TIGA wartawan Indonesia, kemarin, ditangkap polisi Malaysia saat
melakukan liputan investigatif kasus penembakan tiga tenaga kerja
Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat. Mereka adalah Zen Teguh
Triwibowo (Sindo), Muhammad Fauzi (Media Indonesia), dan Ilham Khoiri
(Kompas).
Saat ditangkap, ketiganya berada di Port Dickson, Malaysia, untuk
mengumpulkan berbagai informasi. Lokasi itu diduga sebagai tempat
kejadian perkara (TKP) penembakan yang menewaskan tiga TKI tersebut.
Sebelum penangkapan, warga setempat yang melihat kehadir an mereka lalu
menghubungi polisi. Tidak lama kemudian, polisi datang dan menggiring
ketiga wartawan itu ke kantor polisi Linggi, Port Dickson.
"Kami ditangkap polisi karena dianggap masuk ke lokasi tanpa izin," kata
Fauzi. Fauzi mengaku dirinya dan dua wartawan lainnya diperlakukan
dengan baik saat diinterogasi di kantor polisi setingkat polsek di
Linggi. Pertanyaannya seputar tujuan kedatangan mereka ke TKP.
Ketiga wartawan itu berang kat ke Malaysia bersama rombongan Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Senin (7/5).
"Mereka rombongan resmi kenegaraan bersama tim dari DPD dan Komnas HAM,"
ujar Ketua DPD Irman Gusman.
Kuasa Ad-Interim KBRI Kuala Lumpur Mulya Wirana, ketika dihubungi tadi
malam, mengatakan ketiganya tidak ditahan dan telah dibebaskan.
Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI di Malaysia, Suryana
Sastradiredja, menambahkan, ketiganya dimintai keterangan karena
dianggap tidak memiliki visa jurnalistik.
Kasus tiga TKI mencuat setelah keluarga menduga ketiganya menjadi korban
perdagangan organ manusia. Ketiganya ialah Herman, Abdul Kadir Jaelani,
dan Mad Nur. Polisi Malaysia menembak mereka pada 24 Maret karena
dituduh merampok. (Bay/*/SW/X-5)
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2012/05/10/ArticleHtmls/3-Wartawan-Indonesia-Diinterogasi-Polisi-Malaysia-10052012001022.shtml?Mode=1
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.