Kosovo Atifete Jahjaga, Calon Presiden Meksiko Josefina
Vasquez Mota dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Foreign Policy mengungkapkan, Indonesia sering jadi bahan lelucon karena
jadi negara nomor 3 terkorup di dunia. Namun Sri Mulyani menawarkan
konsep perekonomian yang jauh lebih bersih dan kuat serta menjanjikan.
"Hal ini terwujud ketika Sri Mulyani mengambil kendali di Kementerian
Keuangan," ungkap Foreign Policy.
Mantan Direktur IMF lulusan Universitas Illinois terkenal dengan
konsepnya yang tegas. Pemecatan pejabat pajak dan bea cukai yang korup
ditulis juga dalam majalah tersebut. "Sri Mulyani juga berhasil membuat
perekonomian RI lebih baik dengan melewati krisis global sekaligus mampu
meningkatkan jumlah wajib pajak hingga 16 juta," tutur Foregin Policy.
Sri Mulyani saat ini duduk sebagai Direktur Bank Dunia, dan namanya
sempat mencuat menjadi Presiden Bank Dunia. Hal tersebut, menurut
Foreign Policy dapat terjadi jika memang AS tidak lagi mengambil jatah
kursi Bank Dunia.
Berikut 25 The Most Powerful Woman You've Never Heard Of :
1. Helen Clark (Administrator, U.N. Development Program, Selandia Baru)
2. Liu Yandong (State councilor, China)
3. Lael Brainard (Treasury undersecretary for international affairs, AS)
4. Ngozi Okonjo-Iweala (Finance minister, Nigeria)
5. Mary Schapiro Chair (U.S. Securities and Exchange Commission, AS)
6. Theresa May (Home secretary, Inggris)
7. Fatou Bensouda (Incoming chief prosecutor, International Criminal
Court, Gambia)
8. Marisela Morales (Attorney general, Meksiko)
9. Kim Kyong Hui (Politburo member, Korea Utara)
10. Valerie Amos (U.N. emergency relief coordinator, Inggris)
11. Ann Dunwoody (Commanding general, U.S. Army Materiel Command, AS)
12. Atifete Jahjaga (President, Kosovo)
13. Lubna Al-Qasimi (Minister for foreign trade, United Arab Emirates)
14. Gleisi Hoffman (Presidential chief of staff, Brazil)
15. Cecilia Manstrom (European commissioner for home affairs, Swedia)
16. Ileana-Ros-lehtinen (Chair, House Foreign Affairs Committee AS)
17. Peng Liyuan (Major general, People's Liberation Army China)
18. Sri Mulyani Indrawati (Mantan Menteri Keuangan RI)
19. Fayza Abul Naga (Minister of international cooperation, Mesir)
20. Marina Berlusconi (Chair, Fininvest, Italia)
21. Josefina Vasquez Mota (Presidential candidate, Meksiko)
22. Valentina Matviyenko (Speaker, Federation Council, Rusia)
23. Viviane Reding (European commissioner for justice, fundamental
rights, and citizenship, Luxembourg)
24. Lindiwe Mazibuko (Party leader, Democratic Alliance, Afrika Selatan)
25. Hanan Asrawi (Member, PLO executive committee, West Bank)
(dru/dnl)
http://finance.detik.com/read/2012/05/16/155200/1918765/4/wow-sri-mulyani-masuk-daftar-the-most-powerful-woman-youve-never-heard-of?f9911033
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.