Selasa, 15 Mei 2012

[Koran-Digital] Tularkan Virus Antikorupsi ke Remaja, KPK Gaet Arumi Bachsin & Tasya

Tularkan Virus Antikorupsi ke Remaja, KPK Gaet Arumi Bachsin & Tasya

Fajar Pratama - detikNews

Rabu, 16/05/2012 11:16 WIB

Jakarta KPK mencoba menularkan virus antikorupsi ke kalangan remaja.

Salah satunya lewat proyek Pilkada Bersih di DKI Jakarta. Nah, untuk

mensosialisasikannya, KPK menggandeng artis remaja Arumi Bachsin dan

Tasya Kamila.



"Mereka bisa menjadi artis pendamping yang mensosialisasikan agar

memilih gubernur yang bersih," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja

saat ditemui detikcom, Selasa (15/5/2012).



Data yang diperoleh KPK, tingkat pemilih remaja di Jakarta mencapai

angka 30 persen. Suara remaja ini jangan sampai golput. Karenanya perlu

ada vote getter yang bisa mengajak remaja menyalurkan suaranya ke calon

yang bersih dari korupsi.



Kebetulan Adnan kenal dengan kedua orangtua artis itu. "Saya sudah

menghubungi, dan sambutan mereka positif," jelasnya.



Bila partisipasi generasi muda bisa tersalurkan memilih gubernur yang

pro pemberantasan korupsi tentu akan berimbas pada Jakarta.



"Nantinya akan tercipta Jakarta yang bebas korupsi, harapannya seperti

itu," tuturnya.



Arumi Bachsin adalah artis dan model berusia 18 tahun. Sejumlah film

pernah dibintanginya seperti 18+, Hattrick, dan Heart to Heart.

Sedangkan Shafa Tasya Kamila alias Tasya berusia 19 tahun. Dia populer

sejak TK karena iklan pasta gigi dan populer dengan lagu anak Libur

Telah Tiba.



http://news.detik.com/read/2012/05/16/111600/1918280/10/tularkan-virus-antikorupsi-ke-remaja-kpk-gaet-arumi-bachsin-tasya?n991101605



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.