Pertemuan DPP dan Wantim di Kantor Golkar, Slipi Gagal Total
Akbar Tandjung: "Tak Ada Kompromi Politik dengan Ical"
Rabu, 09 Mei 2012 11:04 WIB
LENSAINDONESIA.COM: Harapan DPP Partai Golkar untuk 'melunakkan hati'
Ketua Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung agar menerima keputusan
Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres) tunggal dalam pertemuan
di kantor DPP, Slipi Jakarta, Selasa (08/05) semalam, gagal total.
Dari pertemuan itu, Akbar malah makin gigih melawan Ical, yang
dinilainya melanggar fatsun politik yang selama ini dianut Partai Golkar.
Akbar menegaskan dirinya bersama anggota Wantim lainnya sepakat tidak
akan melakukan deal-deal khusus atau kompromi politik dengan Ical,
terkait dengan penetapan Ical sebagai capres tunggal untuk diajukan
dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
"Tidak ada kompromi. Apanya yang mau dikompromi? Kita (wantim) tetap
berpikir soal kepentingan partai, bukan sekelompok orang di partai,"
tegas Akbar, Rabu (09/05).
Akbar menolak memberikan analisa soal perkembangan ke depan pasca
pertemuan semalam.
"Saya belum bisa bilang apa-apa. Kami kan sudah kirim surat pada 25
April lalu dan baru ini kami bertemu. Kami ingin tahu dulu apa sikap
yang akan diambil DPP menyikapi surat kami dan usulan-usulan kami,"
tegas Akbar.
Menurut Akbar, pertemuan semalam itu pihak DPP tidak memberikan
penjelasan atau alasan menyikapi surat yang dikirimkan Wantim.
"Kami mau dengar dulu apa pendapatnya DPP soal surat kami itu,"
pungkasnya. @LI12
http://www.lensaindonesia.com/2012/05/09/akbar-tandjung-tak-ada-kompromi-politik-dengan-ical.html
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.