Minggu, 13 Mei 2012

[Koran-Digital] David Peterpan Laporkan Dokter Malpraktik ke Polisi

David Peterpan Laporkan Dokter Malpraktik ke Polisi

Senin, 14 Mei 2012 11:23 WIB



TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hari ini, David Kurnia Albert (30), pemain

keyboard Peterpan berencana melaporkan dokter RR yang dituding telah

melakukan kelalaian saat operasi batu empedu Juni 2011 lalu.



Sedianya David akan didampingi kuasa hukumnya, Monang Saragih sekitar

pukul 10.00 WIB. Namun hingga saat ini, baik David maupun kuasa hukumnya

belum nampak di Mapolrestabes Bandung. Sejumlah jurnalis dari media

cetak maupun elektronik sudah berdatangan di Mapolrestabes menunggu

kedatangan David.



"Kita tetap jadi lapor. Masih nunggu David, belum datang. Kita bareng

nanti ke kantor polisinya. Nanti dikabari, mungkin sebentar lagi," ujar

Mora Saragih, salah seorang tim kuasa hukum David lewat blackberry

messengger, Senin (14/5/2012).



Rencananya, David bersama kuasa hukumnya melaporkan dokter RR perihal

kelalaian berat menyebabkan orang lain luka berat atau Pasal 360 KUH

Pidana jo undang-undang kesehatan 36 tahun 2009.



Bahkan, Monang Saragih sebelumnya menyebutkan akan banyak pasal yang

bisa menjerat dokter RR dan hal itu akan dilakukan oleh penyidik yang

akan mengembangkan.



"Memang kasus ini tidak ada kesengajaan, tapi lalai," kata Monang saat

ditemui di kantornya di Surapati Core, Jalan PHH Mustofa (Suci) no 39,

Bandung, Minggu (13/5/2012) kemarin.



Kasus malpraktik yang dilakukan oleh dokter RR terhadap David Peterpan

masih berbuntut panjang. Kuasa Hukum Monang Saragih mengungkapkan, dia

menuntut pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan dokter RR yang

mengoperasi David dengan tuntutan materi sebesar Rp 5 Miliar.



Pemain keyboard Peterpan yang juga cucu dari seniman dan budayawan Sunda

R Satjadibrata, David mensomasi RSHS lewat kuasa hukum Monang Saragih.



Pascaoperasi pengangkatan batu empedu Juni 2011 lalu, David merasakan

sakit yang luar biasa. Bahkan sempat koma tiga hari saking sakitnya.

Namun saat meminta pertanggungjawaban dari dokter RR, mendapatkan

jawaban dan perlakuan yang tidak sepatutnya.



David menuntut agar pihak RSHS mengevaluasi kinerja dokter yang

menangani dirinya, dokter RR yang dianggap lalai. Yang kedua, ternyata

banyak pasien yang diduga menjadi korban dari dokter RR selama ini. (dic)



http://m.tribunnews.com/2012/05/14/david-peterpan-laporkan-dokter-malpraktik-ke-polisi



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.