Rabu, 16 Mei 2012

[Koran-Digital] Ahok: Anggaran Pendidikan 20%, Penipuan Besar

Ahok: Anggaran Pendidikan 20%, Penipuan Besar

Tribunnews.com - Kamis, 17 Mei 2012 08:09 WIB



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki

Tjahaja Purnama melontarkan kritik tajam terkait alokasi anggaran

pendidikan. Ia mengungkapkan, penyebutan anggaran pendidikan sebesar 20

persen sebenarnya tidak lebih dari manipulasi.



"Pemerintah sebut anggaran pendidikan sebesar 20 persen APBN dan APBD.

Ini penipuan besar, hanya rekayasa keuangan," tegas Ahok, sapaan Basuki

dalam acara Debat Kandidat Cawagub yang diselenggarakan BEM Universitas

Negeri Jakarta, Rabu (16/5/2012).



Menurut Ahok, banyak warga yang belum mengetahui atau mengecek mata

anggaran yang dimasukkan dalam anggaran pendidikan. Ia mencontohkan gaji

guru yang masih dimasukkan dalam anggaran pendidikan yang menyebabkan

cukup besar anggaran pendidikan tersedot.



"Coba dicek komponen-komponen anggarannya. Ada gaji guru dan biaya-biaya

lain yang pada pemerintahan dulu dipisahkan dari anggaran pendidikan.

Kalau komponen-komponen itu dimasukkan maka sejak dulu sebenarnya

anggaran pendidikan kita sudah 20 persen," paparnya.



Masalah lain dalam bidang pendidikan soal mentalitas kepemimpinan dari

tingkat sekolah hingga ke pemerintahan. Ahok mencontohkan, masih banyak

pungutan-pungutan dari sekolah yang sebenarnya tidak bisa dibebankan ke

orangtua/wali murid.



"Untuk bangun pagar sekolah saja disuruh orangtua kumpulin uang. Pagar

sekolah bukan tanggung jawab orangtua. Kalau ada sekolah yang minta

seperti itu, laporkan segera," kata mantan Bupati Belitung Timur ini

menjelaskan aturan yang ditetapkannya saat memimpin daerah.



Ia menilai kesuksesan di dunia pendidikan turut ditentukan oleh faktor

kepemimpinan. Pemimpin yang lemah akan sulit menghasil pendidikan yang

berkualitas rendah. "Kalau kepala lurus maka yang ke bawah juga lurus,"

tegas Ahok.



http://jakarta.tribunnews.com/2012/05/17/ahok-anggaran-pendidikan-20-penipuan-besar



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.