David Peterpan Laporkan Dokter Malpraktik ke Polisi
Senin, 14 Mei 2012 11:23 WIB
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hari ini, David Kurnia Albert (30), pemain
keyboard Peterpan berencana melaporkan dokter RR yang dituding telah
melakukan kelalaian saat operasi batu empedu Juni 2011 lalu.
Sedianya David akan didampingi kuasa hukumnya, Monang Saragih sekitar
pukul 10.00 WIB. Namun hingga saat ini, baik David maupun kuasa hukumnya
belum nampak di Mapolrestabes Bandung. Sejumlah jurnalis dari media
cetak maupun elektronik sudah berdatangan di Mapolrestabes menunggu
kedatangan David.
"Kita tetap jadi lapor. Masih nunggu David, belum datang. Kita bareng
nanti ke kantor polisinya. Nanti dikabari, mungkin sebentar lagi," ujar
Mora Saragih, salah seorang tim kuasa hukum David lewat blackberry
messengger, Senin (14/5/2012).
Rencananya, David bersama kuasa hukumnya melaporkan dokter RR perihal
kelalaian berat menyebabkan orang lain luka berat atau Pasal 360 KUH
Pidana jo undang-undang kesehatan 36 tahun 2009.
Bahkan, Monang Saragih sebelumnya menyebutkan akan banyak pasal yang
bisa menjerat dokter RR dan hal itu akan dilakukan oleh penyidik yang
akan mengembangkan.
"Memang kasus ini tidak ada kesengajaan, tapi lalai," kata Monang saat
ditemui di kantornya di Surapati Core, Jalan PHH Mustofa (Suci) no 39,
Bandung, Minggu (13/5/2012) kemarin.
Kasus malpraktik yang dilakukan oleh dokter RR terhadap David Peterpan
masih berbuntut panjang. Kuasa Hukum Monang Saragih mengungkapkan, dia
menuntut pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan dokter RR yang
mengoperasi David dengan tuntutan materi sebesar Rp 5 Miliar.
Pemain keyboard Peterpan yang juga cucu dari seniman dan budayawan Sunda
R Satjadibrata, David mensomasi RSHS lewat kuasa hukum Monang Saragih.
Pascaoperasi pengangkatan batu empedu Juni 2011 lalu, David merasakan
sakit yang luar biasa. Bahkan sempat koma tiga hari saking sakitnya.
Namun saat meminta pertanggungjawaban dari dokter RR, mendapatkan
jawaban dan perlakuan yang tidak sepatutnya.
David menuntut agar pihak RSHS mengevaluasi kinerja dokter yang
menangani dirinya, dokter RR yang dianggap lalai. Yang kedua, ternyata
banyak pasien yang diduga menjadi korban dari dokter RR selama ini. (dic)
http://m.tribunnews.com/2012/05/14/david-peterpan-laporkan-dokter-malpraktik-ke-polisi
--
"One Touch In BOX"
To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com
"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus
Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.