Rabu, 16 Mei 2012

[Koran-Digital] Jokowi Ungkap Rahasia Kendalikan Inflasi

Jokowi Ungkap Rahasia Kendalikan Inflasi

Oleh: Mosi Retnanti Fajarwati





INILAH.COM, Jakarta - Walikota Solo Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi

mengungkap rahasia mengendalikan inflasi. Katanya, pemerintah pusat dan

daerah harus bisa menguasai pasar distribusi komoditas pangan untuk

menjaga stabilitas harga, mencegah lonjakan inflasi.



Ia menambahkan, di Solo pihaknya rutin masuk pasar termasuk ke

gudang-gudang. Pemerintah harus tahu gudangnya di mana saja dan

tengkulaknya siapa saja.



"Saya kira kita ini kerja riil ya, kalau yang namanya inflasi itu mesti

manajemen pasokan itu yang benar. Arus distribusi barang juga harus

dibenerin. Ini pekerjaan lapangan. Pasokannya dipenuhi terus. Kemudian

distribusi dipenuhi. Itu saja," paparnya di Hotel Grand Sahid Jaya

Jakarta, Rabu (16/5/2012).



Serangkaian acara Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di

Jakarta, Rabu (16/5/2012), Solo atau Surakarta mendapat penghargaan

sebagai kota yang memiliki TPID terbaik di pulau Jawa, dengan penilaian

dari segi aktivitas dan kemampuan menurunkan inflasi di kotanya.



Penghargaan juga diberikan kepada Provinsi Sumatra Utara dan Kota

Pematang Siantar untuk wilayah Sumatra; Provinsi Jawa Barat untuk

wilayah Jawa; dan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Balikpapan untuk

Kawasan Timur Indonesia.



Jokowi, yang kini maju diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta,

mengatakan TPID Solo berhasil menurunkan inflasi di Solo dari 6,65

persen pada tahun 2010 menjadi 1,93 persen pada 2011. Kiatnya

mengendalikan inflasi adalah dengan menerapkan manajemen distribusi

barang agar para spekulan atau tengkulak tidak dapat mengacaukan

harga-harga.



"Ya cek dong, cek, cek, pasokan stoknya harus dicek terus bukan dibiarin

terhadap pasar. Barangnya ada di gudang, bener gak. Sekarang manajemen

distribusi, ini biar tidak dimainin tengkulak," ujarnya.



Menurutnya, pihaknya rutin menggelar rapat TPID untuk melihat

perkembangan harga-harga yang memicu inflasi, dan jika kita melihat ada

indikasi yang tidak benar, kita akan langsung terjun ke pasar. TPID Solo

yang dibentuk 2009 lalu, terdiri dari unsur Pemkot Surakarta, Bank

Indonesia Solo, Bulog, dan pihak Kepolisian.



Dalam kesempatan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan

dukungan penuh terhadap inisiatif TPID. Dalam arahannya, Presiden

menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan produksi pangan nasional,

menjaga kelancaran distribusi dan membuka seluas-luasnya akses informasi

harga bagi seluruh pelaku ekonomi dalam upaya untuk mengatasi inflasi.



Menghadapi tantangan yang cukup berat dalam pengendalian inflasi ke

depan, Presiden meminta kepada seluruh daerah untuk bersama-sama

meningkatkan koordinasi, baik antar daerah maupun dengan pemerintah

pusat, dalam merumuskan langkah konkret dan aplikatif yang diperlukan. [dis]



http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1862078/jokowi-ungkap-rahasia-kendalikan-inflasi



--

"One Touch In BOX"



To post : koran-digital@googlegroups.com

Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com



"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus



Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun

- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu

- Hindari ONE-LINER

- POTONG EKOR EMAIL

- DILARANG SARA

- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau

Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------

"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.

"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.